• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Air Mata Cinta Bilal bin Rabah

by Mila
5 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
pemakaman penuh berkah, Nabi Adam

Foto Ilustrasi: Breebee.com

Bilal bin Rabah adalah Muadzin Rasulullah SAW. Bilal lahir di daerah as-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Ayahnya bernama Rabah dan ibunya bernama Hamamah, seorang budak berkulit hitam yang tinggal di Makkah.

Bilal ini bekas budak Umayyah bin Khalaf, seorang tokoh penting kaum Quraisy. Ketika Makkah diterangi cahaya agama baru, Bilal adalah termasuk orang yang pertama memeluk Islam.

Bilal dibebaskan dari perbudakannya oleh Abu Bakar. Abu Bakar mengajukan penawaran kepada Umayyah bin Khalaf untuk membeli Bilal darinya. Umayyah menaikan harga berlipat ganda. Ia mengira Abu Bakar tidak akan membayarnya. Tapi ternyata Abu Bakar setuju untuk membeli Bilal dengan harga yang sangat tinggi.

BACA JUGA: Bilal bin Rabah, Muadzin Pertama Umat Islam

ArtikelTerkait

Apa Itu Amul Huzni?

Amalan, Semua Diborong oleh Abu Bakar

Umar bin Khathab pada Lelaki Badui: Wahai Saudaraku, Lekaslah Engkau Makan

Umar bin Khattab Tak Mau Makan Hidangan Lezat di Hadapannya, Kenapa?

Bersama Rasulullah Bilal diperlakukan dengan baik. Ia tidak dianggap lagi sebagai seorang budak. Hal ini membuat Bilal semakin hari semakin mencintai Rasulullah. Cinta yang bening kepada seorang Rasul mulia yang telah memberinya derajat mulia sebagai manusia merdeka.

Ketika Rasulullah selesai membangun Masjid Nabawi di Madinah, Rasulullah menunjuk Bilal untuk menjadi Muadzin yang menyerukan adzan sebanyak lima kali dalam sehari.

Kecintaan Rasulullah kepada Bilal pun begitu besar. Ketika Rasulullah menerima hadiah berupa tiga buah tongkat dari raja Habasyah, Rasulullah memberikannya kepada Ali bin abi Thalib, Umart bin Khathab, dan Bilal bin Rabah. Bilal senantiasa membawa tongkat itu kemana pun ia pergi.

Namun siapa yang dapat menghalangi perjumpaan dan perpisahan yang telah Allah takdirkan. Cinta Bilal kepada Rasulullah terkoyak tatkala Rasulullah harus kembali kepada Allah SWT.

Sejak saat itu, Bilal kehilangan suaranya. Tak kuasa lagi ia melantunkan adzan. Setiap kali melantunkan adzan, air matanya tumpah. Bilal tersimpuh dan menangis tersendu-sendu hingga sahabat yang lain ikut meneteskan air mata. Ia tak sanggup lafalkan ‘Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah’. Terlampau banyak kenangan indah yang menghiasi hidup bilal ketika Rasulullah masih ada.

Bilal lebih memilih meninggalkan Madinah untuk mengurangi kesedihannya. Karena disetiap sudut kota Madinah terdapat kenagan indah dirinya bersama Rasulullah.

Suatu hari Fatimah binti Rasulullah memintanya untuk mengumandangkan adzan kembali. Semula Bilal ragu. Namun, karena yang meminta adalah putri Rasulullah maka ia tak mampu menolaknya. Apalagi pada saat itu Fatimah sedang sakit keras.

Bilal segera naik ke menara Masjid. Dadanya ruah dengan kenangan bersama Rasulullah. Dari menera tersebut biasanya Bilal melihat Rasulullah sedang berwudhu, namun kali ini tidak lagi. Ia akhirnya memulai melantunkan adzan yang suaranya merdu serta menggema seantero Madinah.

BACA JUGA: 12 Fakta tentang Bilal bin Rabbah

Penduduk Madinah diam seketika. Semua orang menghentikan pekerjaannya. Hati mereka bergetar mendengar suara Bilal.

Mereka berlari menuju Masjid. Seketika segenap kerinduan pada masa-masa keberadaan Rasulullah membuncah dalam dada. Air mata penduduk Madinah berlinangan.

Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah…

Bilal tak mapu lagi menahan kesedihannya. Ia bersimpuh lalu mengis tersedu-sedu. Sementaradi dalam rumah, Fatimah pingsan saat nama ayahnya dikumandangkan. Hasan dan Husain datang kepada Bilal dan memintanya menghentikan adzan. Bilal langsung memeluk kedua cucu rasulullah dengan derai air mata.

Bilal lalu meninggalkan Madinah. Ia pergi ke Syam dengan membawa rindu yang terpatri dalam hatinya. []

Tags: airmatabilal bin rabah
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Menyerobot Antrian

Next Post

Ali bin Abi Thalib, Gerbang Besi Khaybar

Mila

Mila

Related Posts

Foto: Freepik

Apa Itu Amul Huzni?

6 Juni 2023
Abu Bakar

Amalan, Semua Diborong oleh Abu Bakar

30 Mei 2023
Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal, Abu Dzar Al-Ghifari, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah, Utsman bin Affan, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Musa, Nabi Khidir, Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Ali bin abi Thalib, umar bin khattab, Said bin Amir, Mukjizat Nabi di Gua Tsur, Nabi Ishaq, Ustman bin Affan, Utsman bin Affan, Abdullah ibn Umar, Nabi Ibrahim, Umar bin Khathab. Ashabul Kahfi

Umar bin Khathab pada Lelaki Badui: Wahai Saudaraku, Lekaslah Engkau Makan

29 Mei 2023
amalan umar bin khattab Pekerjaan adalah Ibadah, Umar Bin Khattab, Fakta Umar bin Khattab,

Umar bin Khattab Tak Mau Makan Hidangan Lezat di Hadapannya, Kenapa?

28 Mei 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Penyebab Lemahnya Iman, Gaji 100 Juta, Nasihat Imam Al-Ghazali, harta

Saudaraku, Inilah Harta Kita yang Sesungguhnya

by Dini Koswarini
8 Juni 2023
0

Saudaraku, banyak harta kita yang sesungguhnya?

muhasabah, Hukum Bacaan Alquran Dijadikan Nada Dering HP, sombong, Bahaya Pujian

Bahaya Pujian

by Dini Koswarini
8 Juni 2023
0

Wapadalah akan bahaya pujian. 

jusuf hamka

Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Ini Penjelasan Kemenkeu

by Yudi
8 Juni 2023
0

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merespons pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, yang menagih ke pemerintah sebesar Rp 800 miliar.

Batas Qadha Puasa Ramadhan, Pola Makan Sehat, Keistimewaan Puasa Daud, Rasulullah Makan Sebelum Lapar, Niat Puasa Syawal, Jenis Puasa Sunnah, kolombus

Kolombus (Kelompok Bungkus-bungkus)

by Amang Dede
8 Juni 2023
0

Sejak itu aku juga jadi kolombus, kelompok bungkus - bungkus.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.