• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 21 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Dari Anda

Anakku (n)Akal!

Redaktur Adam
3 tahun ago
in Dari Anda
Reading Time: 3 mins read
0
berlaku adil kepada anak

Foto: Ralda Rizmainun/Islampos

  • Bagikan Yuk :

Oleh: Fatimah Azzahra, S.Pd
Ibu Rumah Tangga, Bandung
zahraluvtheearth@gmail.com

“ALLAHU akbar! Kaka, kok air di ember ditumpahin keluar kamar mandi?”

“MasyaAllah! Dede, kenapa baju di keranjang diacak-acak lagi. Itu kan baru selesai disetrika?”

Ini hanya secuil contoh histerisnya saya pada anak-anak setelah melihat polah mereka. Dan mungkin ada beberapa ibu mengalami hal yang sama.

Nakal atau (n)Akal

Banyak tingkahnya anak-anak. Sulit duduk manis. Senang berlari kesana-kemari. Loncat ke kiri dan kanan. Naik turun tangga. Terkadang hal ini membuat ibu merasa lelah. Pasalnya, setiap anak bergerak, kondisi rumah juga ikut ‘bergerak’. Dalam artian jadi berantakan. Hingga mirip kapal pecah.

Belum lagi melihat kondisi perkembangan emosi anak. Yang kini senang meminjam barang orang, tapi enggan meminjamkan mainannya. Atau bahkan sering merebut barang dari orang lain. Hingga terlontar kata ‘egois’ dalam benak kita.

BACA JUGA:  Didik Anak Nakal? Begini Caranya

Masih ada juga sisi perkembangan fisiknya. Kalau bayi, mereka hanya bisa tidur, telungkup, guling-guling. Kini kaki dan tangannya lihai bermain. Sampai ada pukulan, tendangan, juga cubitan yang menghiasi.

Dari begitu banyaknya polah si kecil, tak sedikit ibu yang lantas melabeli anaknya dengan sebutan ‘nakal’. Benarkah anak kita nakal atau banyak akal alias (n)akal?

Menurut ilmu perkembangan anak, masa prabaligh adalah masa anak-anak bereksplorasi. Bereksperimen ini dan itu. Bagaimana jadinya kalau begini dan begitu. Khususnya pada masa early childhood, kemampuan anak-anak berkembang pesat. Mulai dari kemampuan kognitif, psikologis, juga fisiknya. Bagaimana memahami, menjelaskan, mengorganisasi, memanipulasi, membangun, dan memprediksi.

Perkembangan sistem sarafnya pun melesat. Misalnya pada umur tiga tahun, perkembangan otak pada umur ini ditekankan pada limbik kiri bagian dalam. Dalam pergaulan sosialnya ia seperti ingin memiliki semuanya. Keakuannya begitu tinggi dan kepemilikannya tidak boleh diganggu. Bahkan sampai merebut mainan milik anak-anak lain. Atau paling tidak ia merengek minta dibelikan mainan yang sama.

Piaget menyatakan perkembangan kognitif yang terjadi antara umur 2 sampai 7 tahun sebagai tahap praoperasional. Pada tahap ini, anak-anak meningkatkan penggunaan bahasa dan simbol lainnya, Mereka meniru perilaku dan permainan orang dewasa.

BACA JUGA: Potensi “Anak Nakal”

Loading...

Karena masih termasuk fase yang ‘belum matang’ dan masih banyak meniru. Layakkah kita melabelinya dengan nakal? Atau lebih tepat (n)akal?

Kalau masih berpikir anak kita nakal. Maka, yang harus pertama introspeksi diri adalah orangtua. Karena anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama orangtuanya. Sedangkan, anak sedang dalam fase meniru dan memanipulasi. Jadi, boleh jadi kenakalan anak kita memang bersumber dari tingkah laku kita kala bersama mereka.

Bimbing mereka dengan bahasa cinta. Ingatkan mereka dengan elusan dan pelukan sayang. Bukan pukulan atau cubitan yang menyiksa. Memang masanya mereka untuk berekspresi, bereksplorasi. Tak usah meminta pengertian atas kelelahan, kemarahan kita, pada mereka yang belum sempurna akalnya. Justru kita yang lebih dewasa, harus lebih memahami dan mengerti kondisi mereka. Sekarang memang tugas anak-anak kita itu ya bermain. Bermain dengan apapun yang ada. Kondisi rumah yang berantakan lebih bisa dimaklumi daripada kondisi mental dan perkembangan anak yang harus berantakan.

BACA JUGA: Orangtua, Jadilah Sahabat Anakmu

Ayah, bunda, mari kita ingat kembali. Anak kita titipan Ilahi. Harus dijaga dan dikasihi. Karena nanti, Allah akan meminta pertanggungjawaban diri ini. Bagaimana upaya kita mendidiknya, membimbingnya. Akan dibalas dengan surga jika sesuai dengan perintah-Nya. Namun, bisa jadi jalan ke neraka jika melanggar larangan-Nya.

Maafkan kami, wahai anak-anakku yang belum maksimal membimbing kalian. Penuh dengan kelemahan dan kekhilafahn juga kealphaan diri. Semoga Allah menguatkan kami untuk membimbing kalian senantiasa di jalan yang diridhoi Allah swt. Aamiin.

Wallahua’lam bish shawab. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.

  • Bagikan Yuk :
Tags: AnakNakal
Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

Foto: Istimewa

Diaspora Pemuda Indonesia di Turki Gelar Webinar Tradisi Ramadhan di Era Ottoman

20 April 2021
Ilustrasi. Freepik

Peran Ayah di Masa Pandemi

20 April 2021
Foto: Freepik

Jangan Lewatkan Kesempatan untuk Berbuat Baik

20 April 2021
Foto: Freepik

Menunda Kebaikan Merugikan Waktumu

19 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
pelancar rezeki

Waspadalah Jika Berbuat Dosa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi. Foto: 
30 Masjids
Dunia

Azan Dikumandangkan Selama Ramadhan, Ini Kata Warga Kanada

Redaktur Eneng Susanti
30 menit ago
Foto: Northstar Healing Therapies
Syi'ar

3 Tips agar Pekerjaan Tidak Halangi Shalat

Redaktur Yudi
60 menit ago
Foto: World Bulletin
Muslimtech

Supaya Facebook Kita Ga Mudah Di-hack

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
Ilustrasi. Foto: Daily Sun
Ramadhan

Apakah Istri yang Menyiapkan Hidangan Berbuka dapat Pahala Memberikan Hidangan Berbuka?

Redaktur Sodikin
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend