• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 29 Juni 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Tahukah Anda

Awal Terbentuknya Minyak Bumi dan Manfaatnya bagi Umat Manusia

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

DALAM menjalankan kehidupannya, manusia selalu dihadapkan dengan masalah-masalah yang harus dibereskan. Masalah-masalah ini, baik yang kecil maupun yang besar, Allah SWT turunkan sebagai ujian atau agar manusia bisa berpikir dan mengembangkan kemampuan yang telah Allah SWT anugerahkan kepada mereka.

Salah satu isu penting yang menjadi masalah dan ramai dibicarakan pada masa ini adalah sumber energi. Mengenai hal ini, manusia terus berusaha meneliti dan mencari sumber-sumber energi baru yang bisa menunjang berbagai macam kebutuhan energi mereka.

Minyak bumi adalah salah satu sumber energi penting yang masih banyak digunakan hingga saat ini. Ia merupakan hasil dari sebuah proses yang sangat panjang. Para ilmuwan yakin, minyak bumi berasal dari bahan organik. Padang rumput yang mungkin ada sebelum manusia hadir di bumi, pada waktunya berubah menjadi minyak bumi dalam kerangka keseimbangan ekologis dunia. Residu organik yang berminyak terurai di dasar laut selama jutaan tahun. Senyawa berminyak itu akhirnya berubah menjadi minyak bumi.

BACA JUGA: 5 Hal yang Menghambat Rezeki

ArtikelTerkait

Beginilah Nasib Wanita Arab Sebelum Islam Datang

Berapa Usia Nabi Khidir Jika Masih Hidup?

Khasiat Basmallah yang Mungkin Belum Kita Ketahui

3 Alat Musik dari Timur Tengah, Nomor 2 sudah Beken di Indonesia

Allah SWT berfirman,

(٤)وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى

(٥)فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى

“Dan yang menumbuhkan rerumputan, lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman,”(QS. Al-A’la: 4-5).

Yang perlu dicermati dari ayat di atas adalah kata ghutsaa’an. Imam ath-Thabari menafsirkan kata ini sebagai sesuatu yang menjadi sangat kering dari tetumbuhan. Kata ini juga digunakan dalam surah al-Mu’minun ayat 41 yang diartikan dengan “sampah banjir.”

Ayat di atas menggambarkan tiga sifat dasar dari minyak bumi: terbuat dari bahan organik (rumput-rumputan); berwarna hitam; bergerak seperti air bah (banjir).

Minyak bumi menunjukkan sifat “air bah” dan berperilaku seperti banjir. Ia sering bergerak menjauh dari tempat semula ia terbentuk dan tidak memiliki sifat menetap. Menempuh jarak yang jauh dan berkumpul pada titik-titik tempat ia melintasi bebatuan yang keras tanpa pori-pori. Cadangan minyak bumi ditemukan sebagai deposit, terhalang untuk melanjutkan perjalanannya.

Allah SWT merancang komposisi senyawa ini sedemikian rupa sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan hidup manusia. Di antara hasil olahan minyak bumi yang paling dikenal adalah bensin, minyak tanah, dan minyak parafin. Selain semua yang sudah dikenal itu, hasil olahan minyak bumi juga digunakan untuk pembuatan lilin, parfum, aseton yang digunakan untuk menghapus cat kuku, karet sintetis, bahan plastik, zat-zat kimia yang digunakan dalam pembuatan sabun detergen, dan obat-obatan tertentu, hingga senyawa yang digunakan dalam pembuatan keju (sebagai pencegah membusuknya keju).

BACA JUGA: 6 Amalan Ini Memudahkan Rezeki Menghampiri Kita

Berawal dari kisah penciptaan rumput oleh Allah SWT sehingga ia menjadi kering kehitam-hitaman yang kemudian diurai oleh bakteri-bakteri tanah sehingga menjadi minyak bumi, dan berakhir dalam bentuk berbagai macam bahan bakar dan senyawa kimiawi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Semuanya memberi kemudahan yang lebih banyak bagi manusia dalam menjalankan aktivitas mencari rezeki-Nya.

اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ

Advertisements

“Allah Mahalembut kepada para hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa.”(QS. Asy-Syura: 19). []

Sumber: Kerajaan Al-Qur’an/Hudzaifah Ismail/Penerbit: Penerbit Almahira/2012

Tags: bumiminyak bumiperut bumi
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Lebih Baik Cantik Hati, daripada …

Next Post

Pahala Membeli tanpa Menawar dengan Niat untuk Menolong

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Pelajaran Surat Yasin, Surat Al-Lail, Khadijah, Cara Tidur Rasulullah, Wanita Arab

Beginilah Nasib Wanita Arab Sebelum Islam Datang

29 Juni 2022
Fakta Abdurrahman bin Auf:, Utsman bin Affan, Al-Qamah, Nabi Khidir

Berapa Usia Nabi Khidir Jika Masih Hidup?

29 Juni 2022
Akhlak Mulia Suami Idaman Menasihati Diri Sendiri, Ikoy-Ikoyan,, Hukum Mengusap Wajah dengan Tangan setelah Berdoa, Syarat Terkabulnya Doa, Doa Meminta Kesembuhan, Tingkatan Doa, Doa Agar Dimudahkan Rezeki yang Halal:, Doa Memohon Petunjuk, Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan, Khasiat Basmallah

Khasiat Basmallah yang Mungkin Belum Kita Ketahui

29 Juni 2022
alat musik dari timur tengah, hukum musik

3 Alat Musik dari Timur Tengah, Nomor 2 sudah Beken di Indonesia

28 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist