• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 5 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Awalnya Membenci, Umar Akhirnya Jatuh Hati pada Islam

Oleh Ari Cahya Pujianto
3 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pinterest

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

HIDAYAH Allah Subhanahu wa Ta’ala akan diberikan pada siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya. Tak peduli orang itu seperti apa. Namun, yang pasti, ketika hidayah Allah telah tiba, dan ia menerimanya dengan baik, maka sikap keras akan berubah menjadi lembut. Seperti inilah yang terjadi pad salah satu sahabat Rasulullah ﷺ.

Umar bin Khaththab adalah orang yang paling menentang ajaran Nabi Muhammad ﷺ. Ketika itu, ia menjadi orang yang paling disegani oleh bangsa Quraisy. Pernah, terpikir olehnya untuk membunuh Rasulullah. Bahkan, ia juga melakukan penguburan kepada putrinya secara hidup-hidup demi mengikuti tradisi bangsa Arab saat itu.

Hanya saja, kebencian dan keyakinannya pada tradisi yang salah itu berubah ketika ia mendengar lantunan ayat suci Al-Quran. Dimana, ketika itu Umar ingin menghukum adiknya yang masuk Islam. Namun, sesampainya di sana, Umar mendengar adiknya membaca surat Thaha ayat 1-8. Sontak, bacaan tersebut menusuk pada relung hatinya.

Tak menunggu waktu lama, hatinya meleleh bagaikan lilin yang menyala oleh api. Umar memutuskan untuk memeluk agama Islam. Ia menemui Rasulullah ﷺ dan menyatakan ke-Islamannya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.

ArtikelTerkait

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Setelah memeluk Islam, Umar menjadi orang yang paling berpengaruh dalam sejarah Islam. Ia menjadi salah satu sahabat dekat Rasulullah ﷺ. Ia menjadi orang yang paling perduli terhadap perkembangan agama Islam. Bahkan, karena rasa cintanya terhadap Islam yang begitu besar, membuatnya dipercaya untuk menjadi orang pertama, memimpin kaum Muslimin, yakni menjadi khalifah kedua, sepeninggal Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Subhanallah, ternyata manusia yang paling menentang Islam pun bisa menjadi pembela Islam ketika hidayah itu telah tiba. Jadi, kita tak perlu khawatir menghadapi orang-orang yang menentang Islam. Sebab, boleh jadi Allah memiliki kehendak lain padanya. Dan tentu, Allah akan senantiasa menolong hamba-hamba-Nya yang beriman kepada-Nya. []

ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Resep dalam Membangun Pekerjaan

Next Post

Anda Harus Malu dengan Sorban yang Anda Pakai!

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Umar bin Khattab, keutamaan serban

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

4 Juli 2022
Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist