• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Kapan Ijab Qabul?

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
rasulullah haramkan khalwat

Ilustrasi Foto: Abu Umar/Islampos

0
BAGIKAN

Begitu putri Bapak menjadi istri saya, maka segala hal yang selama ini menjadi tanggungjawab Bapak, semuanya beralih kepada saya.”

Kapan Ijab Qabul? 1

“Jawabnya ada di ujung langit… Kita ke sana dengan seorang anak… Anak yang tangkas, dan juga pemberani…”

Saya ajukan original soundtrack animasi legendaris ini sebagai alternatif jawaban, barangkali masih ada yang akan ditanya kapan ijab-qabulnya saat Syawalan pekan-pekan ini.

ArtikelTerkait

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Kenangan Bersama Ayah

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Jawaban ini sesuai hakikat. Dan pernikahan memang memerlukan ketangkasan dan keberanian, sebab ia sungguh berat.

Saking beratnya hal ijab-qabul ini, Allah sampai menyebutnya ‘mitsaqan ghalizha’; perjanjian berat, perjanjian kokoh yang membelit dan mengikat.

Istilah ‘mitsaqan galizha’ ini hanya muncul 3 kali di dalam Kitab Suci. Pertama, untuk menyebut perjanjian antara Allah dan para Rasul Ulul ‘Azmi agar mereka teguh istiqamah menyampaikan risalah. Kedua, untuk menyebut perjanjian Allah dengan Bani Israil, hingga Allah mengangkat Thursina ke atas kepala mereka. Ketiga, untuk menyebut pernikahan, akad menghalalkan sesuatu yang amat suci dengan namaNya.

Siang itu seusai Shalat Jumat, 20 Agustus 2004, Bapak seorang gadis mendekati calon menantunya dan bicara setengah berbisik.

“Ini selanjutnya bagaimana Nak?”

“Selanjutnya bagaimana maksud Bapak?”, tanya si pemuda polos.

“Nah, kalian berdua kan masih sama-sama kuliah. Soal biaya dan keperluan hidup nanti apakah..”

“Bapak mohon tenang”, potong si pemuda. “Pernikahan adalah pengalihan tanggungjawab. Dari Ayah kepada suami. Begitu putri Bapak menjadi istri saya, maka segala hal yang selama ini menjadi tanggungjawab Bapak, semuanya beralih kepada saya.”

Advertisements

“Bagus Nak”, senyum si Bapak lebar sekali.

Tetiba telepon genggam si pemuda bergetar. Rupanya ada yang diam-diam tahu pembicaraan ini dan segera mengirim pesan. Isinya ringkas dan jelas.

“FYI: SPP saya satu semester 4 kali lipat SPP panjenengan.” Pengirimnya juga jelas: Calon Istri.

Tiba-tiba semua kepercayaan diri saat menjawab pertanyaan calon mertua tadi runtuh. Bersama itu, bulir-bulir buram sebesar jagung mulai meleleh dari kepala, dahi, pipi, dan terjadi banjir keringat dingin di punggungnya.

“Kalau SPP-nya saja 4 kali lipat, konsumsi primer, sekunder, sampai tersiernya soal kosmetik dan lainnya berapa kali lipat?”

Horor! Bagaimana bisa ini tak terpikir sebelumnya?

Maka menjelang akad nikah itu putaran bumi pada porosnya seakan terasa dan matahari bersembunyi di balik retina. Pusing. Gelap. Tapi di depan sana petugas KUA sudah selesai meneliti berkas, memberi mukadimah, dan calon mertua sudah mulai mengulurkan tangan. Sejenak dia ragu menyambut salaman, sebab telapak Bapak itu seakan adalah pukulan seribu bayangan.

Tapi dia menguatkan diri dengan berusaha menghadapkan hati pada Ilahi. Dan memejamkan mata.

Dia ingat betul, para kekasih Allah juga memejamkan mata ketika perintah Allah terasa berat bagi mereka. Ibrahim ‘Alaihissalam misalnya, ketika diperintahkan menyembelih putra tercinta, dia memejamkan mata sebagai tanda berserah diri pada Allah, berprasangka baik padaNya, dan tetap berjuang untuk taat meski terasa berat.

Maka diapun memejamkan mata sembari berharap akan ada keajaiban ketika nanti semua selesai. Tentu saja dia berharap keajaibannya tak persis sama dengan yang terjadi pada Ibrahim. Mempelai diganti kambing itu tidak lucu.

“Ya Allah, inilah aku hambaMu berusaha mentaatiMu dan mengikuti sunnah RasulMu, maka tolonglah dia mengatasi segala kelemahannya.”

Dan benar, ketika dia membuka mata, hujan mulai turun, rintik gerimis rinai-rinai syahdu.

Maka puisi hati berikutnya tertutur ketika pertama kali tangannya dicium sang istri dan hidungnya disentuhkan ke ubun-ubun berkerudung putih itu. “Betapa sedihnya, langit yang kehilangan sesosok bidadari. Ia titikkan airmata, karena yang tercantik turun ke bumi. Inilah dia si jelita, mendampingiku di sisi.” []

DICLAIMER: Tulisan Salim A Fillah di dan untuk Islampos berdasarkan lisensi atau izin dari beliau langsung. Bukan asal salin-tempel (copy-paste).

Tags: IjabKapanQabulSalim A Fillah
Share645SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Adakah Kesuksesan di Dunia?

Next Post

Memahami TitipanNya, Karunia dari Surga

Mila

Mila

Terkait Posts

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

10 Juni 2025
Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

9 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula, Asam Lambung

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Di zaman yang penuh fitnah dan godaan ini, mencari rezeki halal bukan hanya kewajiban, tapi juga perjuangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.