• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 10 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Jika Engkau Telah Siap, Menikahlah

Oleh Mila
9 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 5 menit baca
A A
0
Foto: Ilms

Foto: Ilms

3
BAGIKAN

 

Oleh: Hendro Noor Herbanto
Penulis dan Komposer

 

HIDUP kita di alam dunia ini semata-mata untuk beribadah menyembah kepada Yang Menciptakan kita. Dia-lah Allah, Tuhan Yang Maha Hidup dan Dia tidak pernah tidur, malahan Dia sangat sibuk mengurus segala urusan makhluk-Nya.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Ar-Rahman (55): 29

Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

Allah menciptakan diri kita dari sepasang laki-laki dan perempuan dari peran orangtua kita sehingga terlahirlah kita di dunia ini.

Segala hal yang Allah ciptakan semuanya serba berpasangan. Ada langit sebagai atap dan bumi sebagai tempat tinggal. Ada malam sebagai waktunya beristirahat dan siang sebagai waktunya bekerja. Termasuk ada kita sebagai manusia, ada yang berjenis kelamin laki-laki dan ada yang perempuan.

Fatir (35): 11

Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuz). Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.

Informasi di dalam ayat tersebut menyebutkan kata “berpasangan” untuk laki-laki dengan perempuan dan kata “perempuan” untuk mengandung dan melahirkan anak dari hasil pernikahan berlainan jenis kelamin.

Tidak ada satu ayat pun informasi di dalam Al-Qur’an yang menyebutkan adanya pernikahan sesama jenis kelamin, semisal laki-laki menikah dengan laki-laki atau perempuan menikah dengan perempuan. Dan tidak pernah satu kali pun terjadi, jika pasangan sesama jenis melakukan hubungan secara seksual akan menghasilkan keturunan (anak).

Berikut beberapa ayat yang menjelaskan secara lengkap dan jelas:

An-Nisa (4): 1

Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.

An Nahl (16): 72

Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?

An Nur (24): 26

Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

Kita dahulu di sekolah menengah pernah belajar tentang teori Kromosom X dan Y sebagai pembeda jenis kelamin.

Kromosom manusia berjumlah 23 pasang atau 46 buah. Untuk memudahkan identifikasi maka pasangan kromosom tersebut di beri nomor urut 1 s/d 22 yang merupakan kromoson “rancang badan”, sedangan pasangan untuk nomor urut terakhir atau nomor 23, yang merupakan kromosom “jenis kelamin” diberi nama kromosom X dan Y. Kromosom inilah  yang nantinya menentukan apakah seseorang berjenis kelamin perempuan (XX) ataukah laki-laki (XY).

Allah menakdirkan kita untuk berpasangan dengan lawan jenis kita sendiri dengan maksud untuk meneruskan kelangsungan hidup generasi penerus yang saleh dan salehah, generasi yang mengerjakan shalat dan menunaikan zakat serta keturunan yang menghasilkan karya-karya yang bermanfaat dan berguna untuk diri sendiri, orang banyak serta seluruh umat manusia.

Contoh lainnya ada pada hewan-hewan di sekitar kita, misalnya kucing. Kucing jantan pasti pada musim kawin akan tertarik dengan kucing betina. Bahkan ada beberapa hewan yang harus memenangkan petarungan dengan jantan lainnya untuk memperebutkan hewan betina yang ingin dikawininya.

Menikah pada dasarnya adalah untuk menyatukan dua lawan jenis yang berbeda, yakni berbeda pemikiran dan perasaan. Sebagai contoh jika laki-laki lebih dominan menggunakan logika daripada perasaan, pada perempuan justru sebaliknya lebih dominan menggunakan perasaan dibanding logika.

Perasaan            Logika

Perempuan     :    75%             +         25%

Laki laki           :    25%            +         75%   +

Jumlah             :  100%                            100%

Ternyata jika dijumlahkan, baik laki-laki maupun perempuan keduanya butuh pasangan untuk saling melengkapi kekurangan yang ada.

Jika sudah siap secara fisik, biologis dan mental, segeralah menikah, karena kita butuh pendamping hidup untuk saling mengisi dan melengkapi.

