• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Ada Apa di Bulan Muharram?

Oleh Sodikin
3 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
anak abu bakar ash-shiddiq

Ilustrasi. Foto: almihrab

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Lilik Yani
[email protected]

TAK terasa kita sudah memasuki tahun baru hijriyah lagi. Yah, mungkin bagi kawula muda milenial kurang greget ya kalau hadapi tahun baru hijriyah. Beda kalau itu tahun baru masehi. Pasti sudah heboh dengan atribut untuk merayakan malam tahun baru. Padahal itu kebiasaan yang bukan ajaran Islam yang sebaiknya ditinggalkan.

Sahabat, beruntung kita berada di jalan Islam. Hingga masih mengenal tahun baru hijriyah. Di bulan Muharram, ada kisah yang sangat terkenal yang dialami Rasulullah SAW bersama para sahabatnya, ketika mendapat tekanan bangsa Quraisy.

BACA JUGA: Pernikahan di Bulan Safar dan Muharram Itu Terlarang?

ArtikelTerkait

Semangat 45 Masyayikh!

Share Gambar Penuh Dosa?

Bila ini Ramadhan Terakhir

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

Apalagi jika bukan Hijrah. Ya, hijrah.

Sahabat, Rasulullah SAW berdakwah di Mekah selama 13 tahun. Awalnya Beliau SAW dakwah sembunyi-sembunyi. Jadi yang ikut hanya keluarga dan sahabat beliau. Kemudian setelah cukup kuat pendukungnya, beliau berdakwah secara terbuka, kepada setiap orang, suku, kabilah yang Beliau temui.

Ternyata dakwah secara terbuka mulai banyak tantangannya, terutama dari bangsa Quraisy yang sangat menentang Rasulullah. Bahkan mereka melakukan penawaran dengan materi, jabatan, kedudukan, wanita atau apapun yang diinginkan Rasulullah akan dikabulkan, asalkan Rasulullah mau menghentikan dakwahnya.

Keimanan Rasulullah saw begitu tangguh, hingga iming-iming apapun tidak akan menggoyahkan imannya. Akhirnya Rasulullah SAW dan para sahabatnya diboikot, tidak bisa keluar dan interaksi dengan orang-orang di luar untuk memenuhi hajat hidupnya.

Sungguh begitu kejam orang-orang Quraisy. Umat muslim pengikut Rasul dianiaya, ditekan, diintimidasi, dan disiksa dengan sadis, tanpa ada belas kasihan sedikitpun sebagai sesama manusia ciptaan Allah.

Melihat kondisi yang memprihatinkan dan dakwah Islam tidak bisa berkembang lagi di Mekah. Maka Allah memerintahkan Rasulullah dan para pengikutnya untuk berhijrah ke Madinah.

Sahabat, apa yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum hijrah? Beliau tidak serta merta langsung pindah begitu saja. Tapi harus memikirkan segala sesuatunya. Kondisi Madinah disiapkan dulu, baik tempat maupun orang-orangnya. Karena akan didatangi sekelompok umat muslim dari Mekah yang akan menjadi saudara seakidah.

Setelah kondisi siap, baru Rasul menyuruh para sahabat berangkat duluan. Rasulullah SAW adalah pemimpin yang peduli umatnya. Jadi tidak akan meninggalkan begitu saja, tanpa memperhatikan umatnya. Beda dengan pemimpin zaman sekarang ya?

Sahabat, setelah dipastikan tidak ada umat muslim yang tertinggal, baru Beliau berangkat hijrah ke Madinah. Subhanallah, beliau disambut dengan penuh semangat boleh penduduk Madinah. Mereka siap dipimpin oleh Rasulullah SAW dan siap untuk mendukung perjuangan Islam.

Demikian cerita singkat tentang hijrah Rasulullah. Penduduk Madinah siap mendukung dan membantu perjuangan Rasul. Mereka siap melanjutkan perjuangan dakwah Islam. Bagaimana dengan kita? Peran apa yang akan kita ambil untuk memajukan dakwah Islam?

Wahai sahabat muslimku, coba kita muhasabah diri. Di awal tahun baru hijriah ini, di bulan Muharram yang dikenal dengan bulan hijrah. Apa yang akan kita sumbangkan untuk menolong agama Allah?

Advertisements

Dulu Islam berjaya. Wilayahnya mencapai dua pertiga dunia. Semua umatnya sejahtera. Biaya Sekolah gratis. Biaya kesehatan juga gratis. Sementara sekarang? Ketika syariat Islam diabaikan,  kondisi umat muslim semakin terpuruk. Biaya hidup semuanya mahal termasuk biaya pendidikan dan kesehatan yang menjadi kebutuhan umum.

BACA JUGA: Hijrah Cinta

Sahabat, mari kita bangkit. Ambil peran sesuai potensi masing-masing. Kita kerahkan segala potensi yang kita miliki untuk membangkitkan umat Islam. Kita kenalkan kembali ajaran Islam yang mulia. Kita sampaikan kembali syariat Islam yang sempurna.

Mari kita jadikan momentum tahun baru hijriah ini sebagai titik tolak kebangkitan Islam. Agar Islam kembali berjaya dan memimpin dunia. Dan jadikan diri kita sebagai bagian pedakwah yang memperjuangkannya. Bagaimana, sudah siap berjuang? []

RENUNGAN adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim tulisan Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: HijriyahMuharram
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Rahasia Besar di 10 Muharram

Next Post

Istri Anggota DPRD Pukul Guru Agama, Ini Alasannya

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Masyayikh

Semangat 45 Masyayikh!

3 Juli 2022
Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version