TANYA:
Assalamualaikum. Saya memiliki pertanyaan yang harus disampaikan mengenai presentasi yang harus saya berikan kepada kelas saya. Ini karena saya mengajar Studi Islam kepada siswa O-level. Pertanyaannya adalah: Apa pentingnya migrasi ke Madinah dalam sejarah Islam dan bagi semua Muslim di seluruh dunia? Saya menantikan bantuan Anda mengenai pertanyaan ini – mohon penjelasan singkatnya. Terima kasih. (Amreen)
Jawab:
Wa’alaikum salam. Pentingnya Hijrah (migrasi Nabi Muhammad SAW) dari Mekah ke Madinah) tidak terbatas pada sejarah Islam atau umat Islam. Hijrah tidak hanya mengubah bentuk – sosial dan politik – Semenanjung Arab, tetapi juga memiliki dampak pada peradaban di seluruh dunia.
BACA JUGA: 5 Pelajaran Penting dari Peristiwa Hijrah Nabi
Sepanjang sejarah Islam, hijrah adalah garis transisi antara dua era utama, berkaitan dengan pesan Islam; era Mekah dan era Madinah. Pada intinya, ini menandakan transisi dari satu fase ke fase lain. Berikut rinciannya:
1. Transisi dari posisi kelemahan, di mana orang-orang kafir Mekah – khususnya orang-orang Quraisy – dihina, disiksa dan dibunuh umat Islam, ke posisi yang kuat. Di sinilah umat Islam diizinkan untuk membela diri dan mampu mengalahkan musuh-musuh mereka.
2. Transisi dari penyebaran Islam melalui individu dawah (mengundang orang lain ke Islam) ke penyebaran Islam melalui dakwah yang dilembagakan , diprakarsai oleh negara.
3. Transisi dari posisi di mana umat Islam mewakili sekelompok kecil orang, dikelilingi oleh musuh dan diancam oleh kematian, ke posisi kekuatan regional dengan kepemimpinan pusat yang kuat. Ini adalah yang dikelilingi oleh sejumlah besar pengikut dan sekutu.
4. Transisi dawah dari regionalisme, di mana fokusnya hanya pada Quraisy dan suku-suku di sekitar Mekah, ke fase universalisme. Di sinilah Negara Muslim mulai menjangkau Persia, Mesir, dan Kekaisaran Bizantium.
5. Transisi dari menjadi sekelompok orang Islam yang sederhana, menjadi umat Islam . Ini adalah negara Islam terorganisir, dengan kepemimpinan pusat dan organisasi lainnya.
6. Transisi, yang paling signifikan bagi umat Islam awal, ke fase di mana Islam bukan hanya tindakan ibadah, tetapi juga cara hidup. Ini meliputi politik, ekonomi, interaksi sosial dan setiap aspek kehidupan lainnya. Ini adalah pertama kalinya ketika Islam dipandang sebagai agama yang komprehensif.
BACA JUGA: The Merciful Hijrah
Periode Mekah dan periode Madinah, kontras antara keduanya jelas terlihat dalam wacana Alquran. Para cendekiawan Muslim menggambarkan bagian dari Al-Quran yang diturunkan di Mekah sebagai ayat Makiyyah, dan yang diungkapkan di Madinah sebagai ayat Madaniyyah.
Meskipun kedua bagian itu saling berbaur dalam Alquran dan merupakan satu naskah ilahi, wacana kedua bagian ini jelas dapat dibedakan.
Bagian yang diturunkan di Mekah berkonsentrasi pada tauhid (Keesaan Allah / monoteisme), bagian yang terungkap di Madinah mencakup aturan tentang kehidupan Islam secara umum.
Tidak ada keraguan sama sekali bahwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah adalah peristiwa penting, yang mendirikan peradaban Islam. Ini adalah peradaban yang berkembang selama berabad-abad. []
SUMBER: ABOUT ISLAM
