MALAM hari sering kali membawa suasana yang sunyi, gelap, dan mencekam. Dalam kesenyapan itu, sebagian orang mendengar suara-suara aneh yang tak jelas asalnya: pintu berderit sendiri, langkah kaki yang samar, bisikan lembut yang tak kasat mata. Bagi sebagian orang, suara-suara ini cukup menakutkan, bahkan menimbulkan was-was dan gangguan tidur. Namun, Islam telah memberikan tuntunan: jangan hiraukan hal-hal semacam itu. Jangan buka celah bagi setan untuk mengganggu ketenangan malam kita.
Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang datang dari arah yang tidak jelas. Sebaliknya, kita diajarkan untuk bertawakal kepada Allah, membaca dzikir malam, dan mengabaikan gangguan yang tidak terlihat. Inilah beberapa poin penting sebagai renungan, lengkap dengan nasihat para ulama salaf.
BACA JUGA: Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas
1. Jangan Terpancing oleh Bisikan atau Suara yang Tidak Jelas
Ketika mendengar suara aneh di malam hari, entah dari loteng, dapur, atau sudut ruangan, jangan buru-buru merasa takut atau mencari tahu dengan rasa panik. Ketahuilah bahwa bisa jadi itu hanyalah gangguan dari jin atau tipu daya setan.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Setan itu menakut-nakuti orang beriman dengan suara dan bayangan. Bila seorang mukmin menguatkan hatinya dengan dzikir, suara itu tak akan membahayakannya.” (Zadul Ma’ad, 2/439)
Artinya, abaikan saja. Jangan biarkan perasaan takut menguasai hati kita. Ketakutan itu justru yang menjadi celah untuk gangguan yang lebih besar.
2. Dzikir Sebelum Tidur adalah Perlindungan
Rasulullah ﷺ telah mengajarkan dzikir-dzikir malam yang menjadi tameng dari gangguan makhluk halus atau suara-suara yang tidak kasat mata. Membaca ayat kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas merupakan amalan yang diajarkan untuk perlindungan diri.
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: “Dzikir kepada Allah di waktu malam adalah benteng bagi jiwa, penerang hati, dan penjaga dari gangguan makhluk halus.”
Maka, sebelum tidur, rutinkan membaca dzikir agar hati kita tidak mudah goyah dan tetap tenang menghadapi suara apa pun yang muncul.
3. Jangan Terlalu Percaya Cerita atau Imajinasi
Sebagian orang mengembangkan cerita sendiri dari suara yang didengarnya. Imajinasi menjadi liar, membayangkan ada hantu, arwah gentayangan, atau makhluk halus. Ini adalah pintu keburukan yang harus ditutup rapat.
Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata: “Jika engkau mendengar suara yang tidak jelas, maka jangan sekali-kali membangun keyakinan dari apa yang tidak nyata.”
Prinsip ini penting. Dalam Islam, segala keyakinan harus berdasar ilmu dan dalil, bukan bayangan atau cerita-cerita tak berdasar.
4. Jangan Menyapa atau Menanggapi
Jika ada suara aneh yang terdengar memanggil, menyerupai suara orang dikenal, atau mengetuk pintu, maka jangan menjawab atau membuka pintu. Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
“Apabila salah seorang dari kalian mendengar suara pada malam hari, maka janganlah ia menjawabnya sebelum mengetahui sumbernya. Bisa jadi itu adalah setan yang menyerupai manusia.” (HR. Muslim)
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Setan bisa menyerupai suara manusia untuk menipu mereka. Maka diam adalah keselamatan.”
5. Tawakal kepada Allah, Jangan Terlalu Sibuk dengan Dunia Jin
Jangan terlalu sibuk membahas jin, makhluk halus, atau hal-hal yang bersifat gaib. Fokuslah kepada ibadah, ilmu, dan amal saleh. Terlalu fokus pada hal gaib akan melemahkan hati dan menjauhkan dari ketenangan.
Fudail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata: “Siapa yang takut kepada Allah, maka ia tidak akan takut kepada selain-Nya. Tapi siapa yang lalai dari Allah, akan takut pada segala sesuatu.”
BACA JUGA: Kenapa di Malam Hari Suka Sering Banget Pipis?
Penutup
Suara-suara aneh di malam hari hanyalah ujian kecil. Kita tidak dituntut untuk menafsirkan semuanya, apalagi menanggapinya. Abaikan saja. Fokus pada dzikir, doa, dan kedekatan kepada Allah. Karena tidak ada perlindungan yang lebih kuat daripada perlindungan dari Rabb semesta alam.
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia, Raja manusia, Tuhan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi.” (QS. An-Naas: 1–4)
Semoga Allah menjaga kita dari gangguan nyata maupun tidak nyata, dan meneguhkan hati kita dengan iman yang kuat dalam kesunyian malam. []














