• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 2 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Dunia Wanita

5 Adab Perempuan Saat Pergi ke Masjid untuk Shalat Berjamaah

Oleh Riris Fitriyah
1 tahun lalu
in Dunia Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Cara Dakwah Mujadalah billati Hiya Ahsan

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

LIMA adab perempuan saat pergi ke masjid untuk shalat berjamaah.

Jika perempuan keluar ke masjid untuk salat berjamaah haruslah memperhatikan adab-adab sebagai berikut:

Adab Perempuan Saat Pergi ke Masjid: Hendaknya menutup diri dengan pakaian yang hijab lengkap

Aisyah RA berkata: “Adalah perempuan melakukan salat bersama Rasulullah SAW, kemudian mereka pulang sambil menyelimuti diri mereka dengan kain lebar mereka, mereka tidak dikenali karena subuh itu sangat pagi sekali.”

Adab Perempuan Saat Pergi ke Masjid: Hendaknya keluar tanpa mengenakan wangi-wangian

Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kamu melarang perempuan menuju masjid-masjid Allah hendaknya mereka keluar tanpa mengenakan wangi-wangian.”

ArtikelTerkait

Hukum Hijab Punuk Unta untuk Wanita

Cara Jadi Istri Shalihah

Muslimah Berhijab, Ini 4 Tips Memilih MUA untuk Rias Pengantin

Hukum Wanita Haid Membaca Quran

Dari Abu Hurairah RA berkata Rasulullah SAW bersabda: “Perempuan manapun yang menyentuh wangi-wangian dari asap kayu cendana atau semacamnya jangan sekali-kali ia salat berjamaah bersama kami dan salat isya.”

Muslim meriwayatkan dari hadits Zainab, istri Ibnu Mas’ud dia berkata: “Jika salah seorang diantara kamu hadir berjamaah di masjid maka janganlah ia menyentuh atau mengenakan wangi-wangian.”

BACA JUGA: Larangan Nabi untuk Wanita Pergi ke Masjid, Kenapa?

Imam Asy-syaukani dalam kitabnya Nailul Authar mengatakan hadits ini menunjukkan bahwa keluarnya perempuan ke masjid hanya dibolehkan jika tidak ada unsur fitnah (mengganggu hati) atau yang menggerakkan ke arah fitnah itu seperti wangi-wangian dari asap cendana atau semacamnya.

Selanjutnya yang mengatakan dari beberapa hadis dalam masalah ini tersimpul bahwa izin dari suami untuk keluarnya para istri ke masjid adalah jika keluar mereka tidak mengandung unsur yang berdampak adanya fitnah atau gangguan hati seperti minyak wangi atau perhiasan yang tampak atau jenis perhiasan lainnya.

Adab Perempuan Saat Pergi ke Masjid: Hendaknya jangan keluar dengan berdandan dengan pakaian indah atau perhiasan.

Aisyah RA berkata: “Seandainya Rasulullah SAW melihat dari perempuan kini apa yang kami lihat pasti beliau melarang mereka pergi ke masjid sebagaimana Bani Israil melarang perempuan mereka menuju tempat ibadah mereka.”

Imam Asy-syaukani dalam kitabnya Nailul Authar mengomentari kata-kata Aisyah, “Seandainya beliau melihat dari perempuan apa yang kami lihat.”

Maksudnya ialah pakaian-pakaian Indah aroma wangi dan perhiasan yang mereka kenakan dan penampilan mereka dengan dada dan kecantikan mereka, padahal perempuan dahulu di zaman nabi SAW mereka keluar dengan mengenakan kain-kain lebar busana-busana dan selimut selimut tebal.

BACA JUGA: Hukum Membaca Alquran Tanpa Suara dan 12 Adabnya

Imam Ibnu Al-jauzi dalam kitabnya Ahkam An-nisa mengatakan seyogyanya perempuan menghindari keluar semampu mungkin, meskipun ia aman bagi dirinya, namun orang lain tidak dijamin aman dari ketergantungan hati.

Karenanya jika terpaksa keluar hendaknya keluar atas izin suaminya dan dalam penampilan dan busana yang lucu hendaknya memilih jalan yang kosong bukan jalan raya dan kerumunan pasar hendaknya berhati-hati jangan sampai suaranya terdengar hendaknya mengambil jalur tapi bukan jalur tengah.

Adab Perempuan Saat Pergi ke Masjid
Foto: Unsplash

Adab Perempuan Saat Pergi ke Masjid: Shaf dibelakang laki-laki

Di dalam masjid jika perempuan itu sendirian maka hendaknya berbaris sendiri dibelakang shaf lelaki berdasarkan hadits Anas RA saat salat bermakmum kepada Rasulullah SAW Anas berkata:

“Aku dan anak lelaki kecil yatim berdiri dibelakang beliau sedang perempuan tua ibuku berdiri dibelakang kami.
Aku dan anak kecil yatim salat di rumah kami bermakmum kepada Rasulullah SAW sedangkan ibuku umur Sulaiman berdiri di belakang kami.”

Jika jamaah perempuan itu banyak lebih dari satu maka hendaknya mereka berbaris satu shaf atau beberapa saat dibelakang shaf jamaah laki-laki hal ini berdasarkan hadits:

Bahwasanya Rasulullah SAW menata saat laki-laki dewasa di depan anak-anak lelaki dan menata shaf anak-anak lelaki dibelakang shaf lelaki dewasa sedangkan saat perempuan di belakang saat anak laki-laki.

