MENGURANGI kadar gula dalam nasi sebenarnya bukan berarti menghilangkan gula dari nasi, tapi mengurangi indeks glikemik (IG) atau dampaknya terhadap lonjakan gula darah. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
✅ 1. Gunakan Jenis Beras yang Tepat
Beras merah, beras cokelat, atau beras hitam mengandung lebih banyak serat dibanding beras putih.
Serat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.
BACA JUGA: Apa Jadinya kalau Makan Mie Instan Dicampur Nasi?
✅ 2. Masak Nasi dengan Minyak Kelapa
Tambahkan 1 sendok teh minyak kelapa saat merebus nasi.
Setelah matang, dinginkan nasi di kulkas selama 10-12 jam sebelum dikonsumsi.
Proses ini mengubah sebagian pati menjadi resistant starch (pati resisten) yang tidak mudah dicerna tubuh sehingga mengurangi lonjakan gula darah.
✅ 3. Kombinasikan dengan Serat dan Protein
Makan nasi bersama lauk berprotein tinggi (ayam, tempe, telur) dan sayur-sayuran.
Serat dan protein memperlambat penyerapan glukosa.
✅ 4. Porsi yang Wajar
Batasi konsumsi nasi putih menjadi ½-1 centong nasi per makan.
Gantilah sebagian porsi nasi dengan ubi, jagung, atau quinoa.
BACA JUGA: Apa Akibat Makan Nasi Uduk Setiap Pagi?
✅ 5. Cuci Beras dengan Benar
Cuci beras 3-4 kali hingga airnya agak bening.
Ini bisa mengurangi sedikit kandungan pati bebas.
✅ 6. Konsumsi Nasi yang Sudah Didinginkan
Seperti tips nomor 2, nasi dingin punya IG lebih rendah.
Bisa dikonsumsi dalam bentuk nasi goreng sehat atau dihangatkan sebentar (tidak terlalu panas). []














