• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 25 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Al-Muhajirin Purwakarta Sosialisasikan Metode Mudah Faham (Mufham)

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 bulan ago
in Info Umat
Reading Time: 2min read
0
Al-Muhajirin Purwakarta Sosialisasikan Metode Mudah Faham (Mufham)

Foto: Istimewa

PURWAKARTA –Al-Muhajirin merupakan pondok pesantren yang menerapkan kajian kitab kuning dalam kurikulumnya sebagai salah satu sumber keilmuan.

Saat ini, Al- Muhajirin telah berhasil mengembangkan metode mufham alias mudah dan faham atau dalam bahasa Arab memiliki arti memahamkan. Metode Pembelajaran Kitab tersebut akan diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Ketua Yayasan Al-Muhajirin DR. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd. mengatakan, sesuai maknanya, metode mufham diharapkan dapat memberi kemudahan bagi para santri dalam memahami dan mempelajari kitab-kitab kuning seperti Safinah dan Tijan.

BACA JUGA: Gelar Musabaqoh Tilawatil Kitab Kuning, Pemkab Purwakarta Hadiahkan Santri Terbaiknya Umrah

“Sekurangnya ada lima alasan mengapa kita harus mengkaji kitab kuning. Pertama adalah kepakaran dari penulisnya, yaitu setiap penulis kitab kuning adalah ulama yang karya tulisannya diakui dan diterima di dunia Islam,” kata Ifa.

Kedua, sambungnya, sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah SAW. “Ketiga, dengan menggunakan ilmu yang dalam Islam adalah bahasa Arab. Pasalnya, syarat mutlak dalam mempelajari kitab kuning adalah penguasaan bahasa Arab. Serta bahasa Arab merupakan bahasa komunikasi dunia,” ujarnya.

Adapun keempat, menurut Ifa, yakni kitab kuning adalah standar pembelajaran internasional yang digunakan di seluruh dunia. “ Dan kelima, adalah adanya berkah dari para ulama yang melekat pada kitab-kitab kuning,” tambah Ifa.

Dengan metode mufham, lanjutnya, baik Safinah maupun Tijan dapat dipahamkan lagi dari satu santri ke santri lainnya. “Metode ini tidak hanya memudahkan bagi santri pesantren dalam mengakses kitab kuning saja namun juga bagi siswa-siswa yang tidak mesantren,” ucapnya.

Ketua Dewan Penjaminan Mutu Pendidikan (DPMP) Al-Muhajirin DR. H. Cece Nurhikmah M.A. mengatakan, dengan hadirnya metode Mufham diharapkan menjadi salah satu solusi yang tepat dimana seorang guru kitab dipastikan bisa membaca kitab yang diajarkan, namun persoalannya kadang terkendala pada didaktik metodik mengajar.

Maka dengan kehadiran metode Mufham ini akan membantu guru dalam mengajar sehingga anak bisa faham terhadap apa yang diajarkan.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika menyambut baik metode mufham yang dikembangkan Al-Muhajirin, sehingga memudahkan santri dan siswa dalam mempelajari kitab kuning.

BACA JUGA: Komunitas Pejuang Hijrah Purwakarta Terima 40 Quran Hafalan dari IslamposAid

“Pemahaman kitab kuning seperti Safinah danTijan dapat membentuk karakter siswa berakhlak mulia,” kata Ambu Anne.

Senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd. “Saya sangat berbahagia atas metode mufham ini. Hal ini sejalan dengan program yang telah dikembangkan Dinas Pendidikan sejak 2016 lalu. Yakni, mengajak siswa-siswa sekolah untuk dapat mempelajari dan memahami kitab kuning.” ucap Purwanto. []

Loading...

KIRIMAN: Mang Udi | wahyudihoesen@gmail.com>

 

Tags: Anne Ratna Mustika Bupati PurwakartaIfa Faizah RohmahKitab KunigMufhamPesantren Muhajirin Ambu
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Aku Menangis untuk Adikku Sebanyak Enam Kali

Lagi, Literat Qalbu Gelar Acara Parenting Bertajuk Manajemen Pola Asuh Orang Tua terhadap ABK

16 Januari 2021
UI Turut Bangun dan Sebarkan Energi Berkompetisi pada Siswa di Depok Melalui Pembinaan KSN Intensif

UI Turut Bangun dan Sebarkan Energi Berkompetisi pada Siswa di Depok Melalui Pembinaan KSN Intensif

29 Desember 2020
Penerimaan Santri Baru Kuttab Al-Fatih Purwakarta Tahun Ajaran 2021-2022

Penerimaan Santri Baru Kuttab Al-Fatih Purwakarta Tahun Ajaran 2021-2022

23 Desember 2020
SMP Muhammadiyah 6 Padang Ukir Prestasi Lewat Pembinaan Bakat Siswa

SMP Muhammadiyah 6 Padang Ukir Prestasi Lewat Pembinaan Bakat Siswa

30 November 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
4 Faktor Takut Menikah

4 Faktor Takut Menikah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ngidam Harus Dituruti, Benarkah?
Dunia Wanita

Sujud Jadi Tips dan Solusi bagi Ibu Hamil untuk Mengatasi Bayi Sungsang

Redaktur Eneng Susanti
46 menit ago
Tidak Jenius atau Pintar? Jadilah Orang Beruntung!
Syi'ar

Tidak Jenius atau Pintar? Jadilah Orang Beruntung!

Redaktur Yudi
1 jam ago
Fakta Malaikat Mikail; Tak Pernah Tertawa dan Kerap Dampingi Malaikat Jibril Bertugas
Miracle of Quran

Langit Punya Kemampuan untuk ‘Mengembalikan’

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Menikahi Wanita yang Sudah tak Perawan
Islam 4 Beginner

Agar Bidadari Cemburu Padamu

Redaktur Laras Setiani
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add