• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Harta Haram (As-Suhti) dan Risywah

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Jenis Riba, Nasihat Imam Al-Ghazali, Makan Harta Haram, Hukum Bersedekah setelah Berbuat Maksiat, Niat Sedekah Agar Disembuhkan Penyakit, Ekonomi Islam, Keutamaan Sedekah, Sedekah,Bahaya Menganggap Enteng Berutang, Zakat, Harta Haram, Kebaikan dari Peminjam Utang

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ اَكّٰلُوْنَ لِلسُّحْتِۗ فَاِنْ جَاۤءُوْكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ اَوْ اَعْرِضْ عَنْهُمْ ۚوَاِنْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَّضُرُّوْكَ شَيْـًٔا ۗ وَاِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

“Mereka sangat suka mendengar berita bohong, banyak memakan (makanan) yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (Muhammad untuk meminta putusan), maka berilah putusan di antara mereka atau berpalinglah dari mereka, dan jika engkau berpaling dari mereka maka mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun. Tetapi jika engkau memutuskan (perkara mereka) maka putuskanlah dengan adil. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.”

Pada ayat ini, Allah menyebutkan lagi sifat-sifat orang Yahudi Bani Israil, di antaranya adalah:

Firman Allah:

ArtikelTerkait

Ciri-ciri Orang yang Culas

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

مّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ

“Mereka sangat suka mendengar berita bohong”

BACA JUGA: Hukum Sedekah dengan Harta yang Haram

Orang-orang Yahudi suka mendengarkan berita bohong tentang Rasulullah ﷺ dan agama Islam. Imam Al-Qurthubi menafsirkan bahwa mereka suka mendengar ceramah Nabi ﷺ dalam rangka untuk mencari-cari celah kesalahan untuk mendustakan beliau. Seperti itu sifat mereka.

Selanjutnya firman Allah:

اَكّٰلُوْنَ لِلسُّحْتِۗ

“Banyak memakan (makanan) yang haram”

Di antara ciri mereka adalah suka memakan makanan yang haram. Di dalam bahasa Arab, as-suhti bermakna al-isti’shal, “menghabiskan”, tidak menyisakan sesuatu atau menghancurkan.

Advertisements
Ekonomi Sirkular, Perpajakan, Harta Haram
Foto: Unsplash

Kata itu sebagaimana firman Allah tentang ucapan Nabi Musa kepada para penyihir yang tercantum dalam Surah Thaha (20) ayat 62:

فَتَنَازَعُوْٓا اَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ وَاَسَرُّوا النَّجْوٰى

“Celakalah kamu! Janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, nanti Dia membinasakan kamu dengan azab.”

Mengapa Harta Haram Disebut As-Suhti?

Disebutkan dalam hadis Nabi ﷺ, “Tidaklah bertambah daging yang tumbuh dari harta yang haram kecuali neraka lebih layak untuknya.” (HR. At-Tirmidzi No. 614 dan dinyatakan sahih oleh Al-Albani)

Imam Al-Qurthubi menjelaskan bahwa harta haram disebut dengan as-suhti karena harta tersebut akan menghabiskan ketaatan-ketaatan kepada Allah.

Sungguh mengerikan perbuatan orang yang suka memakan harta yang haram karena, jika seseorang sering memakan makanan atau harta yang haram, ketaatannya berpotensi tidak diterima oleh Allah.

Bahkan, doanya juga tidak diterima oleh Allah. Hal ini sebagaimana hadis populer dari Abu Hurairah yang beliau berkata, “Kemudian Rasulullah ﷺ menyebutkan tentang seseorang yang melakukan perjalanan yang jauh. Keadaannya kusut dan berdebu. Lalu, dia menengadahkan kedua tangannya ke arah langit dan berkata, ‘Wahai Rabbku, Wahai Rabbku’. Ternyata, makanannya dari hasil yang haram, minumannya adalah haram, pakaiannya dari hasil yang haram, dan dia kenyang dari hasil yang haram. Maka, bagaimana akan dikabulkan doanya?” (HR. Muslim No. 1015)

BACA JUGA: Harta Haram di Akhir Zaman

Rasulullah ﷺ menegaskan tentang doa yang tidak dikabulkan oleh Allah karena makanan yang haram. Seperti itu pula halnya orang yang hendak pergi menunaikan haji atau umrah dari sumber harta yang haram, memakai baju dari harta yang haram, juga hal lainnya dari sumber yang haram. Hasil yang haram ini dinamakan as-suhti karena mampu menghabiskan ketaatan-ketaatan seorang hamba.

Sebagian ulama menafsirkan makna as-suhti dengan ar-risywah “suap” atau sogokan. Artinya, orang-orang Yahudi suka memakan uang suap. Sedangkan, Nabi ﷺ bersabda, “Allah melaknat orang yang menyuap dan disuap.” (HR. Ahmad No. 9023)

Imam Al-Qurthubi menjelaskan tentang as-suhti, “Contohnya seperti seseorang yang punya kedudukan di sisi penguasa, kemudian ada yang meminta keperluan dengannya. Tetapi, dia tidak mau mengurus keperluan itu kecuali dengan sejumlah uang suap yang diambilnya. Tidak ada khilaf di kalangan para salaf bahwa mengambil risywah (suap) untuk membatalkan sesuatu yang benar atau untuk perkara yang tidak dibolehkan adalah haram.”

Apakah semua risywah itu haram?

Imam Al-Qurthubi berkata, diriwayatkan dari Wahb bin Munabbih bahwa beliau ditanya, “Apakah uang suap itu haram?” Beliau menjawab, “Tidak, hanya saja yang diharamkan adalah engkau menyuap agar sesuatu yang bukan menjadi hakmu itu diberikan atau engkau bebas dari kewajiban yang harus engkau tunaikan. Adapun jika engkau menyuap agar engkau bisa meraih hakmu yang berkaitan dengan agamamu, hak diri dan hartamu, maka ini tidak haram.”

Di antara contoh risywah (suap) adalah dalam kasus pendaftaran sekolah yang terbuka untuk umum dengan cara seleksi. Lalu, ada yang sebenarnya tidak lolos seleksi tetapi karena dia menyuap pihak sekolah maka dia diloloskan dan diterima. Begitu pula halnya dalam hal melamar kerja. Termasuk pula dalam pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi). Jika seseorang tidak mampu mengemudi dengan benar maka seharusnya ia tidak berhak menerima SIM tersebut. Namun, karena dia menyuap, akhirnya dia memperoleh SIM.

Contoh lainnya seseorang dikenai kewajiban membayar yang nilainya mahal untuk ia mendapatkan hak tertentu. Supaya nilainya berkurang atau bahkan tidak membayar sama sekali, maka dia pun memberi uang suap kepada pihak tertentu sehingga dia mendapatkan hak tersebut. Ini juga termasuk perbuatan suap yang diharamkan. Semua tindakan untuk mengambil sesuatu yang bukan termasuk haknya itu tidak diperbolehkan.

Praktik suap termasuk ciri orang Yahudi. Mengonsumsi dari hasil yang demikian ini sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang, termasuk dalam hal ibadahnya. Bisa jadi sebagian orang rajin beribadah, shalat, berhaji, umrah, dan yang lainnya tetapi ternyata dari hasil suap atau hal haram lainnya.

Rahasia Rekening Ghaib. Keutamaan Sedekah
Foto: Unsplash

Adapun bentuk suap yang tidak haram adalah misalnya seseorang mengurus sesuatu/perizinan, yang dia telah memenuhi seluruh syarat dan aturannya, tetapi ternyata dia dipersulit. Ada pihak yang sengaja mencari kesempatan, menambahkan syarat-syarat yang mengada-ada dengan tujuan sengaja mempersulit sehingga tidak ada jalan lain untuk mendapat haknya tersebut kecuali dengan suap. Khusus dalam kondisi semacam ini, suap dibolehkan. Bahkan, itu termasuk praktik pemerasan, yang tidak diridhai olehnya tetapi dipaksakan oleh pihak lain. Namun, apabila dia bisa menghindari untuk tidak terlibat dengan hal tersebut, maka itu lebih baik.

Hendaknya seseorang bersikap jujur di hadapan Allah. Jika dia memang tidak mampu memenuhi persyaratannya, Janganlah dia menyuap. Lain hanya kalau itu memang sejatinya merupakan haknya.

BACA JUGA: 8 Dampak Buruk Harta Haram

Kemudian, firman Allah:

فَاِنْ جَاۤءُوْكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ اَوْ اَعْرِضْ عَنْهُمْ ۚوَاِنْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَّضُرُّوْكَ شَيْـًٔا ۗ وَاِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِۗ

“Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamumu (Muhammad untuk meminta putusan), maka berilah putusan di antara mereka atau berpalinglah dari mereka, dan jika engkau berpaling dari mereka maka mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun tetapi jika engkau memutuskan perkara mereka maka putuskanlah dengan adil”.

 

Allah memberitahukan kepada Nabi ﷺ bahwa jika orang-orang Yahudi datang dalam suatu perkara agar beliau memberikan putusan hukuman kepada mereka, maka terserah beliau untuk memberikan putusan hukuman kepada mereka atau tidak.

Jika Nabi Muhammad ﷺ berpaling dan tidak memberikan putusan hukuman kepada mereka maka mereka sama sekali tidak akan memudaratkan beliau. Mereka hanyalah orang-orang Yahudi yang tidak beriman kepada Nabi ﷺ.

Namun, jika Nabi Muhammad ﷺ mau memberikan putusan hukuman bagi mereka, maka Allah memerintahkan beliau agar memberikan hukuman yang adil, benar, dan tidak mengikuti hukum mereka. Orang-orang Yahudi mempunyai hukum sendiri tapi jika mereka datang kepada Nabi ﷺ meminta putusan hukuman, maka hendaklah mereka dihukum sesuai dengan syariat Allah.

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.” []

SUMBER: PUSAT STUDI QURAN 

Tags: Harta As-Suhtiharta haramrisywah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Luhut ke Presiden Terpilih Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahanmu

Next Post

Kitab Taurat

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

11 Juni 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

10 Juni 2025
tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

10 Juni 2025
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.