Janganlah kita terlalu banyak “ketakutan” untuk menikah. Ada yang takut belum siap, takut tidak bisa sukses jika sudah berumah tangga, takut belum mapan untuk menghidupi keluarga, takut tidak bisa kreatif lagi, dan berbagai ketakutan lainnya.

Ternyata berbagai ketakutan tersebut, kita sendirilah yang menciptakannya. Istilahnya terlalu banyak angan-angan yang membuat kita tidak yakin untuk bisa melangkahkan kaki untuk mengakhiri masa lajang dan mempunyai tekad yang bulat untuk segera menikah.

Muda itu pasangannya tua. Sehat itu pasangannya sakit. Waktu luang itu pasangannya waktu sempit. Kaya itu pasangannya miskin. Dan hidup itu pasangannya mati.

Kita semua pasti sudah, sedang dan akan merasakan lima perkara tersebut di atas. Semuanya telah Allah atur dan rencanakan untuk terjadi kepada semua manusia ciptaan-Nya. Sekarang tinggal bagaimana kita bisa memilih hidup yang bermanfaat hingga ajal menjemput kita nanti.

Sesungguhnya manusia itu adalah makhluk sosial yang butuh pendamping hidup selama ia masih hidup di dunia ini.

Hidup yang berguna adalah hidup untuk merencanakan dan memutuskan segera menikah, dan kalau bisa menikahlah di usia yang muda dan produktif. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena kita tidak mau dan takut untuk memilih tujuan hidup kita yang sesungguhnya.

Jadi jangan takut untuk menikah muda dan produktif. Masalah mungkin akan selalu ada di dalam mengarungi pernikahan di usia muda. Tetapi bagi mereka yang sudah menjalani (termasuk saya) dan terbukti sukses menikah di usia muda dan produktif, sangat menyadari dan menganggap permasalahan yang timbul tersebut sebagai bumbu penyedap di awal perjuangan dalam membina rumah tangga. Allah jualah yang nantinya akan mencukupkan segala kebutuhan hidup bersama pasangan kita.

Contohlah Rasulullah SAW yang menikah muda di usia produktif yaitu 25 tahun. Beliau menjadi lebih hebat lagi dalam menjalankan dakwahnya. Menjadi Panglima Perang yang memimpin di banyak medan perang. Menjadi suami yang baik buat istri dan anak-anak keturunannya. Menjadi seorang pedagang yang kaya, baik kaya hati maupun kaya materi. Akhirnya menjadi manusia yang paling bermanfaat bagi banyak orang dan alam sekitarnya.

Semua kesuksesan yang Rasulullah SAW dapatkan itu, dapat diraih dan dimulai dari langkah satu, yaitu membulatkan tekad untuk menikah di usia muda dan produktif serta menikah dengan pasangan hidup yang berjenis kelamin perempuan tentunya.

Jadi buat laki-laki, jika sudah siap untuk menikah, jangan buang kesempatan untuk segera menikah. Dan buat perempuan juga jangan takut jika ada laki-laki yang melamar anda untuk mengajak menikah.

Arungi kehidupan di dunia bersama pasangan. Tawa-canda dan suka-duka pasti silih berganti mewarnai hidup bersama nantinya.

Alangkah indahnya jika kita sedang dalam keadaan lelah setelah beraktivitas mengejar cita dan harapan, ada kekasih hati yang menguatkan untuk mengarungi bersama-sama ujian dan cobaan. Saat dihinggapi berbagai masalah ada kekasih halal untuk menyemangati dan menghadapinya bersama-sama. Di saat hati sedang galau dan bimbang, ada pundak yang siap dijadikan sebagai tempat bersandar dan berkasih sayang.

Ar-Rum (30): 21

Dan diantara tanda-tanda (kebesaran-)Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

Oh alangkah indahnya hidup ini, menjadi hidup lebih hidup dan terasa tenteram serta penuh dengan warna.

Semoga bermanfaat….wallahu ‘alam bishawab. []

Tags: ip renunganMenikah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Kau Persulit Diriku untuk Memilikimu

Next Post

Cinta Itu Tidak Buta, Bisu dan Tuli

Mila

Mila

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.