• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Mushab Ibn Umair, Duta Rasulullah ke Madinah

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal, Abu Dzar Al-Ghifari, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah, Utsman bin Affan, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Musa, Nabi Khidir, Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Ali bin abi Thalib, umar bin khattab, Said bin Amir, Mukjizat Nabi di Gua Tsur, Nabi Ishaq, Ustman bin Affan, Utsman bin Affan, Abdullah ibn Umar, Nabi Ibrahim, Umar bin Khathab. Ashabul Kahfi, Saad bin Abi Waqqash, Ali bin Abi Thalib, Abu Qilabah, Kehebatan Umar bin Khattab, Imam Hasan Al-Bashri, Nabi Adam, Kisah Maryam, Perang Jamal, Ali bin Abi Thalib, Sahabat Nabi, Umar bin Khattab, Baiat Aqabah, Mushab Ibn Umair, Fakta Nabi Isa, Umar bin Khattab, Nabi Yusuf, Perjanjian Hudaibiyah, Ibnu Abbas, Luqman, Abu Bakar, Abu Sufyan bin Harits, Abu Hurairah

Foto: Pinterest

1
BAGIKAN

MUSHAB ibn Umair merupakan seorang pemuda yang tampan, cerdas juga memiliki keimanan yang tinggi. Ia adalah sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, yang dijuluki ‘Pemuda yang Harum’.

Suatu ketika Rasulullah menunjuk Mushab Ibn Umair untuk mengajarkan Islam kepada kaum Anshar yang telah beriman dan berbai’at kepada Rasulullah. Itu merupakan tugas yang sangat berat. Karena pada saat itu masyarakat banyak yang menolak kehadiran agama yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ tersebut.

Sebelumnya sekitar dua belas orang kaum Anshar telah beriman dan berbaiat kepada Rasulullah ketika peristiwa Baiat Aqabah.

BACA JUGA: Untaian Kata teruntuk Mush’ab bin Umair

ArtikelTerkait

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Ketika itu di antara para sahabat Rasulullah sebenarnya masih ada beberapa sahabat yang lebih tua dan lebih berkedudukan dibandingkan dengan Mushab Ibn Umair, serta memiliki hubungan kerabat yang lebih dekat dengan Rasulullah. Akan tetapi, Rasulullah telah memilih Mushab ibn Umair.

Mushab Ibn Umair menyadari bahwa dirinya hendak menangani persoalan yang paling besar pada saat itu. Ia akan bertanggung jawab dalam menentukan masa depan Islam di Madinah yang taklama kemudian menjadi Darul Hijrah, titik pusat dakwah dan para dai, markas para pembawa kabar gembira dan para kesatria Islam.

Nabi Sulaiman Kisah Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Sahabat Nabi yang Bukan dari Bangsa Arab, Mushab Ibn Umair
Foto: Pinterest

Mushab mengemban amanah tersebut dengan berbekal kecerdasan pikiran dan akhlak mulia yang dikaruniakan Allah kepadanya. Hati para penduduk Madinah sangat terkesan dengan sifat zuhud, keluhuran, dan ketulusan Mushab hingga mereka pun berbondong-bondong masuk Islam.

Ketika Rasulullah mengutusnya untuk datang ke Madinah, di sana tidak ada pemeluk Islam, kecuali dua belas orang yang sebelumnya telah membai’at Rasulullah dalam Ba’iat ‘Aqabah. Namun, hanya beberapa bulan setelah Mushab berada di tengah-tengah mereka, sudah banyak penduduk yang bersedia memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya.

Mushab Ibn Umair di Madinah tinggal bersama As’ad ibn Zararah sebagai tamu di rumahnya. Ia bersama As’ad mendatangi berbagai kabilah, rumah, dan majelis untuk membacakan Kitab Allah yang ia bawa di depan para penduduk. Dengan sangat lemah lembut, mereka berdua menyampaikan kalimat Allah, “Sesungguhnya, Allah adalah Tuhan Yang Esa.”

Mushab pernah menghadapi beberapa situasi yang mengancam keselamatan dirinya dan sahabatnya yang nyaris saja celaka.

Suatu hari ketika sedang menyampaikan nasihat kepada orang-orang, ia dikejutan oleh Usaid bin Hudhair, tokoh Bani Asyhal di Madinah, yang datang dengan menghunus tombak. Usaid sangat marah dan dongkol kepada Mushab yang datang untuk merusak agama kaumnya, mengajak mereka untuk meninggalkan tuhan-tuhan mereka sendiri, lalu menceritakan tentang Tuhan Yang Esa yang belum pernah mereka ketahui dan mereka kenal sebelumnya.

BACA JUGA: Allah Berikan Ummu Aiman Air dari Langit

Advertisements

Ketika kaum Muslimin yang sedang dalam majelis bersama Mushab mengetahui kedatangan Usaid ibn Hudhair sambil menampakkan kemarahan yang membara dan emosi yang meluap-luap, mereka pun merasa khawatir. Namun, Mushab tetap tenang, dan tidak gentar sedikit pun.

Dengan sangat marah, Usaid berdiri di hadapan Mushab Ibn Umair dan As’ad ibn Zararah seraya berkata, “Untuk apakah kalian datang ke desa kami? Apakah kalian hendak membodohi orang-orang lemah dari kami? Pergilah dari desa kami jika kalian tidak ingin kehilangan nyawa!”

Mushab Ibn Umair menjawab, “Tidakkah Anda mau duduk dan mendengarkan dulu? Sekiranya Anda senang dengan yang kami bawa, Anda dapat menerimanya. Namun, jika Anda tidak suka, kami akan menghentikan apa yang tidak Anda sukai.”

Usaid adalah seorang laki-laki yang berakal dan cerdas. Ia melihat bahwa Mushab hanya mengajaknya berdialog dan meminta pertimbangan pada nuraninya sendiri. Ia hanya diminta bersedia mendengar, tiada yang lain. Jika ia menerima, ia akan membiarkan Mush’ab. Namun, jika ia tidak mau menerimanya, Mushab akan meninggalkan desa dan penduduknya untuk beralih mencari desa dan masyarakat lain dengan tidak merugikan orang lain ataupun dirugikan. Pada saat itu Usaid pun menjawab, ”Baiklah, sekarang aku akan mendengarkan.”

Tangisan Rasulullah Fakta Abdurahman bin Auf Fakta Bilal bin Rabbah, Sifat Para Sahabat Nabi, Keutamaan Utsman bin Affan, Mushab Ibn Umair
Foto: Pinterest, Mushab Ibn Umair

Ia lemparkan tombaknya ke tanah lalu duduk dan mendengarkan baik-baik. Selanjutnya, Mushab Ibn Umair membaca al-Quran dan menjelaskan seputar dakwah yang dibawa oleh Rasulullah hingga wajah Usaid pun tampak cerah bercahaya. la begitu larut meresapi keindahan dan kebenaran al-Qur’an yang dibacakan oleh Mush’ab. Belum selesai Mushab menerangkan uraiannya, Usaid bin Hudhair dan beberapa pengikutnya berkata, ”Alangkah bagus dan benarnya ucapan itu. Apakah yang harus dilakukan oleh orang yang ingin memeluk agama ini?”

Mushab Ibn Umair menjawab, “Hendaklah ia menyucikan pakaian dan tubuhnya lalu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.”

Usaid pun meninggalkan mereka dalam waktu cukup lama. Setelah itu, ia kembali dengan rambut yang basah, yang masih meneteskan air sisa bersuci. La berdiri dan mengumumkan pengakuannya bahwa dirinya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

BACA JUGA: Imam Malik, Sang Imam di Negeri Hijrah Nabi ﷺ (Bagian 2-Habis)

Berita keislaman Usaid pun tersebar begitu cepat bagai cahaya. Selanjutnya, datanglah Sa’ad ibn Mu’adz untuk mendengarkan kata-kata Mush’ab. Setelah mendengar uraian Mush’ab, ia pun merasa puas lalu masuk Islam. Setelah itu, diikuti oleh Sa’d ibn ‘Ubadah.

Penduduk Madinah berdatangan satu sama lain dan saling bertanya, “Jika Usaid ibn Hudhair, Sa’d ibn Mu’adz, dan Sa’d ibn ‘Ubadah telah masuk Islam, lalu apa lagi yang kita tunggu? Mari kita segera mendatangi Mushab untuk beriman bersamanya. Orang-orang berkata bahwa kebenaran itu terpancar dari celah-celah giginya.”

Demikianlah duta Rasulullah yang pertama ini telah meraih hasil gemilang. Keberhasilan yang memang layak dan pantas diraih oleh Mushab Ibn Umair. []

Sumber: Biografi 60 Sahabat Rasulullah/Penulis: Khalid Muhammad Khalid/ Penerbit: Qisthi Press/ Maret-2015

Tags: Duta Rasulullahmadinahmushab ibn umair
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Aktivitas Rasulullah di Rumah

Next Post

Cara Cukur Bulu Kemaluan Sesuai Tuntunan Rasulullah ﷺ

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Zakat Fitrah, sayuran

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Oleh Yudi
9 Juni 2025
0

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.