• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 26 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

6 Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah

Oleh Amang Dede
1 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah

Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah

0
BAGIKAN

Oleh : Windi Juni Alma
STEI SEBI DEPOK
Lombok, NTB
[email protected]

DALAM dunia Lembaga keuangan Syariah kepatuhan dan kesesuaian terhadap prinsip Syariah merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, bagaimana aktivitas dan seluruh kebijakan yang diterapkan harus benar-benar telah sesuai dengan prinsip Syariah.

Tentunya harus mengacu pada Al-Qur’an dan Hadist yang merupakan sumber hukum bagi umat Islam sehingga pelaksanaanya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.

Penerapan terhadap prinsip Syariah dalam pengelolaan keuangan ataupun aktivitas lainnya dalam Lembaga keuangan syariah merupakan salah satu pembeda dengan sistem keuangan konvensional.

ArtikelTerkait

Gulai Otak

2 Persiapan Menyambut Ramadhan

Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah

Mengubah Stroberi Parents Menjadi Powerful Parents

BACA JUGA: Apa Asuransi Syariah Itu? Kenapa Harus Memilih Syariah?

Dalam memastikan apakah prinsip-prinsip Syariah telah diterapkan maka ada beberapa organ Syariah yang memiliki peran dalam mengawasi segala aktivitas dan produk syariah dalam Lembaga Keuangan Syariah.

Di antaranya: Komite Syariah, review Syariah dan Audit Syariah. Ketiga organ tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Komite Syariah berperan sebagai mekanisme corporate governance di bank syariah, review syariah bertugas untuk menilai secara rutin terhadap kepatuhan operasi, bisnis, urusan dan aktivitas lembaga keuangan syariah dengan prinsip syariah.

Apabila terdapat temuan ketidakpatuhan terhadap prinsip syariah maka tim review akan melaporkan kepada dewan direksi, manajer syariah dan komite syariah.

Walaupun susah, menghindari riba pasti bisa, Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah
Foto: Pixabay

Untuk audit Syariah bertugas memberikan penilaian independen atas kualitas efektivitas pengendalian internal lembaga keuangan syariah, sistem manajemen resiko, proses tata kelola serta kepatuhan keseluruhan operasi, bisnis, urusan dan kegiatan lembaga keuangan syariah.

Bank Negara Malaysia (BNM) secara garis besar telah menyediakan pedoman dan dokumen kebijakan pelaku industri yang dapat digunakan dalam dalam menjalankan aktivitas.

Namun ternyata masih banyak auditor internal Syariah dan petugas review Syariah yang masih belum memahami fungsi masing-masing. Mereka hanya memahami fungsi secara konseptual tetapi masih ambigu dalam operasionalnya.

Dalam memastikan kepatuhan syariah oleh lembaga keuangan syariah secara umum hanya menggunakan review syariah namun hal ini dinilai masih kurang efektif dan efisien karna review syariah memiliki cakupan yang terbatas dibandingkan audit Syariah yang memiliki cakupan yang cukup luas.

Dalam hal ini audit syariah dan review syariah keduanya memiliki perbedaan fungsi dan peran.

Dalam penelitian (Yasoa, Abdullah, dan Endut, 2020) menemukan enam perbedaan antara audit Syariah dan review Syariah, diantaranya:

1. Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah: Petugas

Dalam melakukan proses audit dan review Syariah harus dilakukan oleh petugas yang memiliki kemampuan di bidang tersebut yang dimana memenuhi syarat di bidang audit dan riview.

Untuk pelaksanaannya, audit Syariah dilakukan oleh auditor internal yang professional dan handal yang berkualitas dan memiliki pengetahuan mengenai keuangan Syariah, sedangkan untuk petugas review Syariah harus memiliki pengetahuan dan gelar dibidang Syariah seperti ushul fiqh dan fiqh muamalat.

BACA JUGA: Marketing Syariah 4.0

2. Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah: Cakupan tugas

Ruang lingkup tugas antara audit Syariah dan review Syariah berbeda, ruang lingkup audit Syariah memang lebih luas dibandingkan review Syariah sebab mencakup keseluruhan proses, seluruh transaksi dan entitas.

Pekerjaan Haram, Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah
Foto: Unsplash

Sedangkan review Syariah hanya mencakup pada aspek mikro dan fungsi kepatuhan Syariah dan persyaratan Syariah saja.

3. Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah:  Peran

Peran antara keduanya berbeda, audit Syariah lebih berfokus pada pengendalian internal yang memastikan apakah pengendalian internal cukup kuat agar tidak timbul masalah dengan kepatuhan Syariah.

Sedangkan review Syariah fokus untuk memastikan supaya bank atau Lembaga keuangan Syariah selalu mematuhi dan sesuai dengan persyaratan dan prinsip Syariah.

4. Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah: Teknologi

Dalam proses kerja audit Syariah menggunakan teknologi khusus yaitu T-mate dan ACL yang digunakan dalam sampling dan menemukan pengecualian.

5. Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah: Metodologi

Audit Syariah memiliki metodologi yang lebih sistematis dan terstruktur sebab berpedoman kepada Sharia Governance Framework (SGF) dan standar yang dikeluarkan oleh Bank Negara Malaysia (BNM) juga institute of internal audit (IIA).

Sedangkan untuk review Syariah berpedoman pada SGF2011, SGDP 2019 dan pedoman yang dibuat oleh review Syariah sendiri yang diakui oleh negeri.

6. Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah: Pelaporan dan Indepedensi

Setelah proses audit dan review syariah selesai maka masing-masing keduanya akan melaporkan hasil, untuk audit syariah pelaporannya langsung kepada direksi dan secara tidak langsung kepada komite Syariah.

Belanja bulanan disesuaikan dengan budget, Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah
Foto: Aldi/Islampos

BACA JUGA: Penerapan Manajemen Risiko pada Bank Syariah

Sedangkan untuk review syariah harus melapor secara langsung ke komite audit dan juga secara administrasi ke manajemen. karena itu audit Syariah dinilai lebih independent karena tidak terlibat dan dilaporkan kepada manajemen.

Baik tinjauan Syariah dan audit Syariah memainkan perannya masing-masing dengan memberikan jaminan kepada para pemangku kepentingan bahwa semua bisnis dan operasi bank syariah mematuhi dan sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.

Dengan memiliki fungsi yang jelas dari audit Syariah dan tinjauan Syariah, bank syariah dapat secara efektif mengurangi risiko SNC. Skenario ini pada akhirnya dapat memberikan stimulus untuk memperbaiki tata kelola dan memperkuat kepercayaan pasar. []

Tags: Audit SyariahLembaga Keuangan Syariah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Keutamaan Surat Al-Fatihah dalam Shalat, Waktu Utama Dialog Seorang Hamba dengan Rabb-nya

Next Post

15 Kesalahan Imam dan Makmum Shalat Jumat yang Kerap Terjadi karena Kelalaian

Amang Dede

Amang Dede

Lelaki. Tidak Terkenal.

Terkait Posts

Gulai Otak

Gulai Otak

25 Maret 2023
Target Amalan Harian Ramadhan, Ramadhan bulan syukur, Amalan di Akhir Ramadhan, Hari Raya, Yang Dilakukan oleh Seorang Muslim di Bulan Ramadhan:

2 Persiapan Menyambut Ramadhan

14 Maret 2023
Pengemban Dakwah

Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah

14 Maret 2023
Hikmah Rasa Lapar, Stroberi Parents

Mengubah Stroberi Parents Menjadi Powerful Parents

12 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, qanaah, Manfaat Puasa, Hukum Orang yang Tidak Puasa tanpa Alasan, Hukum Shalat tapi Tidak Puasa Ramadan

Hukum Shalat tapi Tidak Puasa Ramadan

Oleh Amang Dede
26 Maret 2023
0

Apa hukum shalat tapi tidak puasa Ramadan bagi seseorang?

Target Amalan Harian Ramadhan, Ramadhan bulan syukur, Amalan di Akhir Ramadhan, Hari Raya, Yang Dilakukan oleh Seorang Muslim di Bulan Ramadhan:

Apa yang Dilakukan oleh Seorang Muslim di Bulan Ramadhan?

Oleh Haura Nurbani
26 Maret 2023
0

Jika ada yang bertanya, utamanya non-Muslim, apa yang dilakukan oleh seorang Muslim di Bulan Ramadhan?

antartika

Peneliti Ungkap Lebih dari 3.000 Miliar Ton Es Antartika Hilang, Ada Ancaman Banjir Ekstrem

Oleh Yudi
26 Maret 2023
0

Akibatnya, wilayah ini menjadi yang paling cepat berubah di Antartika sekaligus penyumbang terbesar kenaikan permukaan laut dari lapisan es Antartika.

pemilu

Mahfud Md Tegaskan Jangan Main-main dengan Jadwal Pemilu, Bisa Chaos Jika Ditunda

Oleh Yudi
26 Maret 2023
0

Kemudian, Mahfud mengatakan menjaga agar Pemilu tetap dilaksanakan di 2024 mendatang merupakan tugas bersama.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Bintang Berekor; 1400 Tahun Lalu Alquran Sudah Merincikan

Oleh Yudi
18 Desember 2020
0
Surat Al Maidah

Lalu dengan meteor atau bintang berekor  yang jatuh ke bumi, sesungguhnya fenomena itu sudah jauh-jauh hari dirincikan al-quran, yakni 1400...

Lihat Lebih

Ketika Al-Mahdi Muncul di Akhir Zaman, Ini Tanda-tandanya

Oleh Eva F Hasan
24 Oktober 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

SETIAP Muslim tentu mengetahui bahwa di akhir zaman kelak, kita akan mengalami masa kejayaan. Di mana sosok panglima pembela kebenaran,...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications