• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 5 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Nasional

Anwar Abbas: Ketimpangan Ekonomi Timbul Karena Kegagalan Pengelolaan Negara

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Muhammadiyah. Foto: istimewa (Rhio/Islampos)

Muhammadiyah. Foto: istimewa (Rhio/Islampos)

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA–Pengurus Pusat Muhammadiyah menyatakan sepakat dengan pandangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj soal ketimpangan ekonomi yang timbul karena kegagalan pemerintah mengelola negara.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan pembangunan selama ini hanya berorientasi terhadap pertumbuhan, tapi mengabaikan pemerataan. Ia menyebut kebijakan pemerintah saat ini bisa menimbulkan krisis ekonomi seperti 1998.

BACA JUGA: Muhammadiyah Imbau Umat Islam Sikapi Masalah di Xinjiang Dengan Arif dan Rasional

“Hal ini bila tidak bisa kita antisipasi, maka pada gilirannya tentu akan sangat berpengaruh terhadap stabilitas politik dan ekonomi dalam negeri. Sehingga tidak mustahil juga akan bisa memantik bagi terjadinya krisis ekonomi dan politik seperti tahun 1998,” ujarnya Kamis (26/12/2019).

ArtikelTerkait

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

Dihadiri Mantan Menpora, Jakarta Islamic Girls Boarding School Gelar Kenaikan Sabuk Pencak Silat Al-Azhar

Anwar mengatakan sepakat dengan pernyataan Said yang menyebut saat ini belum ada harmoni kehidupan di negeri ini. Ia juga sepakat soal kekayaan hanya berputat di segelintir orang.

BACA JUGA: Ini Perlakuan Buruk Pemerintah China ke Muslim Uighur yang Diungkap Muhammadiyah

Mengutip indeks gini rasio, Anwar menyebut 1 persen dari jumlah penduduk menguasai 39 persen perekonomian. Ia juga menuturkan 1 persen dari penduduk Indonesia menguasai 59 persen lahan di Tanah Air.

“Untuk itu apa yang disinyalir oleh Kiai Said ini hendaknya jangan dianggap enteng dan dianggap sebagai angin lalu saja oleh pemerintah dan para pelaku ekonomi, terutama para pengusaha besar,” ungkapnya. []

REPORTER: RHIO

Tags: ekonomiMuhammadiyahreportase
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Khutbah dalam Shalat Gerhana, Bagaimana?

Next Post

Waspada, Cakar Kucing Bisa Timbulkan Penyakit

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

22 April 2022
Jakarta Islamic Girls Boarding School

Dihadiri Mantan Menpora, Jakarta Islamic Girls Boarding School Gelar Kenaikan Sabuk Pencak Silat Al-Azhar

10 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist