Assalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya Azizah. Usia 27 tahun. Saya ingin bertanya tentang penyakit asma yang saya alami dan sering kambuh ketika ada perubahan cuaca. Tidak hanya itu saya sudah banyak konsumsi obatan kimia tapi belum maksimal hasilnya. Apakah penyakit asma saya bisa disembuhkan dengan terapi bekam.?Azizah di Purwakarta/081909308xxxWa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebelumnya kita berkenalan dulu dengan apa itu penyakit asma.Menurut referesni medis, asma adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernapasan (bronchiale) pada paru, yaitu terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran napas yang akhirnya membuat seseorang mengalami sesak napas.Penyakit asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi, baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir. Sebab, hal itu akan lebih mamicu terjadinya sesak napas. Udara yang segar dan bersih tentunya akan membuat paru-paru anda sehat karena udara yang dihirup merupakan udara yang belum banyak tercemar atau bercampur polusi.Faktor Penyebab Penyakit Asma Secara TeoriHingga saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti meski telah banyak penelitian dilakukan oleh para ahli. Teori mengenai penyebab seseorang mengidap asma belum disepakati oleh para ahli di dunia kesehatan. Namun demikian, yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas, yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperractivity = hiperaktivitas saluran napas), seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk sari, udara dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat (misalnya parfum), dan olahraga.Selain itu, serangan asma bisa terjadi sebagai dampak dari infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), baik flu ataupun sinisitis. Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa perempuan di masa siklus menstruasi, hal ini sangat jarang sekali. Angka peningkatan penderita asma dikaitkan dengan adanya faktor risiko yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, kemungkinan besar ada penderita asma dalam anggota keluarga tersebut. Tapi ada juga bukan dari keturunan tapi dari gaya hidup yang tidak sehat sehingga lahirlah penyakit asma.Gejala Penyakit AsmaGejala-gejala yang dapat diamati pada penderita penyakit asma di antaranya adalah sebagai berikut.• Pernapasan berbunyi (Wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan napas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernapasan yang berbunyi dan tidak semua orang yang napasnya terdengar wheezing adalah penderita asma.
• Adanya sesak napas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
• Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
• Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit.
• Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernapasan.
• Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal di rongga dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaannya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.Pengobatan Penyakit Asma Secara KonvensionalPenyakit asma sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi di kemudian hari atau kambuh-kambuhan. Penanganan dan pemberian obat-obat kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul, yang disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan, baik suntikan hydrocortisone, syrup ventolin salbutamol, maupun nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernapasan.Pada kasus-kasus yang ringan, saat dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti aminophylin dan prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (ventolin inhaler) di mana pun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernapasan di kala serangan terjadi.Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanyaPenyembuhan Penderita Penyakit Asma dengan Prosesi Terapi Sunnah BekamSecara teori, dalam penyembuhan dengan prosesi terapi sunah hijamah, seseorang menderita penyakir asma karena adanya timbunan toksin di patolgi paru sehingga mengakibatkan sirkulasi darah di paru terganggu dan asupan makanan ke paru tidak berjalan. Hal ini lama-kelamaan mengakibatkan paru aus atau rusak, hingga memunculkan penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernapasan (bronchiale) pada paru.Dengan dikeluarkannya toksin atau racun yang tertimbun di daerah paru dan membuat sempit pembuluh darah serta menghalangi suplai makanan ke paru, sesak napas akibat penyempitan saluran napas spontan hilang dan napas kembali normal. Setelah normal saya sarankan untuk melaksanakan hipnoterapi untuk menghilangkan fikiran negatif di pikiran bawah sadar karna salah satu pemicu penyakit asma adalah dari akumulasi pikiran negatif.Semoga manfaat jawabannya. Semoga Allah berikan kesehatan yang berkah kepada semua pembaca. []