• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 21 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Ketika Ibrahim, putra terakhir beliau, wafat, Rasulullah ﷺ menatapnya dengan mata yang basah. Air mata jatuh ke pipinya.

Oleh Dini Koswarini
1 bulan lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Rasulullah, Nabi Muhammad

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

TAK ada duka yang lebih sunyi dari kehilangan. Ia tak berbunyi, tapi mengguncang. Ia tak terlihat, namun mengiris. Dan di antara manusia yang paling menderita karena kehilangan, adalah dia yang paling dicintai oleh langit dan bumi—Rasulullah Muhammad ﷺ.

Di balik senyuman yang penuh kasih, di balik doa-doanya yang menyelimuti umat sepanjang zaman, tersimpan luka-luka yang dalam. Luka kehilangan anak-anaknya. Satu demi satu, mereka berpulang di usia yang sangat muda. Masih bayi, masih kecil. Belum sempat lama memanggil ayah. Belum sempat belajar berkata “Abi”.

Putra-putri yang Menjadi Bintang Surga

Rasulullah ﷺ memiliki tujuh anak. Enam dari Sayyidah Khadijah radhiyallahu ‘anha, dan satu dari Maria al-Qibthiyyah. Namun takdir Allah menetapkan, hanya satu dari mereka yang meninggal setelah beliau wafat—Sayyidah Fatimah radhiyallahu ‘anha. Sementara yang lain, dipanggil oleh Allah ketika beliau masih hidup.

BACA JUGA:  4 Sisi Romantis Rasulullah ﷺ

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Qasim, anak laki-laki pertama Nabi ﷺ, wafat saat masih bayi. Abdullah, yang juga dikenal dengan sebutan at-Thayyib atau at-Tahir, juga meninggal di usia sangat muda. Begitu pula Ibrahim, putra dari Maria al-Qibthiyyah, yang hanya hidup selama 16 bulan.

Bayangkan… dalam pelukannya, Nabi ﷺ menimang bayi-bayi mungil itu. Mendengar tangis mereka, mencium kening mereka, membisikkan doa-doa kasih. Lalu suatu hari, mereka berhenti menangis. Terdiam. Nafas terakhir mereka mengepul di udara, dan dunia seakan berhenti berputar.

Apakah Rasulullah ﷺ tidak bersedih?

Tangis yang Dibenarkan

Ketika Ibrahim, putra terakhir beliau, wafat, Rasulullah ﷺ menatapnya dengan mata yang basah. Air mata jatuh ke pipinya. Para sahabat melihatnya dan bertanya, “Engkau menangis, wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab, “Ini adalah rahmat. Sesungguhnya mata boleh menangis, dan hati boleh bersedih, tapi kami tidak mengatakan kecuali yang diridhai oleh Allah. Wahai Ibrahim, kami benar-benar bersedih karena kepergianmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tangisan itu bukan kelemahan. Ia adalah bentuk kasih sayang yang tulus. Bukti bahwa bahkan manusia paling mulia pun tidak luput dari duka. Tapi Rasulullah ﷺ tidak meratap. Beliau tidak menyalahkan takdir. Beliau tidak menjerit pada langit. Beliau mengajarkan kita: kesedihan itu manusiawi, tapi berserah kepada Allah adalah kunci ketenangan.

Duka yang Mengajarkan Keteguhan

Apa yang bisa lebih mengguncang seorang ayah selain kehilangan anak-anaknya? Tapi lihatlah, dari luka-luka itu, Rasulullah ﷺ justru menjadi lentera bagi umatnya. Beliau tahu, bahwa setiap jiwa adalah titipan. Dan Allah tidak mengambil sesuatu kecuali untuk memberi ganti yang lebih baik—di dunia atau di akhirat.

Setiap bayi yang beliau kuburkan, beliau iringi dengan doa. Dengan kesabaran. Dengan keimanan. Karena beliau tahu, mereka bukan hilang. Mereka hanya berpindah. Dari pelukan dunia yang sempit, menuju taman-taman surga yang luas. Dan kelak, mereka akan menyambut ayah mereka di pintu Jannah.

BACA JUGA:  Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Pelajaran untuk Hati yang Terluka

Untuk setiap orang tua yang pernah kehilangan, kisah Nabi ﷺ ini adalah pelipur lara. Bahwa bahkan Rasul yang paling dicintai Allah pun diuji dengan kehilangan anak. Bahwa air mata bukan tanda lemahnya iman. Bahwa surga begitu dekat bagi anak-anak yang pergi terlalu cepat.

Kita mungkin tidak pernah sekuat beliau. Tapi kita bisa meneladani doanya, sabarnya, dan keyakinannya pada janji Allah. Kita bisa berkata seperti beliau, ketika melihat jasad kecil putranya terbujur kaku:

“Sesungguhnya kita adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kita kembali.”

Semoga kisah ini menjadi pengingat bahwa duka adalah bagian dari jalan menuju cahaya. Dan bahwa Rasulullah ﷺ memahami luka-luka kita, karena beliau pun pernah merasakannya—dengan sabar, dengan ikhlas, dan dengan cinta yang tak putus kepada Allah. []

Tags: Anak Rasulullahputra rasulullahputri rasulullahrasulullah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

Next Post

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Rasulullah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.