• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Abu Bakar yang Dampingi Nabi di Gua Tsur

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ashabul Kahfi, Abu Bakar, Fakta Menarik Gua Hira

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

RASULULLAH shalallahu ‘alaihi wasallam meninggalkan rumah beliau pada malam tanggal 27 Safar tahun kenabian. Beliau menuju kediaman Abu Bakar, sahabat terdekatnya yang selalu setia menemani perjalanan beliau. Kemudian keduanya bersegera bersama-sama meninggalkan Mekah sebelum fajar menyingsing.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang ketika itu telah mengetahui bahwa orang-orang Quraisy akan berupaya keras untuk mengejar dan mencelakakan beliau, maka dari itu beliau memilih jalan yang berlawanan arah dengan arah jalan yang mereka sisir dari kota Madinah menuju ke arah utara.

BACA JUGA:  Dermawannya Abu Bakar Ash-Shiddiq

Beliau menempuh jalan sepanjang 5 mil menuju ke arah Yaman, kemudian sampai di bukit yang dikenal dengan bukit Tsur.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Sebuah bukit yang tinggi, terjal, dan sulit untuk didaki karena banyak bebatuan. Kondisi ini membuat kaki Rasulullah lecet (karena tanpa alas). Ada riwayat yang menyebutkan bahwa ketika beliau sampai di sana dan berjalan di jalur tersebut, beliau bertumpu pada ujung-ujung kakinya agar jejaknya tak nampak.

Beliau kemudian harus digendong oleh Abu Bakar untuk mencapai puncak bukit, Abu Bakar memegangi beliau dengan kencang hingga akhirnya sampai ke sebuah gua di puncak bukit itu yang kemudian dikenal dengan nama Gua Tsur.

Begitu tiba, Abu Bakar berkata, “Demi Allah, engkau jangan masuk dulu sebelum aku masuk; jika ada sesuatu di dalamnya, maka biarlah hanya aku yang mengalaminya. Kemudian ia masuk untuk menyapunya, dan didapatinya di sisi gua tersebut ada beberapa lubang, maka ia pun menyobek kainnya dan menyambutnya tetapi masih tinggal dua lubang lagi, lantas ditutupinya dengan kedua kakinya.

gua, Ashabul Kahfi, Abu Bakar
Foto: Unsplash

Kemudian ia berkata Rasulullah, “Masuklah.” Rasulullah pun masuk dan merebahkan kepalanya di pangkuannya lalu tertidur.

BACA JUGA: Abu Bakar Ash-Shiddiq di Masa Jahiliyah

Sementara kaki Abu Bakar yang digunakan untuk menyumbat lubang, disengat (binatang berbisa) namun ia bergeming sedikit pun karena khawatir membangunkan Rasulullah. Kondisi ini membuat air matanya menetes hingga membasahi wajah beliau. Lalu beliau berkata kepadanya, “Ada apa denganmu, wahai Abu Bakar?”

“Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu, wahai Rasulullah! Aku telah disengat,” jawabnya.

Lantas Rasulullah kemudian meludah kecil ke arah bekas sengatan tersebut hingga apa yang dirasakan Abu Bakar hilang tak terasa sama sekali. []

Sumber: Syaikh Shafiyyurahman al-Mubarakfuri. 1421 H. Ar-Rahiq al-Makhtum, Sirah Nabawiyah “Perjalanan Hidup Rasul Yang Agung Muhammad”. Jakarta: Darul Haq.

Tags: abu bakarGua Tsurrasulullah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Shalat, Pengukur Iman dalam Diri Kita, oleh: Ustadz Adi Hidayat

Next Post

Abu Thalib Selalu Lindungi Rasulullah

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.