• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Sifat Pengecut Itu Terhina, Begini Penjelasannya

Oleh Yudi
12 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ragu kepada Allah,kenakalan remaja, sifat manusia, pengecut, malas

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Samson Rahman, MA

DUNIA ini diciptakan untuk para pemberani. Hanya pemberani yang akan mampu menghadapi kerasnya dunia dan mampu menerobos semua tembok-tembok tebalnya. Dunia tidak diciptakan untuk para pengecut. Pengecut itu adalah akhlak tercela yang mencemari perilakunya dan menyeretnya pada kehinaan di dunia dan kerugian di akhirat.

Orang yang memiliki sifat ini maka dia mati berkali-kali dalam sehari. Jika dia mendengar bunyi burung maka hatinya terasa terbang. Jika ada langkah kuda, hatinya berdegup kencang. Sifat ini muncul dari adanya tumpukan perasaan takut yang sering muncul dalam diri seseorang sehingga keberanian copot dari hatinya.

BACA JUGA: Aku Tidak Ingin Menerima Uang dari Pengecut Sepertimu!

ArtikelTerkait

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Para pengecut itu selalu gundah dan guncang jiwanya, takut mengkerut menghadapi masalah. Jiwanya labil tak kira-kira, perasaan kacau tidak terhingga. Tingkahnya tidak menunjukkan warna asli pribadinya. Ucapannya selalu berbeda dengan isi hati kecilnya.

Para pengecut selalu bermuka dua. Tidak memiliki pijakan dalam hidupnya. Dia menjadi manusia paling pragmatis di dunia. Dia menghinakan dirinya sendiri di mata Allah, malaikat, manusia dan dirinya sendiri.

Para pengecut manusia dengan sejuta takut dalam dirinya bersarang sejuta takut yang menempel di seluruh dinding hatinya. Takut kelaparan, takut sakit, takut mati, takut di PHK, takut hartanya hilang, takut dihina orang, takut dicela orang. Para pengecut akan senantiasa kecut menghadapi kematian dan kecut mukanya menghadapi tantangan.

Para pengecut seakan tidak mengerti bahwa kematian adalah kepastian, bahwa ajal telah terjadwal dan malaikat Maut siap membawa maut pada siapa yang telah masuk dalam jadwal : Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.(Al-A’raaf : 34)

Manusia terpuji karena keberanian dan kedermawanannya. Manusia tercela karena sikap pengecut dan kikir. Sebab sikap dan sifat pengecut adalah sejelek-jeleknya sifat yang dimiliki manusia. Kita dapatkan Rasulullah senantiasa berdoa kepada Allah agar dihindarkan dari sifat dan sikap ini dalam hidupnya : “Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari rasa gundah dan sedih, dan aku berlindung pada-Mu dari sifat lemah dan malas, dan aku berlindung pada-Mu dari sifat kikir dan pengecut, dan aku berlindung pada-Mu dari utang-utang yang melemahkan serta tekanan manusia.”

BACA JUGA: Sudahkah Bayar Hutangmu? Jangan Sepelekan Hutang!

Manusia hendaknya belajar banyak dari para pejuang yang dengan tangkas menghadapi kematian. Yang dengan tegar bergelut dengan tantangan, yang dengan sigap menghadapi semua rintangan. Mereka hidup di atas kehidupan yang penuh dengan keberanian. Siap mengarungi lautan kesulitan. Jiwa pahlawan tak takut mati. Mati baginya hanya titian menuju kemuliaan. Sungguh mati para pengecut tidak akan pernah tidur terpejam.

Mari kita semua jangan lupa sabda Rasulullah saat memberikan gambaran tentang sikap pengecut : Sejelek-jelek apa yang ada pada diri seorang lelaki adalah kekikiran yang menggila dan kepengecutan yang merajalela (HR. Ahmad).

Advertisements

Sesungguhnya sikap pengecut jika telah bersarang kuat dalam diri seseorang yang telah mendominasi akhlaknya maka itu akan menimbulkan pada pencabik-cabikan harga diri dan melakukan tindakan-tindakan yang diharamkan walaupun itu semua melanggar aturan.

Para pengecut itu berperang bukan di medang perang, dia akan berangkat dan petatang-petiting jika keadaan telah aman. Sungguh benar para pengecut akan mati berkali-kali dalam sehari karena dia kehilangan nyali. Negeri yang dipimpin oleh para pengecut akan jatuh tersungkur hancur. Negeri ini butuh para pemberani dan patriot sejati pembela negeri. []

SUMBER: IKADI

Tags: Pengecut
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dajjal Keturunan Nabi Adam?

Next Post

Makna Ucapan Masya Allah dan Kapan Waktu Pengucapannya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

13 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Es Kopi

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.