• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 22 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Rasa Malu

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
rasa malu menundukkan pandangan, rasa malu menjaga pandangan menguatkan kesabaran

Ilustrasi. Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

SAHABAT Islampos, salah satu hal yang banyak dilupakan orang pada saat ini adalah sifat malu. Padahal, sifat malu merupakan warisan para nabi yang seharusnya selalu dipelihara oleh umatnya.

Sifat malu merupakan bagian dari iman dan akhlak manusia yang mulia. Rasa malu dapat mendorong seseorang mengerjakan hal yang baik dan meninggalkan yang buruk.

Dr. Musthafa Dieb Al-Bugha dalam kitabnya Al-Wafi, menulis, “Oleh karena itu malu merupakan warisan para nabi yang terdahulu yang belum dihapus hukumnya dari syariat mereka.”

BACA JUGA: Mengenal 4 Karakteristik Rasa Malu

Malu berlaku di antara sesama manusia, yang telah diwariskan para rasul dari generasi ke generasi. Termasuk satu hal yang dipegang teguh oleh manusia sampai datangnya generasi awal dari umat Islam adalah sifat malu.

ArtikelTerkait

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

“Umat kita secara nyata mewarisi ajaran para nabi dan rasul, sebagaimana dikehendaki Allah yang Maha Tinggi dan maha kuasa,” katanya.

Hal itu jelas di dalam Alquranul Al-Karim, maka kewajiban kita adalah berpegang teguh dengan apa yang diberikan Allah Ta’ala dari sifat menghiasi diri dan berakhlak dengannya. Sehingga warisan para nabi tetap tampak pada kita semua, mewarnai kehidupan dan jiwa dengan kebaikan dan kebenaran.

“Hingga Allah mewariskan bumi ini dan seluruh isinya kepada kita semua,” katanya.

Dr Musthafa Dieb Al-Bugha pun mengutip hadis tentang malu seperti disampaikan dari Abu Mas’ud Uqbab bin Amr Al-Ansori Al Badri yang berkata, Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya sebagian dari apa yang telah dikenal orang dari ungkapan kenabian yang pertama adalah jika kamu tidak malu, berbuatlah sekehendakmu.” (HR. Al-Bukhari)

Musthafa mengatakan, hadis ini diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam kitab para nabi dan adab, Bab jika kamu tidak malu maka lakukanlah sekehendakmu nomor 5769.

Mustofa mengatakan terdapat tiga makna yang dijelaskan para ulama besar mengenai hadis di atas, sebagai berikut:

Makna yang pertama perintah yang bermakna ancaman, seakan-akan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda.

Advertisements

“Jika kamu tidak punya malu, maka lakukanlah apa yang kamu suka, karena Allah akan membalasmu dengan balasan yang sangat keras.”

Ungkapan semacam ini, kata Musthafa, terdapat dalam Alquran yaitu ketika Alquran surah Al-Fussilat ayat 40 berkata kepada orang kafir.

“Kerjakanlah apa yang kalian sukai.”

BACA JUGA: Rasa Malu, Indikator Keimanan Seorang Muslim

Makna yang kedua; perintah yang bermakna berita, sebagaimana sabdanya, “maka bersiaplah tempat duduknya di dalam neraka.” Dengan demikian, makna hadits ini ialah, sesungguhnya orang yang tidak mempunyai malu akan mengerjakan apa yang dia kehendaki, karena yang menghalangi dari perbuatan-perbuatan buruk adalah rasa malu.

“Maka, barang siapa yang tidak punya makhluk, ia akan terjerumus ke dalam perbuatan keji dan mungkar,” katanya.

Makna ketiga perintah yang bermakna pembolehan, sehingga artinya adalah, jika kamu tidak merasa malu untuk melakukan suatu karena merasa aman dari Allah dan dari manusia, maka lakukanlah, karena hal itu adalah perbuatan yang mengubah dan pekerjaan jika tidak dilarang oleh syariat adalah mengubah boleh.

Karena yang paling kuat dari makna-makna di atas adalah yang pertama, walaupun An Nawawi Rahimahullah menguatkan arti yang ketiga, sedangkan Abu Ubaid Al Qasim bin Salam, Ibnu Taibah dan Muhammad bin Nashr Al-Mawarji memilih makna yang kedua. []

Referensi:  Al-Wafi/Karya: Dr. Musthafa Dieb Al-Bugha/Penerbit: Qisthi Press/Tahun: 2017

Tags: Malurasa maluwarisan para nabi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sempat Guncang Prahara, Ini 3 Kunci Keharmonisan Rumah Tangga Citra Kirana-Rezky Aditya

Next Post

Thufeil Bin Amr Ad-Dausi, Penyair dari Bumi Daus

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

21 Juni 2025
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

20 Juni 2025
Olahraga

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

20 Juni 2025
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

19 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

israel, palestina, zionis

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Tentang Meninggalkan Shalat, sebagai Salah Satu dari Dosa Besar

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Oleh Dini Koswarini
21 Juni 2025
0

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 111Share on WhatsApp
  • 36Share on Facebook
  • 20Share on Telegram
  • 575Share on Twitter
  • 87Share on Pinterest
  • 37Share on LinkedIn
  • 50Share on Email