• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 14 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Cermin Retak di Wajahmu

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Finanznerd

Foto: Finanznerd

794
BAGIKAN

 

Oleh: M Hamka Syaifudin
Mahasiswa STIT Hidayatullah Batam

“Orang yang berakal (cerdik) apabila melakukan kesalahan akan meminta maaf. Orang yang bodoh bila melakukan kesalahan akan berfalsafah (mempertahankan kesalahannya),”
(Imam Asy-Syafi’e)

Mari sejenak kita bercermin, bukan hendak ke tempat kerja, bukan untuk pergi ke mall, bukan pergi ke tempat-tempat keramaian, namun bercermin untuk melihat kekurangan dalam diri masing-masing.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Ya. Dengan bercerminlah kita dapat melihat kesalahan dan kekhilafan yang kita lakukan. Cermin diri sendiri setiap saat sebelum wajah kita di robek di tengah keramaian orang.

Hidup ini sebenarnya sederhana, jika kita tahu arah dan tujuannya. Kebanyakan orang salah jalan karena mereka belum dan paham tentang kehidupan ini. Sekali lagi bercermin untuk diri sendiri, mengoreksi diri lebih penting daripada sibuk membawa kaca kemana -mana untuk setiap orang yang di jumpai.

Terkadang juga kita ingin dipahami orang, di mengerti kemauannya , di layani setiap kebutuhannya, namun kita lupa apakah kita juga sudah punya kemauan dan niat untuk mau berbuat untuk orang lain.

Kadang -kadang kita hanya ingin di mengerti, tetapi tidak mau mengerti orang lain. Kita ingin di hormati namun kita justru menjadi penyebab segala kedukaan dan kemelaratan terhadap orang lain.

Maka sekali lagi mari bercermin. Koreksilah diri sendiri dahulu, bila ada kesalahan dan kekhilafan pada orang lain maka mohon maaf jalan keluarnya.

Bila ada pertikaian dan pertengkaran ajaklah ia mari berdamai. Bila ada kesalahpahaman mari duduk berdiskusi. Indah bukan? Persoalan persoalan seperti itu hanya butuh pengertian dan kemauan kita untuk terlebih dahulu melapangkan hatinya.

Jangan malah kita Sama-sama tidak mau mengalah, akibatnya cermin akan retak dan melukai diri sendiri.

Di dalam dunia ini memang macam -macam hati yang dijumpai, ada yang cepat marah, cepat permohon maafnya, ada yang lama marah, lama juga maafnya, ada juga yang lama marah cepat maafnya, cepat marah lama maafnya. Sehingga kita harus super teliti dalam bergaul dan berkawan. Karena setiap hati itu punya porsi dan kelemahan masing-masing.

Untuk menghindari kesalahpahaman sesama, maka kunci utama yang harus di pegang adalah cermin diri, lebih banyak mengoreksi kesalahan sendiri dan selalu melakukan kebaikan lebih banyak lagi. Hilangkan sifat selalu mencari kesalahan orang lain, sebab itu tidak mendatangkan manfaat sedikit pun bagi kita.

Ingatlah bahwa sesungguhnya hanya Allah swt yang menutupi aib dan kesalahan kita selama ini. Maka jangan pernah bangga dengan kebaikan yang kita goreskan dalam tinta kehidupan. Dan Jangan pernah mencaci dan mencari kesalahan orang lain.

Jadilah diri sendiri sebagai orang yang gemar memberikan maaf, orang yang pandai mengoreksi kesalahan sendiri, orang yang selalu membantu orang sesamanya , orang yang selalu melapangkan hatinya demi membahagiakan orang lain , dan orang yang senantiasa berusaha melakukan sesuatu yang terbaik untuk ummat.

Dengan demikian separuh dari kehidupan ini kita mampu mendadaninya dengan cantik. Kita mampu menciptakan suasana yang harmonis dan sentosa.

Memang terdengar gampang, tetapi penerapannya butuh kerja keras dari semua lapisan masyarakat. Sebab itu adalah tanggung jawab bersama.

Bahagia rasanya kalau semua punya rasa kepedulian terhadap kedamaian dunia, terkhusus negeri tercinta ini.

Mari kita bercermin diri, mari bercermin pada pada kehidupan ini, mari bercermin untuk ketentraman, mari bercermin untuk saling bergandengan tangan menuju Jannah -Nya.

Wallahua’lam. []

Tags: CerminRenungan
Share794SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Erdogan: Sebagai Negara Muslim Kita Harus Hentikan Penderitaan Rohingya

Next Post

Jet Israel Sebabkan Kegaduhan di Wilayah Lebanon

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Cermin

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal, Miskin

Kenapa Selalu Miskin? Bisa Jadi Karena Hutang yang Tak Dibayar …

Oleh Dini Koswarini
13 Juli 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Oleh Saad Saefullah
12 Juli 2025
0
Duit, Uang

Saat dompet menipis, ga punya duit, hati pun ikut miris, niat beli nasi padang, ujungnya cuma ngelirik dari pinggir gerobak...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Kenapa Selalu Miskin? Bisa Jadi Karena Hutang yang Tak Dibayar …

Oleh Dini Koswarini
13 Juli 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal, Miskin

Berikut lima poin penting mengapa selalu miskin bisa jadi karena hutang yang tidak dibayar:

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.