• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 2 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Akibat Longsor Susulan di Ponorogo, Pencarian Korban Dihentikan

Redaktur Riza Fauzi Saputra
4 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
Akibat Longsor Susulan di Ponorogo, Pencarian Korban Dihentikan

Foto: Okezone

PONOROGO–Pergerakan tanah dalam volume besar terjadi saat proses pencarian lanjutan hari pertama oleh tim SAR gabungan di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sehingga memaksa penyisiran dihentikan total, Ahad (9/4/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.

Tanah bergerak mulai dari sektor A di gundukan material tanah yang menimbun alur sungai saat tim SAR gabungan mencoba mencari korban hilang dengan cara menyemprotkan air ke titik lumpur. Pergerakan tanah yang mulanya bergerak pelan terus berlangsung sehingga mendorong material lumpur di bawahnya sehingga terus bergerak menuju sektor B, C hingga D dimana ada ratusan relawan sedang melakukan upaya normalisasi sekaligus mencari jejak korban.

“Mundur-mundur. Semua sektor harap dikosongkan, termasuk yang di bawah sektor B, C dan D tolong semua berlindung ke tempat aman,” seru Koordinator pencarian di sektor A Yoni Fahriza saat longsor mulai terjadi.

Tidak ada laporan korban jiwa hingga seluruh upaya mitigasi tim relawan dan warga dilakukan. Namun, dua unit rumah milik warga dilaporkan rusak, satu unit alat berat jenis eksavator di sektor D tenggelam tertimbun lumpur, satu unit mobil relawan dan satu unit kendaraan dobel kabin pengangkut K-9 (anjing pelacak) milik Polda Jatim yang sedang melintas ikut terseret longsor hingga terperosok ke pekarangan rumah warga.

Besarnya material lumpur yang bergerak sehingga menumbangkan sejumlah pohon, tiang listrik PLN, serta memutus kembali akses jalan desa yang sebelumnya sudah berhasil dibuka menggunakan alat berat, dan menimbun beberapa unit sepeda motor relawan yang sedang diparkir di tepi jalan.

“Begitu ada teriakan dari atas kami segera menyelamatkan diri. Kami lihat material lumpur dalam volume besar bergerak dari atas ke bawah hingga menyentuh sektor D,” kata Yoga, relawan dari club CB Indonesia yang saat kejadian berada di sektor B.

Pergerakan lumpur dilaporkan masih terus terjadi hingga pukul 14.00 WIB. Menurut penuturan pihak kepolisian maupun Basarnas yang bertugas di lapangan mengamankan seluruh jalur lumpur dan area rawan terdampak, kondisi tanah yang jenuh air memicu lumpur semakin labil dan terjadi longsor susulan.

Untuk mengantisipasi korban jiwa, tim SAR gabungan menginstruksikan seluruh aktivitas pencarian dihentikan untuk sementara waktu, serta mengosongkan area terdampak yang ada di pemukiman bagian bawah, terutama di skeitar jalur sungai setempat.

“Longsor atau banjir lumpur ini sebenarnya sudah terprediksi sebelumnya, karena adanya aktivitas pencarian dengan menyemprotkan air di sektor A, B dan C sehingga membuat material lumpur jenuh dan jika terjadi hujan berpotensi menyebabkan banjir bandang. Dan hari ini benar-benar terjadi,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi.

Untuk sementara, Kapolres Suryo yang memantau situasi persis di perkampungan di bawah sektor D langsung menginstruksikan agar warga di daerah rawan terdampak banjir bandang sementara dievakuasi dan pemukiman dikosongkan hingga kondisi dinyatakan aman.

Sumber: ANTARA

Saksikan detik-detik longsor susulan di Ponorogo di sini:

Tags: BencanaLongsor SusulanPonorogo
Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Related Posts

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

20 Februari 2021
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

15 Februari 2021
Pemanfaatan Aset Wakaf Produktif

BWI: Wakaf Uang, Jalan Pintas Umat Kejar Ketertinggalan Ekonomi

11 Februari 2021
Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Kepala BMKG ungkap Teori tentang Dentuman Misterius di Berbagai Daerah

7 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ulama Perempuan Indonesia akan Menggelar Kongres di Cirebon

Ulama Perempuan Indonesia akan Menggelar Kongres di Cirebon

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Nabi pun Enggan Shalatkan Jenazah Orang yang Masih punya Utang
Islam 4 Beginner

Bayarlah Utang Segera dan Secepatnya

Redaktur Sodikin
23 menit ago
Ini Panduan Teknis Wudhu dan Shalat saat Banjir
Islam 4 Beginner

Ini Panduan Teknis Wudhu dan Shalat saat Banjir

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Tangan Ibu …
Pena Wanita

Lelahmu Sama, Apa yang Membedakanmu, Ibu?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
Kenapa Alquran Pakai Bahasa Arab? Ini Hikmahnya
Miracle of Quran

5 Fadhilah Surah Al Mulk

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add