JILBAB punuk unta (bahasa Arab: kaasiyat ‘aariyaat, atau dikenal juga dengan ru’ūsuhunna ka asnimatil bukhtil ma’ilah) adalah gaya berpakaian wanita yang menyerupai punuk unta, biasanya ditandai dengan sanggul besar atau tonjolan tinggi di kepala, yang terlihat mencolok dari luar jilbab atau hijabnya.
Bentuk ini bisa dibuat dengan menyanggul rambut besar-besaran atau menambahkan “bantalan rambut” (hair padding) agar tampak tinggi.
📜 Hadis Larangan
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Ada dua golongan penghuni neraka yang belum aku lihat: (1) kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi untuk memukul orang, dan (2) wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berjalan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal bau surga bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)
BACA JUGA: Istri Tak Mau Kenakan Jilbab, Suami Harus Bagaimana?
❌ Kenapa Dilarang?
Menyerupai gaya hidup glamor dan berlebih-lebihan
Gaya punuk unta sering dikaitkan dengan pamer kecantikan atau mode berlebihan, bukan niat menjaga aurat.
Mengundang perhatian lawan jenis
Tonjolan tinggi di kepala cenderung menarik perhatian, padahal hijab sejatinya adalah bentuk penjagaan diri dan kesederhanaan.
Penampilan seperti itu termasuk dalam ancaman Rasulullah ﷺ
Rasulullah menyebut mereka “berpakaian tetapi telanjang” karena meskipun memakai pakaian, tujuannya bukan menutup aurat dengan benar.
Simbol kemunafikan dalam berpakaian
Terlihat seolah menutup aurat, tapi justru mengarah ke tabarruj (berhias berlebihan).
BACA JUGA: Benarkah Jilbab Budaya Arab?
⚠️ Pelajaran Penting
Hijab bukan sekadar menutup kepala, tapi juga menjaga kesederhanaan, menghindari perhatian yang tidak perlu, dan taat pada perintah Allah dengan hati yang ikhlas.
📌 Kesimpulan:
Jilbab punuk unta adalah bentuk hijab yang menyimpang dari tujuan syar’i, karena menonjolkan penampilan bukan menutup aurat. Rasulullah ﷺ dengan tegas memperingatkan wanita yang berpakaian seperti ini, hingga mengancam mereka tidak akan mencium bau surga. Maka dari itu, marilah berhijab dengan niat yang lurus, sesuai tuntunan syariat. []