Suatu ketika, seorang pembantunya membawa sesuatu makanan dan Abu Bakar as-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu memakannya.
Lalu hamba sahaya itu berkata, “Wahai tuanku, tahukah Anda dari mana makanan ini?”
Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu menjawab, “Dari mana engkau dapat makanan ini?”
BACA JUGA: Penghormatan dan Tangisan Abu Bakar pada Jenazah Rasulullah
Pelayannya itu menjawab, “Dahulu saya pernah berlagak seperti orang pintar (dukun), padahal saya tidak pandai ilmu perdukunan.

“Saya hanya menipunya. Lalu (di kemudian hari) dia menjumpaiku dan memberikan upah kepadaku. Makanan yang tadi Anda makan adalah bagian pemberian tersebut.”
Mendengar hal itu Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu langsung memasukkan jari-jarinya ke mulutnya sampai ia memuntahkan semua makanan yang baru beliau makan.
Abu Bakar ash-Shiddiq adalah laki-laki yang pertama kali memeluk Islam, walaupun Khadijah RA lebih dahulu memeluk Islam daripadanya. Adapun dari golongan anak-anak, Ali yang pertama kali memeluk Islam. Sementara Zaid bin Haritsah adalah yang pertama kali memeluk Islam dari golongan budak.
Keisalaman Abu Bakar ash-Shiddik RA paling banyak membawa manfaat besar terhadap Islam dan kaum muslimin dibandingkan dengan keislaman selainnya. Kerena kedudukannya yang tinggi dan semangat serta kesungguhannya dalam berdakwah.
Abu Bakar, Laki-laki Dewasa yang Pertama Memeluk Islam
Dengan keislaman Abu Bakar RA maka masuk mengikutinya tokoh-tokoh besar yang mansyhur seperti Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqas, Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, dan Talhah bin Ubaidillah RA.

Di awal keislaman Abu Bakar RA, beliau menginfakkan di jalan Allah apa yang dimilikinya sebanyak 40.000 dirham. Beliau juga banyak memerdekakan budak-budak yang disiksa karena keislamannya di jalan Allah. Seperti Bilal RA.
BACA JUGA: Dermawannya Abu Bakar Ash-Shiddiq
Abu Bakar RA selalu mengiringi Rasulullah ﷺ selama di Mekkah, bahkan dialah yang mengiringi Rasulullah ﷺ ketika bersembunyi dalam gua dan dalam perjalanan hijrah hingga sampai di kota Madinah.
Di samping itu Abu Bakar RA mengikuti seluruh peperangan yang diikuti Rasulullah ﷺ baik perang Badar, Uhud, Khandaq, Penaklukan kota Makkah, Hunain maupun peperangan di Tabuk. []
SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM