SEOUL—Menteri Pertahanan AS James Mattis memperingatkan Korea Utara pada hari Jumat (3/2/2017), jika Pyongyang memilih untuk menggunakan senjata nuklir.
“Setiap serangan terhadap Amerika Serikat, atau sekutu kami akan dikalahkan, dan penggunaan senjata nuklir akan bertemu dengan respon yang akan efektif dan luar biasa,” kata James Mattis saat kunjungan ke sekutunya, Korea Selatan.
Pernyataan James itu sebagai wujud kepedulian sekutunya, Korea Selatan.
Seperti diketahui, saat ini Korea Utara sedang menyiapkan uji coba rudal balistik baru. Hal ini tentu menjadi tantangan diplomatik awal untuk pemerintahan Presiden Donald Trump.
“Korea Utara terus meluncurkan rudal, mengembangkan program senjata nuklirnya dan terlibat dalam retorika dan perilaku yang mengancam,” kata Mattis.
Sebuah sistem pertahanan rudal AS, yang dikenal sebagai Terminal High Altitude Pertahanan Lokasi (THAAD), dijadwalkan akan digelar di Korea Selatan akhir tahun ini.
Sebelumnya, Cina telah menolak THAAD, dan mengatakan akan menggoyahkan keseimbangan keamanan regional, yang mengarah ke panggilan dari beberapa pemimpin oposisi Korea Selatan untuk menunda atau membatalkannya, demikian Al Jazeera. []
