• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 25 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Apa Jadinya Jika Semua Orang Jadi Kaya Raya?

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
tips agar THR tidaklangsung habis, Anggaran Pemilu 2019

Ilustrasi uang. Foto: Smart Money

0
BAGIKAN

DAI kondang yang juga pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), menyampaikan nasihat yang menggugah hati lewat sebuah cerita.

“Saudaraku kita misalkan warga Bandung berjumlah kurang lebih tujuh juta jiwa. Sore ini, seluruhnya diajak berkumpul di Gasibu. Bersama-sama berdoa kepada Allah supaya setiap orang di Bandung diberi Rp100 miliar. Lalu, doa ini dikabulkan oleh Allah, dan uangnya datang setelah Subuh. Kira-kira apa yang akan terjadi?” kata Aa Gym dalam tausiyahnya seperti dikutip dari buku “Ikhtiar Meraih Ridha Allah Jilid 2” karyanya.

Dalam tausiyahnya itu, Aa Gym pun menuturkan cerita yang sarat makna dan hikmah.

Berapa banyak saudara kita yang bisa meninggal? Seperti jantungan karena melihat uang Rp10 juta saja jarang. Belum lagi hewan-hewan ternak yang terpaksa tidur di halaman, disebabkan kandangnya diisi uang oleh sang tuan yang rumahnya tidak muat.

ArtikelTerkait

Malaikat Maut yang Bersahabat dengan Nabi Yaqub dan Kabarkan Kematian

Saudaraku, Berhentilah Mengeluh!

Keajaiban Sedekah, Tolak 70 Macam Bencana, yang Paling Ringan adalah Penyakit Kusta dan Sopak

Orang Shalih, Tidak Suka Ketenaran

Bagi yang mau berangkat ke sekolah sudah bergaya. Yang biasanya berpamitan kepada “emak”, sudah memanggil “Mami i am going to school.”

Bisa saja, sebab sebelumnya dia dan emak suka berebut sinetron favorit.

“Ini buat jajan,” kata mami memberi segepok uang.

“No, mam!” si anak menolak sambil menunjukkan tas sekolahnya yang penuh uang.

Sampai di tepi jalan raya, dilihatnya angkot sudah diparkir menumpuk.

BACA JUGA: Tanda Orang Kaya dan Orang Miskin yang Sesungguhnya

Kata para supirnya, “Kalau mau ke sekolah pilih saja angkotnya dan bawa sendiri, kami sedang sibuk pesan mobil balap.”

Begitu dengan tukang becak yang bergembira menginjak-injak becaknya. “Masa lalu,” kata mereka. Lalu dihampiri tukang ojek.

“Dik, pakai motor saya saja, tapi ambil di pinggir sawah sana dan bersihkan sendiri. Nggak usah dibalikin, saya sudah pesan motor cross terbaru.”

Siapa lagi yang mau jadi tukang ojek, becak, dan angkot kalau sudah punya Rp100 miliar?

Sehingga berangkatlah ke sekolah dengan berjalan kaki, dan makin capek karena juga membawa tas penuh uang. Waktu itu mungkin aman saja di jalanan, sebab para perampok juga sudah kaya.

Singkat cerita sampailah anak itu di sekolah. Kemudian langsung menuju warung.

“Bi, jualan apa hari ini?” Si bibi mendadak sewot,

“Mana bibi? Panggil saya tante. Tidak ada apa-apa hari ini, kalau mau makan tunggu sebulan lagi. Tante lagi nyiapin restoran,” kata Aa Gym.

Para guru juga datang hanya untuk berpamitan.

“Anak-anak, bapak dan ibu guru berharap mulai sekarang kalian bisa belajar mandiri. Kami telah mengajukan pensiun dini, karena akan membuat sekolah sendiri-sendiri.”

Anak itu dengan rasa lelah dan lapar lalu berjalan pulang. Karena tenaganya sudah benar-benar terkuras, akhirnya duduk di atas trotoar sebelum tanjakan.

Tiba-tiba ayah menelpon, “Kamu di mana? Tolong bantu, ayah kehabisan bensin. Pom bensin tutup, tidak ada lagi yang mau jaga. Padahal mamimu minta ayah ke luar kota untuk membeli sayur. Di Bandung sudah tidak ada yang mau jadi tukang sayur.”

Bagaimana kira-kira kesimpulannya?

Seandainya semua kaya, maka Bandung akan benar-benar kacau. Gubernur pun jadi menyapu dan mengepel lantai kantornya sendiri. Karena jangankan tukang sapu, sangat mungkin semua PNS di sana juga sudah memecat dirinya sendiri.

“Itu baru dimisalkan dengan warga Bandung, bagaimana kalau se-Indonesia yang kaya? Benar-benar kacau dan lumpuh di mana-mana. Bahkan seandai warga sebuah desa saja yang kaya semuanya, maka kehidupan desa itu pun bisa kacau dan hancur,” terang Aa Gym.

