• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Atasi Stres dengan Shalat Tahajud

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Mengepalkan Tangan saat Bangkit dari sujud

Ilustrasi. Foto: Islampos

0
BAGIKAN

STRES merupakan reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau suatu perubahan. Stres juga bisa disebabkan karena putus asa, gugup, marah, atau bersemangat.

Stres sering kali dipicu oleh tekanan batin, seperti masalah dalam keluarga, hubungan sosial, patah hati, cinta tak berbalas, atau masalah keuangan. Selain itu, stres juga bisa dipicu oleh penyakit yang diderita.

Mahabenar Allah dengan segala firman-Nya. Allah berfirman agar mendirikan shalat pada sepertiga malam. Tentu ada hikmah dan manfaat yang diperoleh hamba Allah yang beriman jika melaksanakannya, dan juga didukung banyak hadits yang meriwayatkan tentang keutamaan shalat malam.

BACA JUGA: Shalat Tahajud, Ini Dia Niatnya

ArtikelTerkait

Niat Puasa Senin-Kamis dan Keutamaannya

Tata Cara Shalat Duduk bagi Orang Sakit Beserta Penjelasannya

5 Keistimewaan Hari Jum’at

Apa itu Mumayyiz dan Baligh? Inilah Perbedaanya

Allah berfirman:” Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan” (QS. Al-Muzammil:6).

Ketika seseorang melaksanakan shalat Tahajjud, pagi harinya ia akan bersemangat dalam bekerja dan berusaha. Sebuah kesan yang akan timbul karena malam harinya ia mengadukan segala kesah dan gelisah serta berdoa pada-Nya. Kesan ini diteliti oleh Dr. Moh. Sholeh, M.Pd., yang menulis buku tentang keutamaan shalat Tahajjud.

Dr. Moh. Sholeh, M.Pd., adalah seorang ahli psikoneuroimunologi, ilmu yang mempelajari kejiwaan, saraf dan imunitas.

Dalam penelitian mengenai Tahajjud dan orang yang melakukannya, disimpulkan bahwa Tahajjud memiliki berbagai hikmah di antaranya menghilangkan perasaan pesimistis, rendah diri dan jauh dari negative thinking.

Perasaannya akan berganti menjadi positive thinking, yaitu optimis, penuh percaya diri, dan pemberani tanpa disertai takabur.

Allah menyebutkan bahwa pengaruh shalat Tahajjud adalah maqamam mahmudah, yaitu suatu posisi yang baik, yang terpuji. Menurut penafsiran Dr. Moh. Sholeh, M.Pd., posisi yang baik ini termasuk di dalamnya adalah kesehatan.

Jadi disamping perasaan-perasaan positif tadi, shalat Tahajjud bisa menjadikan seseorang sehat. Penelitian Dr. Sholeh ini menyebutkan syarat supaya seseorang bisa sehat dengan Tahajjud adalah melakukannya dengan khusyuk, ikhlas, tepat dan kontinu.

Khusyuk berarti dilakukan dengan konsentrasi, pikiran terpusat pada Allah. Ikhlas berarti shalat Tahajjud dilakukan semata-mata  untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Tepat berarti gerakan shalat dilakukan sebagaimana dicontohkan Rasulullah Saw.

Dalam jumlah rakaat tidak terlalu dan tidak terlalu sedikit, begitu pula bacaan dan rukun-rukun shalat yang lain. Kontinu berarti Tahajjud dilakukan terus-menerus.

Pada malam hari, suasana hening, tenang, dan kondisi bugar karena bangun dari tidur yang berkualitas. Berdasarkan teori, keadaan ini yang menjadikan hormon kortisol terkendali atau tidak masuk ke darah dalam jumlah berlebih.

BACA JUGA: 3 Cara Membangun Kebiasaan Sholat Tahajud

Advertisements

Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan otak yang berpengaruh pada ketenangan seseorang. Seseorang yang tenang, dalam istilah kedokteran, disebut homeostatis (tubuh dalam keadaan seimbang). Sebaliknya, dalam keadaan stress, hormon kortisolnya tinggi.

Tubuh orang yang melaksanakan Tahajjud, akan mampu melakukan proses adaptasi dengan perubahan irama sirkadian tubuh. Selanjutnya, respon emosional yang positif mampu mengendalikan sekresi (pengeluaran) hormon kortisol. Dengan begitu, orang yang melakukan shalat Tahajjud akan terhindar dari stres dan mampu memperbaiki sistim daya tahan tubuh.

Sistim daya tahan tubuh yang baik akan menjadikan seseorang terhindar dari infeksi dan kanker.  Sehingga shalat Tahajjud membuat seseorang mendapat pahala, kebaikan, ketenangan dan kesehatan lahir dan batin.[]

SUMBER: UMMI ONLINE

Tags: cara atasi streskeutamaan shalat tahajudShalat TahajudStres
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Sosok Khalid bin Walid, Panglima Perang yang Dijuluki Pedang Allah

Next Post

Inilah Keistimewaan Makam Baqi di Madinah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Larangan bagi Perempuan Haid atau Nifas, Manfaat Puasa Senin Kamis, Hukum Menunda-nunda Qadha Puasa Ramadhan, Puasa Senin Kamis, Manfaat Puasa Sunnah Senin dan Kamis, qadha puasa, Puasa Qadha, Waktu Membayar Utang Puasa Ramadhan, Ketentuan Qadha Puasa, Utang Puasa Ramadhan, Niat Puasa Senin-Kamis

Niat Puasa Senin-Kamis dan Keutamaannya

10 Agustus 2022
Foto: Unsplash

Tata Cara Shalat Duduk bagi Orang Sakit Beserta Penjelasannya

10 Agustus 2022
Nama Bulan Hijriah, Mahabbah Ilahiyyah, Keutamaan Amalan di Bulan Rajab, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Dilarang ketika Menghadap Kiblat, Dzulhijjah, Dzulhijjah, Keistimewaan Hari Jum'at

5 Keistimewaan Hari Jum’at

10 Agustus 2022
Mumayyiz

Apa itu Mumayyiz dan Baligh? Inilah Perbedaanya

10 Agustus 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist