• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 4 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Akibat Longsor Ponorogo, Masjid pun Jadi Tempat Belajar Anak-Anak

Redaktur Riza Fauzi Saputra
4 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
Akibat Longsor Ponorogo, Masjid pun Jadi Tempat Belajar Anak-Anak

Foto: Republika

PONOROGO–Longsor yang terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, membuat puluhan siswa SDN Banaran terpaksa memanfaatkan teras Masjid untuk kelas darurat sementara karena sekolah mereka berada pada zona rawan bencana longsor susulan.

Pengalihan tempat kegiatan belajar mengajar itu telah dilakukan sejak Selasa (4/4/2017) berdasarkan instruksi dari UPK Dinas Pendidikan karena bahaya untuk keselamatan siswa beserta guru apabila terjadi bencana longsor susulan.

“Pemindahan kelas untuk pembelajaran siswa ini atas instruksi kepala UPK Dinas Pendidikan Kecamatan Pulung untuk sementara mengosongkan SD dan memindahkan lokasi KBM ke tempat aman, di masjid Ibadus Sholihin, rumah penduduk atau lainnya yang ada di wilayah aman,” kata Sudjarsijo, Guru Penddikan Agama Islam (PAI) SDN Banaran.

Menurut Sudjarsijo, lokasi sekolahnya berada di jalur rawan longsor susulan, hanya berjarak 50 meter dari tempat kejadian longsor sebelumnya yang mengebumikan 35 bangunan rumah dan menewaskan 28 warga sekitar tebing.

Bahkan tim SAR gabungan, saat ini masih melakukan pencarian korban hilang. Sementara itu, potensi longsor susulan masih mungkin terjadi yang mengancam keselamatan penduduk di bawahnya, terutama di jalur patahan yang ada persis di bawah bangunan SD Banaran.

“Sesuai petunjuk dinas, kegiatan belajar-mengajar di kelas darurat masjid Ibadus Sholihin ini akan terus diberlakukan hingga tiga pekan ke depan. Setelah itu akan dievaluasi seiring perkembangan operasi pencarian dan penetapan status darurat bencana di desa ini,” ujarnya.

Puluhan siswa itu berasal dari kelas 1 sampai kelas 6 SD. Meskipun mereka belajar di teras Masjid,
guru SD Banaran tetap kreatif memberikan kesan menyenangkan untuk siswanya lewat permainan yang menghibur dan hasta karya.

“Alhamdulillah hari ini yang masuk sekolah dan ikut pembelajaran semakin banyak. Jika hari pertama Selasa (4/4/2017) ada 30 siswa dan hari ini sudah 50 siswa. Sementara ini kami belum akan memberikan pelajaran berat untuk siswa demi menghindari beban psikologis pada mereka,” ucap Sudjarsijo.

Salah satu siswa yang mengikuti pembelajaran di kelas darurat justru mengaku senang dengan kebijakan sementara sekolahnya, karena lebih banyak menghibur dan berkumpul dengan banyak temannya.

“Ya senang saja kan bisa bermain bersama, berlatih hasta karya, membuat kerajinan origami dan semacamnya, tanpa harus memikirkan pelajaran yang berat-berat,” tutur Cheila, salah satu siswi kelas VI dengan wajah ceria. []

Sumber: Republika

Tags: Longsor PonorogoMasjidSekolah
Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Related Posts

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

Lampiran Perpres Investasi Miras Dicabut, Ini Kata MUI

3 Maret 2021
Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia

Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia

2 Maret 2021
Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

20 Februari 2021
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

15 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Cukuplah Hanya Allah Penolong Kita

Cukuplah Hanya Allah Penolong Kita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Adakah Shalat Wajib yang Boleh Ditunda?
Syi'ar

Adakah Shalat Wajib yang Boleh Ditunda?

Redaktur Yudi
40 menit ago
21 Pelajaran Hidup Nabi Ayyub (1)
Uncategorized

Langkah-langkah Kecil yang Mengantarkanmu ke Neraka

Redaktur Laras Setiani
6 jam ago
Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?
Kolom

Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?

Redaktur Yudi
6 jam ago
Bolehkah Wudhu dengan Air Musyammas?
Syi'ar

Bolehkah Wudhu dengan Air Musyammas?

Redaktur Yudi
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add