• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Mualaf

Anak Pendeta Ini Akhirnya Masuk Islam Setelah Mendengar Kalimat Syahadat

Oleh Ari Cahya Pujianto
8 tahun lalu
in Mualaf
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Tribun

Foto: Tribun

17.7k
BAGIKAN

Allah berhak untuk memberikan hidayah kepada setiap manusia yang dikehendaki-Nya. Cara orang mendapat hidayah pun tentu berbeda jalannya, Seperti yang dialami oleh Domingus Roudolsifa, pemuda asal Timor Leste. Dia mendapat hidayah masuk Islam setelah melihat akhlak baik dan kedermawanan ustadz Syamsul Arifin Nababan.

Domingus mengisahkan, sebelum mualaf dia bekerja menjadi pekerja proyek di NTT. Suatu ketika dia bertemu dengan seorang ustadz yang sikapnya baik dan santun. Ustadz itu juga dermawan, tak cuma ke sesama muslim tapi juga kepada nonmuslim.

Domingus sangat kagum dengan akhlak mulia ustadz tersebut. Cara bicara dan memperlakukan manusia lainnya begitu baik, sedangkan selama ini dia berkelakukan buruk. Sampai suatu ketika, dirinya melihat ada dua orang masuk Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat.

“Di situ saya menangis mendengar kalimat dua kalimat syahadat. Dalam pikiran saya apa makna dari syahadat,” kata Domingus di pondok pesantren Mualaf An Naba center

ArtikelTerkait

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

Dia terus kepikiran akhlak mulia sang ustadz dan ingin mempelajari keindahan akhlak Islam. Kemudian Domingus bercerita kepada mandornya soal keinginannya tersebut. Mandornya lalu menanyakan kesungguhannya. Dia meyakinkan mandornya bahwa bersungguh-sungguh ingin menjadi mualaf.

Sang mandorpun menyarankan agar keputusan itu diungkapkan kepada kedua orangtuanya. Tak menunggu waktu lama dia pulang ke kampung halaman dan menyampaikan keinginannya. Orangtuanya sangat kaget. Terlebih lagi ibunya merupakan seorang pendeta besar yang disegani di kampung halamannya.

“Alhamdulillah meski kaget namun mereka menyetujui,” ucap pemuda 20 tahun itu.

Tapi dia tidak langsung mengucapkan dua kalimat syahadat. Mandornya yang masih belum yakin atas keinginannya menanyakan langsung kepada kedua orangtua Domingus. Kedua orangtuanya mengiyakan bahwa mereka setuju jika anaknya pindah agama tanpa ada paksaan pihak manapun.

Kemudian, mandor itu memberitahukan niat Domingus kepada ustadz Nababan. Ustadz Nababan memfasilitasi Domingus ke Jakarta untuk bersyahadat dan tinggal di pondok pesantren An Naba.

Sesampainya di pondok, dia megikrarkan dua kalimat syahadat. Menurutnya setelah mengucapkan syahadat hatinya terasa damai. Beban-beban yang ada dipikirannya hilang dan mulai belajar Islam lebih mendalam. Dia lalu berganti nama menjadi Muhammad Arfan.

“Alhamdulillah awalnya saya belajar Iqra’, saya awalnya melihat Iqra’ itu pusing bagaimana cara bacanya,” kata anak sulung dari enam bersaudara ini.

Dengan masuk Islam ia berharap bisa berakhlak baik. Sebab selama ini dia anak yang kerap kali melawan kepada orangtua. Bahkan dia pernah meracuni ibunya. Dia tak pernah berkata baik dan santun terhadap orangtuanya. Dalam seminggu ia mengaku bisa sampai tiga kali membuat keluarganya menangis dengan perilakunya itu.

Saking buruknya ibunya menjuluki Domingus sebagai anak dajjal. Sebelum berangkat ke Jakarta pun dia mengaku sempat membuat nangis ibu dan adiknya. Malah adiknya sampai dia tendang dadanya. Masalahnya sepele karena bajunya dipakai oleh si adik.

Kini dia pun menyesal atas perbuatannya kepada keluarganya itu. Suatu hari dia ingin bersimpuh meminta maaf kepada orangtuanya.

Saat ini dia merasa perilakunya sudah mulai ada perubahan. “Mulai masuk Islam perilaku saya udah mulai berubah walau belum 100 persen,” tuturnya.

Dia pun sudah nyaman tinggal di pondok pesantren dan menganggap sebagai surga karena begitu tenang dan damai.[]

 

Sumber:Merdeka

Tags: AnakIslammasukPendeta
Share17717SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Meski Terus Dibom Israel, Palestina tetap Menjadi Tanah yang Subur

Next Post

Tak Mau Pakai Lambang Salib, Pesepakbola Muslim Ini Keluar dari Klubnya

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Bobon Santoso

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

29 Maret 2025
dr Richard Lee

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

25 Maret 2025
Dr. Richard Lee

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

8 Maret 2025
profesor, jepang

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

19 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Oleh Andre S
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0
telur

Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi jika kamu makan telur tiap hari!

Lihat LebihDetails

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Dikisahkan, bahwa ada seseorang yang membaca bait syair di hadapan Imam Hasan al-Bashri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.