• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

5 Dalil tentang Utang-Piutang

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
jenis riba, dalil tentang utang-piutang, hal tentang bisnis, tips agar THR tidak langsung habis, bisnis yang diharamkan dalam Islam

Ilustrasi. Foto: Accurate Online

1
BAGIKAN

Table of Contents

  • 1. Jangan meninggal dalam keadaan memiliki utang
  • 2. Jiwa orang yang berhutang masih menggantung
  • 3. Tidak berniat membayar utang, aka dia pencuri
  • 4. Dosa utang tidak terampuni walau mati syahid
  • 5. Utang adalah suatu yang memberatkan hidup di dunia dan akhirat

SAHABAT Islampos, utang-piutang diperbolehkan dalam Islam. Namun, tentu ada syarat dan ketentuan yang berlakunya. Utang-piutang mesti sesuai syariat. Dalam Islam, syariat ini didasarkan kepada dalil. Nah, apa saja dalil tentang utang-piutang dalam Islam?

Agar tidak terjerumus kepada utang-piutang yang tidak sesuaidengan syariat, dan agar terhindar dari dosa karena utang-piutang, berikut dalil tentang utang-piutang yang perlu diketahui muslim:

Dalil tentang utang-piutang

1 Jangan meninggal dalam keadaan memiliki utang

Islam melarang umatnya untuk meninggal dalam keadaan memilili utang. Utang bisa menjadi pemberat dan penghapus kebaikan kita kelak dihisab di akhirat. Seperti yang disampaikan oleh hadits berikut.

ArtikelTerkait

Apa Akibat Menahan BAB?

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah)

BACA JUGA: Bolehkah Anak Tagih Utang kepada Orang Tua? Ini Kata Ustadz

2 Jiwa orang yang berhutang masih menggantung

“Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan utangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan bahwa utang yang belum dibayar menjadi pemberat dan membuat jiwa kita tidak diterima terlebih dahulu. Untuk itu, jangan sampai hal ini terjadi. Saat kita masih hidup di dunia, maka segerakanlah kewajiban membayar utang.

3 Tidak berniat membayar utang, aka dia pencuri

Yang lebih parah dari berhutang adalah ketika mereka tidak berniat untuk membayar dan menyelesaikan utangnya. Mereka akan diberikan status sebagai pencuri karena menggunakan dan memakan uang yang bukan haknya. Ini sama seperti pencuri.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut: “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah)

4 Dosa utang tidak terampuni walau mati syahid

Utang yang tidak dibayar adalah dosa. Sekalipun mati syahid, dosa utang masih belum terampuni. Mungkin karena utang erat kaitannya dengan hak harta orang lain. Sama seperti kita mengambil harta orang lain sedangkan kita tidak mengembalikannya.

Disebutkan mengenai hal tersebut dalam hadits berikut, “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim)

BACA JUGA: Maksud Zina Itu Adalah utang

5 Utang adalah suatu yang memberatkan hidup di dunia dan akhirat

Ibnul Qoyyim dalam Al Fawa’id (hal. 57, Darul Aqidah) mengatakan, “Nabi ﷺ meminta perlindungan kepada Allah dari berbuat dosa dan banyak utang karena banyak dosa akan mendatangkan kerugian di akhirat, sedangkan banyak utang akan mendatangkan kerugian di dunia.”

Advertisements

Rasulullah ﷺ  sampai meminta kepada Allah untuk diauhkan dari utang. Hal ini menunjukkan bahwa utang memang memberatkan manusia dan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Untuk itu, berdoa dan berikhtiarlah agar kita diajuhi dari utang dan dari ketidakmampuan kita membayar utang. []

SUMBER: DOMPET DHUAFA

Tags: dadlildalil utang-piutangutang-pitang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Doa Bebas Utang

Next Post

Dari Dulu Hidup dan Rezeki Begini Saja, Apakah Indikasi Dosa Atau Dihinakan Allah?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

8 Juni 2025
Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

8 Juni 2025
Makanan Sehat, Makanan

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

7 Juni 2025
Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

7 Juni 2025

Tulisan Terbaru

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Ada yang bilang sarapan penting agar tidak gemuk, benarkah?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.