Dari Abu Hurairah RA berkata: “Rasulullah bersabda shaf terbaik bagi laki-laki adalah yang paling depan sedang yang terburuk adalah yang paling belakang. Shaf terbaik perempuan adalah yang paling belakang sedangkan yang terburuk adalah yang paling depan.”

BACA JUGA: 8 Adab Buang Air Kecil agar Terhindar dari Azab Kubur

Dua hadis di atas menunjukkan bahwa hendaknya perempuan berbaris beberapa saat dibelakang shaf laki-laki jangan mereka salah terpencar-pencar jika mereka shalat dibelakang shaf laki-laki baik itu dalam salat fardu maupun dalam salat tarawih.

Adab Perempuan Saat Pergi ke Masjid: Dalam salat jamaah jika imam lupa dalam shalatnya maka perempuan menegurnya dengan menepuk telapak tangan

Dalam salat jamaah jika imam lupa dalam shalatnya maka perempuan menegurnya dengan menepuk telapak tangan kanan ke telapak tangan kirinya berdasarkan hadis:

Rasulullah SAW bersabda: :Jika terjadi suatu hal kelupaan pada kamu dalam salat hendaklah makmum lelaki mengucapkan tasbih dan tidaknya maklum perempuan menurut tepuk tangan.”

Ini adalah izin pembolehan bagi perempuan untuk menepuk telapak tangannya jika terjadi sesuatu hal dalam salat diantaranya kelupaan imam. Hal itu karena suara halus perempuan mengandung fitnah (gangguan di hati) bagi laki-laki karenanya ia diperintahkan menepuk telapak tangan tanpa berucap kata.

Jika imam telah salam damai perempuan bersegera keluar dari masjid sedang berjamaah lelaki tetap duduk agar perempuan yang telah keluar itu tidak terkejar oleh lelaki itu berdasarkan hadits Salamah:

Sesungguhnya perempuan dahulu jika usai salam dari salat fardhu mereka bangkit sedangkan Rasulullah SAW dan jamaah lelaki menetap beberapa saat lalu jika Rasulullah SAW bangkit jamaah lelaki pun bangkit. []

Sumber: Buku “Sentuhan Nilai Kefiqihan untuk Wanita Beriman, Karya: Syekh Dr. Shaleh Bin Fauzan Bin Abdullah Al-Fauzan”

Tags: adabperempuanSalat
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Persiapkan Santri Abad 21, Dosen UNSIKA Gelar Penyuluhan Pendidikan Bagi Remaja Santri

Next Post

5 Kekhususannya Shalat Perempuan Dibanding Laki-laki

Riris Fitriyah

Riris Fitriyah

Terkait Posts

Hukum Hijab Punuk Unta

Hukum Hijab Punuk Unta untuk Wanita

31 Januari 2023
Adab Melihat Calon Istri, putri Rasulullah, Keteladanan Khadijah, kecerdasan aisyah, Istri Kurang Bersyukur, Cara Jadi Istri Shalihah

Cara Jadi Istri Shalihah

26 Januari 2023
tips memilih MUA

Muslimah Berhijab, Ini 4 Tips Memilih MUA untuk Rias Pengantin

25 Januari 2023
Hukum Wanita Haid Membaca Quran

Hukum Wanita Haid Membaca Quran

25 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jokowi

Indeks Persepsi Korupsi RI Anjlok Tertinggal dari Timor Leste, Ini Tanggapan Presiden Jokowi

Oleh Yudi
2 Februari 2023
0

IPK atau CPI ini dihitung oleh Transparency International dengan skala 0-100, yaitu 0 artinya paling korupsi, sedangkan 100 berarti paling...

hakim

Seluruh Hakim Mahkamah Konstitusi Dilaporkan ke Polisi, Ini Penyebabnya

Oleh Yudi
2 Februari 2023
0

Pihak Zico juga mempersilakan Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) untuk menggelar sidang etik kepada para hakimnya.

jokowi

Cak Imin Usul Gubernur Dihapus, Jokowi: Semua Memerlukan Kajian Mendalam

Oleh Yudi
2 Februari 2023
0

Jokowi mengatakan usulan tersebut perlu dikaji dan dikalkulasi.

Hukum Suami Menggauli Istri yang Sedang Shaum Sunnah

Hukum Suami Menggauli Istri yang Sedang Shaum Sunnah

Oleh Dini Koswarini
2 Februari 2023
0

Apa hukum suami menggauli isteri yang sedang shaum sunnah?

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

3 Cara Menumbuhkan Cinta kepada Allah di dalam Hati

Oleh Eneng Susanti
27 September 2021
0
cara menumbuhkan cinta kepada Allah,

Bagaimana Cara Menumbuhkan Cinta kepada Allah di dalam Hati Kita?

Lihat Lebih

Polisi Pemilik Mobil Audi A6 yang Tabrak Mahasiswi Cianjur hingga Tewas Diduga Miliki Selingkuhan

Oleh Yudi
31 Januari 2023
0
polisi

Ditegaskan Trunoyudo, mobil Audi A6 yang ditumpangi 'istri polisi' ini bukan bagian dari iring-iringan anggota polisi.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications