• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Aku, yang Tak Pernah Basahi Hati dengan Dzikir

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Aldi/Islampos

Foto: Aldi/Islampos

172
BAGIKAN

Oleh: Firda Aulia

AKU menarik resleting jaket hingga ke leher. Nafaskupun hingga berasap. Aku menggigil. Kaki gunung burangrang sudah dipeluk kabut yang membatasi jarak pandangku. Aku benar-benar tersesat. Kurogoh handphone di saku jeans. Sial! Sejak tadi belum mendapatkan sinyal.

Aku mulai gelisah. Tapi tak hendak menghentikan langkah. Hingga tiba di sebuah curug, aku mulai kelelahan. Jatuh terduduk. Kaki dan tanganku keram. Jam di pergelangan kiriku menyentuh angka sembilan. Masih siang, namun di dalam hutan yang begini rimbun, seperti lewat tengah malam.

BACA JUGA: Haruskah Dzikir dengan Berurutan?

ArtikelTerkait

Target Hari Ini Apa?

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Aku hendak berdiri, mencari pos dimana kami sedang mencari jejak. Ya, sepertinya aku tersesat. Kalau tidak, aku pasti sudah menemukan pos itu, setidaknya aku akan bertemu dengan orang sebelum aku atau sesudah aku yang dilepas dari pos sebelumnya setiap selang limabelas menit.

Aku tersungkur, kakiku benar-benar tak bisa digerakkan. Kurogoh tas ransel, mencari sesuatu yang mungkin bisa menghangatkan kaki. Nihil. Aku memang orang yang tak pernah mau ribet dengan barang bawaan. Di ransel kecilku hanya ada senter, sebungkus makanan ringan dan sebotol air mineral.

Tak ada barang lain, apalagi lipstik atau bedak seperti teman-teman perempuan seusiaku. Aku nyaris tak kenal barang-barang seperti itu. Dina namaku, teman-teman memanggilku Dani karena menurut mereka itu nama yang cocok untuk sosok perempuan kekar, dengan rambut pendek di atas bahu dan adat kepala batu. Aku memang kukuh dengan prinsipku, bukankah setiap orang memang harus punya prinsip? Aku memang kukuh, tak mudah dibujuk atau dilarang-larang, termasuk ketika Rif’at, kakak kelasku melarangku ikut kegiatan ini.

Menurutnya, tak pantas seorang perempuan panjat tebing, mencari jejak, keluar-masuk hutan. Perempuan itu seharusnya lihai memasak, bisa menjahit, dan pandai bersolek. Puih, sama sekali bukan aku! Persetan dengan kata-kata Rif’at, lagipula apa haknya melarangku? Aku adalah pribadi merdeka, sebebas orangtuaku meninggalkan rumah hingga lupa waktu. Sebebas kakak lelakiku keluar-masuk rumah tak kenal siang-malam, sebebas si bibi yang tumpang kaki di sofa sambil menonton TV dengan keler cemilan di pangkuannya, sebebas itu pulalah aku!

Ah, sial! Gerimis turun dari sela dedaunan. Aku kian menggigil. Sendiri. Mulai kudengar gesekan daun seperti bercanda menikmati bulir hujan. Aku terperangah. Suara-suara hewan terdengar merdu. Ya, suara-suara itu seperti tengah berdzikir. Kupandangi sekelilingku. Pohon-pohon yang tinggi menjulang ke langit kelam.

Ya Allah, aku begini kecil. Hey, dengar! Suara air hujan yang jatuh ke tanah juga seperti berdzikir. Gesekan dedaunan itupun berdzikir. Subhanalloh, ujar bulir-bulir air yang jatuh. Alhamdulillah, lirih dedaunan mendesah. Laaillaha ilalloh, suara-suara binatang di kejauhan. Allohu Akbar, gemuruh air terjun menimpali.

Aku semakin menggigil. Tidak, bukan menggigil kedinginan. Aku merasa nista. Betapa selama ini aku tak pernah membasahi bibirku dengan memuja-mujiNya. Tuhan, akulah lautan dosa. Aku malu masih berpijak di tanahMu. Raga ini tak selayaknya dipayungi langitMu, rongga dadaku tak semestinya masih dipenuhi udaraMu. Namun pada siapa lagi aku bergantung? Tak kudapati lelap di balik badcover tebal, di kamar ber-AC.

BACA JUGA: Ini Waktu Mustajab untuk Berdzikir dan Berdoa di Bulan Ramadhan

Advertisements

Ya Allah, ampuni aku yang selama ini hanya memajang Al Qur’an dalam bufet. Mukenaku masih terlipat rapih dalam lemari. Sajadahku lebaran kemarin terakhir kubentangkan. Ya Allah, ampuni aku. Izinkan aku bernaung di bawah lautan cinta kasihMu. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word

Tags: dzikirhati
Share172SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Makan Minum Waktu Puasa tapi Tak Batal, Kok Bisa?

Next Post

Bunuh Diri, Seorang Pria Warga Prancis Loncat dari Atap Masjidil Haram

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Target Hari Ini Apa?

7 Juni 2025
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

6 Juni 2025
Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

6 Juni 2025
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Ada yang bilang sarapan penting agar tidak gemuk, benarkah?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.