KETIKA Sya’ban tiba, sensasi sukacita dan kebahagiaan menyebar di kalangan umat Islam. Sebab, Sya’ban mengabarkan kedatangan Ramadhan, bulan mulia penuh berkah dalam Islam.
Karena itu, dengan penuh sukacita, harapan dan optimisme, umat Islam memulai persiapan spiritual untuk bulan Ramadhan selama bulan Sya’ban. Mereka membuat rencana; menetapkan tujuan dan sasaran; siapkan daftar ibadah untuk dilakukan dan berdoa agar Allah memberkati mereka dengan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan dan mendapat berkah darinya.
Apa itu Sya’ban?
Shaban adalah bulan ke 8 dari kalender lunar Islam yang disebut kalender hijriah.
BACA JUGA: Begini Cara Menghitung Hari di Bulan Sya’ban
Nama-nama bulan Arab dikenal sebelum kedatangan Islam. Ada laporan bahwa nama-nama ini diperkenalkan oleh Kilab ibn Murrah, kakek ke- 5 Nabi (damai dan berkah besertanya). Nama-nama bulan mencerminkan praktik sosial yang berlaku dan kondisi cuaca pada saat itu.
Sebagai contoh, dilaporkan bahwa nama bulan Ramadhan berasal dari “ramadha” yang menunjukkan panas yang hebat; Ramadan dinamai demikian karena bertepatan dengan panasnya musim panas. Jadi, ada beberapa penjelasan tentang nama bulan Sya’ban.
Kata Sya’ban berasal dari akar kata “sha` a ba” yang memiliki sejumlah arti termasuk bercabang dan memisahkan. Mengingat dua makna ini, ditemukan sejumlah penjelasan tentang alasan penamaan Sya’ban. Dilaporkan bahwa Sya’ban dinamai demikian karena:
1. Orang-orang biasanya berserakan di Shaban untuk melakukan penggerebekan dan perkelahian setelah mereka ditahan di Rajab, bulan sebelum Sya’ban. Bagi orang Arab, Rajab adalah bulan suci dan konflik kekerasan tidak diizinkan di dalamnya.
2. Orang-orang biasa menyebar di Sya’ban untuk mencari air.
3. Tanaman akan mengirimkan cabangnya di bulan ini (jadi, cabangnya terpisah satu sama lain)
4. Dinamai Shaban karena berasal dari Rajab dan Ramadhan.
BACA JUGA: Sebuah Kisah dari Bulan Sya’ban
Nama lain bulan Sya’ban
Sya’ban juga punya beberapa sebutan atau nama lain. Salah satu nama Shaban adalah Al-`Ajlan, yang berarti bulan cepat atau cepat. Disebut demikian karena orang merasa terbang dengan cepat dan bulan depan, Ramadhan, datang dengan sangat cepat. []
SUMBER: ABOUT ISLAM