• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Andai Hidayah Dapat Ditukar Rupiah

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Aldi/Islampos

Foto: Aldi/Islampos

1
BAGIKAN

“Andai hidayah itu seperti buah yang bisa kubeli, maka akan kubeli berkeranjang-keranjang untuk aku bagi-bagikan kepada orang-orang yang aku cintai,” (Imam Syafi’i.)

TENTU setiap dari kita menginginkan semua orang yang kita cintai bisa mendapatkan hidayah, bukan? Tentu setiap dari kita berharap di akhirat nanti dapat berkumpul kembali dengan keluarga dalam Jannah-Nya.

Tentu setiap dari kita akan sangat sedih, jika ada orang yang kita sayangi (entah itu ayah, ibu, kakak atau adik, dan yang lainnya) belum mendapatkan hidayah dari Allah. Ya. Itu pasti berlaku. Dan aku sendiri pun merasakannya.

Karena hidayah tidak dapat dibeli. Hidayah adalah mutiara berharga yang tak setiap insan dapat memilikinya.

ArtikelTerkait

Target Hari Ini Apa?

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Lantas bagaimana kah sikap kita dalam menghadapi ujian ketika kita merasa di sekeliling kita ialah orang awam, ketika lingkungan tidak mendukung dalam menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya. Apakah kita harus mengutuk takdir? Ataukah kita harus lari menjauh dari kehidupan ini? Meninggalkan orang-orang yang kita sayangi yang sejatinya hidayah itu belum mereka dapatkan?

Tidak! jawabannya “tidak” sahabatku.

“Jika kau merasa bahwa segala disekitarmu gelap, tidakkah kau curiga bahwa dirimulah yang dikirim Allah untuk jadi cahaya bagi mereka?”

Sahabatku, janganlah kalian berputus asa dalam menegakkan dien ini. Jangan pula kecewa kalau apa yang kita sampaikan itu diabaikan, atau bahkan dilecehkan, terlebih lagi jika dakwah ditengah keluarga yang terkadang itu lebih berat.

Coba kita lihat, Nabi Nuh ‘alaihissalam yang tak pernah bosan mengingatkan anaknya yang tersesat, Nuh ‘alaihissalam terus mendo’akan anaknya sampai akhirnya Allah tenggelamkan Kan’an.

Nabi Luth ‘alaihissalam yang tak pernah berhenti mengingatkan istrinya yang membangkang, sampai akhirnya Allah binasakan istrinya bersama kaum Sodom.

Asiah binti Muzahim, tertatih-tatih mengingatkan suaminya Fir’aun hingga akhirnya ia sendiripun dibunuh oleh Fir’aun.

Habil yang tak pernah lelah untuk terus menasehati kakaknya Qabil, hingga akhirnya Habil pun dibunuh oleh Qabil.

Advertisements

Dan kisah para sahabat Rasulullah lainnya, yang menunjukkan bahwa sejatinya dakwah itu memanglah harus menuntut pengorbanan sekalipun itu nyawa yang menjadi taruhan.

Tak peduli seberapa jauh ku harus melangkah.
Yang aku tahu, aku harus melangkah seberapapun yang aku bisa.
Tak peduli seberapa kuat lagi aku harus bertahan.
Yang aku tahu, aku harus bertahan hingga tetes darah penghabisan.
Tak perduli seberapa banyak lagi air mata yang harus aku tumpahkan.
Yang aku tahu, aku harus bersabar. Dengan kesabaran yang indah.
Karena aku tahu bahwa sekarang Allah sedang menggendongku.
Allah memberiku ujian, untuk meninggikan derajatku.
Allah memberiku ujian ini, karena Allah tahu bahwa aku pasti bisa menempuhnya..

“Bayti Jannati”

Tekad yang kuat untuk menjadikan rumahku sebagai surga bagiku itu selalu aku usahakan segenap kemampuanku. Tidak bisa dengan cara yang ini, aku lakukan dengan cara yang itu, dan aku yakin pasti ada beribu-ribu cara agar dapat membawa cahaya Islam masuk kedalam rumahku.

Sekarang, yang diperlukan ialah bermain cantik dalam menyampaikan. Jangan bersikap keras dan kaku dalam berdakwah. Karena sejatinya dakwah itu menginspirasi bukan menghakimi.

Hati yang sudah dipenuhi besarnya rasa cinta kepada Allah, maka takkan lagi mudah merasa merana bila sekadar terluka. Takkan mudah sedih meski harus merasakan hal yang pedih..

Caci maki dari para pendengki bagai kidung dalam sunyi. Dan suara sumbang pun bagai indahnya sebuah tembang.
Maka, bersabarlah dan istiqomahlah, karena kejujuran iman haruslah dibuktikan dengan ujian.

Demikianlah sunnatullah yang berlaku untuk hamba-Nya, kejujuran imannya harus dibuktikan dengan ujian yang dihadapinya. Sebagaimana yang tercantum dalam Al Qur’an,

“Apakah manusia menyangka mereka dibiarkan untuk berkata ‘kami telah beriman’ padahal mereka belum diuji. Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka maka Allah telah mengetahui siapa saja yang jujur dan siapa saja yang dusta (dalam imannya),” (QS. Al-Ankabut:2—3).

“Agar Allah menguji sesuatu yang ada dalam dada kalian dan melihat yang ada di hati kalian,” (QS. Ali Imran:154).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan bahwa cobaan sesuai dengan kadar keimanan seseorang. Dalam hadits dari Sa’ad bin Abu Waqqash radhiyallallah ‘anhu, dia bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling keras ujiannya?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “(Orang yang paling keras ujiannya adalah) para Nabi, kemudian yang di bawahnya dan yang di bawahnya. Setiap manusia diuji sesuai dengan kadar agamanya. Jika kuat agamanya maka semakin keras ujiannya, kalau lemah agamanya maka diuji sesuai dengan kadar agamanya. Senantiasa seorang hamba diuji oleh Allah sehingga dia bisa berjalan di atas permukaan bumi tanpa mempunyai satu dosa pun,” (HR. At-Tirmidzi, 4:601–602; beliau berkata, “Hadits ini hasan shahih”; Ibnu Majah, 2:1334; Ahmad, 1:172,174,180,185; dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani di Silsilah Shahihah, 1:66 dan Shahih Ibnu Majah, 2:371). []

Tulisan ini beredar secara viral di media sosial dan blog. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama

Tags: AndaiDibelihidayah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mau Punya Anak Soleh? Ini Doanya

Next Post

Sejumlah Ulama dan Habaib Akan Hadiri Tabligh Akbar Bela Al Quds di Bogor

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Target Hari Ini Apa?

7 Juni 2025
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

6 Juni 2025
Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

6 Juni 2025
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Ada yang bilang sarapan penting agar tidak gemuk, benarkah?

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

Penting diingat, "kebiasaan aneh" di Arab Saudi ini bersifat relatif—bisa jadi unik, menarik, atau berbeda saja.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.