Kemudian, ada cerita lainnya lagi tentang seseorang yang doanya mustajab. Ia tidak tega melihat petugas sampah, tukang jahit keliling yang bersepeda, dan profesi semacamnya di sebuah desa. Kemudian ia berdoa, “Ya Allah, jangan biarkan mereka miskin.”

BACA JUGA: 3 Ciri Orang Bermental Orang Kaya, Salah Satunya Suka Sedekah

Suatu waktu ia datang kembali ke desa itu. Dilihatnya bangunan sudah bertingkat-tingkat dan megah, semuanya kaya dan makmur. Tapi desanya kotor karena tidak ada tukang sampah. Pakaian mereka robek karena tidak ada tukang jahit. Rambut mereka gondrong karena merasa rugi dengan tarif satu milyar untuk sekali bercukur. Sehari-hari, warga desa tadi lebih memilih berada di rumah. Sebab di sepanjang jalan ramai berdatangan orang-orang dari daerah lain, yang sok kenal dan berharap kecipratan kaya.

“Jadi, mohon maaf kalau berulang kali saya kemukakan, tidak penting menjadi orang kaya. Jangan kagum pada perkataan kaya. Jangan minder melihat atau bertemu orang kaya. Jangan lagi tertarik membicarakan tentang bagaimana jadi kaya. Karena kaya itu baunya saja sudah pengap dengan bau nafsu,” papar Aa Gym mengingatkan.

“Tentu saja tidak dilarang kalau kita mau menjadi kaya dengan niat, upaya dan penggunaan yang baik dan benar. Tetapi, sebetulnya masing-masing kita juga sudah ada garisnya. Allah Yang Mahabaik lebih mengetahui tentang apa yang terbaik bagi diri kita. Hanya Dia yang benar-benar menginginkan kita menjadi lebih baik,” lanjutnya.

Islam mengajarkan qana’ah bahwa yang penting itu cukup, dan cukup itu terukur. Bayangkan mana yang lebih baik, antara banyak tidur dan tidur yang cukup? Pasti lebih baik yang cukup. Kalau banyak tidur, besar kemungkinan sedang mengigau saat orang salat Subuh. Orang-orang salat Zuhur, bisa jadi masih terus asik di alam mimpi. Ketika tiba-tiba terbangun sudah gelap. Tidak ada lagi suara azan Magrib, kecuali mungkin suara jangkrik di kuburan. []

Referensi: Ikhtiar Meraih Ridha Allah jilid 2/Karya: KH Abdullah Gymnastiar/Penerbit: Emqies Publishing

Tags: aa gymCeritakayaKisahMiskinNasihat
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Dia 2 Shalat yang Paling Berat bagi Munafik

Next Post

8 Cara Alami Hilangkan Sakit Kepala

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

malaikat maut

Malaikat Maut yang Bersahabat dengan Nabi Yaqub dan Kabarkan Kematian

20 Maret 2023
Sifat Sombong, Meluruskan Makna Sabar, Hukum Melihat Aurat, ujian, ilmu, Penyebab Lemah Iman, mengeluh,

Saudaraku, Berhentilah Mengeluh!

19 Maret 2023
Keajaiban Sedekah,

Keajaiban Sedekah, Tolak 70 Macam Bencana, yang Paling Ringan adalah Penyakit Kusta dan Sopak

19 Maret 2023
hijab, Orang Shalih

Orang Shalih, Tidak Suka Ketenaran

16 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Foto: Unsplash

4 Cara Memuliakan Al-Quran di Bulan Ramadhan

Oleh Amang Dede
25 Maret 2023
0

Ramadhan adalah bulan Quran. Sehingga tidak heran, jika ada beberapa cara memuliakan Al-Quran di bulan Ramadhan ini. 

PPATK

MAKI Bakal Laporkan PPATK ke Polisi Buntut Rp 349 T, Ini Alasannya

Oleh Yudi
25 Maret 2023
0

Boyamin menyesalkan sikap anggota DPR yang seakan tak mendukung langkah PPATK untuk membuka dugaan TPPU Rp 349 triliun.

anak

Anak Korban Gagal Ginjal Diduga Dipaksa Pulang dari RSCM, Ini Penjelasan Kemenkes RI

Oleh Yudi
25 Maret 2023
0

Anak bernama Raihan tersebut konon juga sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat namun dipaksa pulang.

PBNU

Bertemu Presiden Jokowi, Ketua Umum PBNU Bahas Solusi Perdamaian Dunia

Oleh Yudi
25 Maret 2023
0

Gus Yahya menambahkan program-program yang dimiliki oleh PBNU tidak hanya untuk nasional saja, namun juga tingkat internasional.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications