SETIAP manusia pasti pernah disakiti, dihina, atau dikecewakan. Namun, tidak semua orang menyimpan dendam. Ada yang memilih memaafkan, ada juga yang menyimpan sakit hati itu hingga bertahun-tahun. Pertanyaannya, benarkah dendam bisa membuat rezeki seseorang menjadi seret?
1. Hati yang Kotor Menghalangi Rezeki
Dalam Islam, kebersihan hati memiliki hubungan erat dengan kelancaran rezeki. Dendam adalah salah satu penyakit hati yang merusak ketenangan jiwa, menimbulkan pikiran negatif, serta menghalangi seseorang bersyukur dan berbaik sangka kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Ketahuilah, dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hati.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA: 7 Penyebab Sifat Dendam Bikin Rezeki Seret
Ketika hati dipenuhi dendam, seseorang sulit ikhlas dan ridha atas takdir. Ini membuat hidupnya terasa sempit meski secara materi mungkin cukup. Hidup yang sempit inilah salah satu tanda rezeki yang seret.
2. Dendam Menguras Energi dan Fokus
Orang yang menyimpan dendam akan banyak menghabiskan waktunya memikirkan kesalahan orang lain. Energi mental yang seharusnya digunakan untuk bekerja, berdoa, atau berinovasi malah habis untuk merencanakan balas dendam atau mengasihani diri sendiri. Akibatnya, produktivitas menurun dan peluang rezeki terlewatkan.
3. Menghalangi Keberkahan
Rezeki bukan hanya soal uang, melainkan juga kesehatan, ketenangan, keluarga harmonis, dan sahabat baik. Orang pendendam cenderung dijauhi lingkungan karena aura negatifnya terasa. Doa-doanya pun bisa terhalang karena hatinya dipenuhi kebencian. Rasulullah SAW bersabda:
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang masuk surga sampai dia beriman, dan tidaklah seseorang beriman sampai dia saling mencintai…”
(HR. Muslim)
Bagaimana mungkin keberkahan hadir jika hati selalu membenci dan tidak menebar cinta kepada sesama?
4. Dendam Membuat Stres dan Menurunkan Kesehatan
Penelitian modern menunjukkan bahwa dendam berkepanjangan meningkatkan hormon stres kortisol yang berbahaya bagi kesehatan jantung, tekanan darah, dan sistem imun. Saat tubuh lemah, semangat kerja menurun. Saat semangat kerja menurun, rezeki pun ikut terhambat.
5. Allah Menyukai Pemaaf
Allah berjanji menambah rezeki bagi mereka yang memaafkan. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
“Dan balasan kejahatan adalah kejahatan yang serupa, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.”
(QS. Asy-Syura: 40)
BACA JUGA: Meninggalkan Dendam
Imam Hasan Al-Bashri berkata, “Berbuat baiklah meski kepada orang yang berbuat buruk padamu. Maafkanlah, karena di dalamnya terdapat kelapangan rezeki.”
Benar adanya bahwa orang pendendam akan kesulitan mendapatkan rezeki yang berkah dan luas. Dendam hanya membuat hati sempit, pikiran negatif, kesehatan menurun, dan menjauhkan keberkahan hidup. Mulai hari ini, belajarlah memaafkan. Bukan untuk orang lain, tetapi demi kelapangan hati dan terbukanya pintu rezeki yang Allah janjikan.
“Orang yang paling kuat bukanlah yang menang saat berkelahi, tetapi yang mampu menahan amarah dan memaafkan kesalahan.” []











