• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 25 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Kesehatan Ramadhan

Atur Jam Tidur di Bulan Ramadhan, Ini Tipsnya

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Kesehatan Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto:
Historias de nuestra Historia

Ilustrasi. Foto: Historias de nuestra Historia

0
BAGIKAN

DI bulan Ramadhan, bebebrapa aktivitas harian mungkin berubah, terutama terkait dengan sahur dna berbuka puasa. Tak hanya pola makan, kegiatan lain pun turut mengalami perubahan. Termasuk jam tidur.

Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa perlu mengatur pola tidurnya selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Bagaimana caranya?

Terdapat kiat-kiat yang dapat diikuti dari Konsultan obat tidur dari Rumah Sakit Burjeel, Abu Dhabi, Supriya Sundaram. Dokter yang sehari-hari beraktivitas sebagai dosen di strata sarjana dan pascasarjana ini pun telah menjadi Tutor Royal College dalam bidang Kedokteran. Dia merupakan salah satu dokter yang ahli dalam bidang kualitas dan kuantitas tidur yang dibutuhkan tubuh manusia.

BACA JUGA: Puasa Orang yang Banyak Tidur di Bulan Ramadhan

ArtikelTerkait

Minum Madu saat Sahur, Ini Manfaatnya

Atasi Maag Saat Berpuasa, Ini Tipsnya

Ini 8 Makanan Sahur dan Berbuka yang Bisa Membantu Meningkatkan Energi Selama Berpuasa

Makan Pedas Saat Sahur, Bolehkah?

Dilansir dari Khaleej Times, Kamis (22/4/2021), Sundaram menjabarkan hasil penelitian yang telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi kewaspadaan, menyebabkan gangguan mood, dan meningkatkan risiko cedera.

Efek puasa intermiten (konsep diet dengan puasa delapan jam penuh tanpa makan dan minum) di bulan Ramadhan yang mempengaruhi tidur juga telah dipelajari secara ekstensif. Tidur memiliki berbagai domain dalam arsitekturnya. Tertidur saat berbaring di tempat tidur disebut latensi tidur, dan ini cenderung meningkat selama bulan suci Ramadhan.

Dia menyebut, puasa Ramadhan membuat total waktu tidur seseorang akan berkurang. Perubahan penting lainnya yang terlihat selama Ramadhan adalah hormon tidur-bangun Melatonin. Sementara level Melatonin menunjukkan gelombang yang sama selama bulan suci Ramadhan, levelnya turun secara signifikan dari baseline.

Durasi tidur Rapid Eye Movement (REM) yaitu tidur nyenyak, kata dia, juga berkurang. Semua perubahan ini dikaitkan dengan perubahan pola makan dan minum daripada perubahan asupan energi. Kurang tidur berdampak pada efisiensi dalam melakukan aktivitas kerja.

“Ditambah dengan kelelahan di siang hari, peningkatan kecelakaan lalu lintas juga telah dilaporkan karena kurang tidur,” kata dia.

BACA JUGA: Benarkah Tidur Siang Bermanfaat?

Sundaram pun memberikan beberapa saran untuk mengatasi permasalahan seputar jam tidur di bulan Ramadhan. Berikut sarannya:

1 Tidur siang

Tidur siang yang kuat di siang hari layak dilakukan. Namun demikian tidur siang tidak boleh lebih dari 20-25 menit karena seseorang mungkin akan tertidur lelap dan bangun dengan perasaan lebih lelah.

Tidur siang, kata dia, biasanya membantu seseorang yang hendak mengemudi jauh sebelum berbuka puasa. Tidur lebih awal setelah berbuka puasa dan memastikan lingkungan tenang dan gelap juga membantu meningkatkan kualitas fungsi tubuh.

2 Diet

Diet juga penting untuk kualitas tidur. Jika makanan berbuka puasa tinggi kalori dan volume, otak dan tubuh akan tetap aktif saat makanan dicerna. Menghindari gorengan dan makanan pedas pasti akan membantu. Hal itu juga dinilai berlaku untuk sahur.

“Karena siklus kafein diubah selama waktu ini, menghindari terlalu banyak kafein akan menjaga kualitas tidur. Minum banyak air sebagai gantinya,” ujar dia.

BACA JUGA: Ingin Sehat? Hindari Tidur di 4 Waktu Ini

3 Dukungan dan pengertian

Adapun seseorang yang berprofesi sebagai pekerja shift dan pekerja layanan darurat perlu perhatian khusus dalam mempertimbangkan waktu tidurnya. Mereka, kata Sundaram, dimungkinkan yang paling terpengaruh selama puasa Ramadhan berlangsung. Menjaga iman dan menjadi efisien dalam melakukan pekerjaan secara beriringan bisa jadi sangat sulit.

“Jadi mereka membutuhkan dukungan dan pengertian kita. Perencanaan yang cermat dari jadwal tidur seseorang di sekitar jadwal kerja akan memastikan Ramadhan sukses dan sehat,” kata Sundaram. []

SUMBER: KHALEEJ TIMES

Tags: PuasaRamadhantidur
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Empat Prinsip dalam Masalah Khilafiyah

Next Post

Amalan seorang Muslim yang Membuat Malaikat Menangis

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Perawatan kecantikan alami

Minum Madu saat Sahur, Ini Manfaatnya

3 Mei 2021
Ilustrasi. Foto:
Freepik

Atasi Maag Saat Berpuasa, Ini Tipsnya

2 Mei 2021
Ilustrasi. Foto:
NDTV Food

Ini 8 Makanan Sahur dan Berbuka yang Bisa Membantu Meningkatkan Energi Selama Berpuasa

30 April 2021
Ilustrasi. Foto:
Thrillist

Makan Pedas Saat Sahur, Bolehkah?

29 April 2021
Please login to join discussion

Terbaru

Nabi Musa di Madyan, Doa Nabi Ayyub, Nasihat Nabi Adam

5 Nasihat Nabi Adam kepada Putranya, Nabi Syits

Oleh Haura Nurbani
24 September 2023
0

Nabi Adam sengaja memilih Syits sebab anaknya yang satu ini memiliki kelebihan dari segi keilmuan.

Gulai Otak, Paradoks, Sedekah Politik

Sedekah Politik

Oleh Saad Saefullah
24 September 2023
0

Jadi, asalnya makna siyasah (politik) tersebut diterapkan pada pengurusan dan pelatihan gembalaan.

AI

AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia

Oleh Saad Saefullah
24 September 2023
0

Esensi AI menjelma alat penggunaan tidak menjadikannya penggerus kebudayaan.

anies, pilpres

Anies Baswedan Tanggapi soal Kemungkinan Pilpres Dua Poros

Oleh Yudi
24 September 2023
0

"Kayak dulu saja ketika di Jakarta, nomornya nomor 3, enak nomor 3 tapi random ya, lotere. Tapi nanti kita lihat...

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.