• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hukum Memutus Silaturahim

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hukum Memutus Silaturahim, Bahaya Ujub, Sombong

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

APAKAH arti silaturahim? Apa hukum memutus silaturahim?

Hukum Memutus Silaturahim: Makna Silaturahim

Silaturahim terdiri dari dua kata, kata shilatu dan kata rahim. Bila diterjemahkan secara bahasa kedua kata ini membingungkan. Shilatu artinya menghubungkan, mengaitkan dan menyatukan. Sedangkan rahim adalah kantong tempat janin di dalam perut perempuan. Jadi bila kedua kata ini digabungkan, berarti mengandung makna menyatukan rahim.

Apa sebenarnya makna silaturahim? Terlepas dari status sosial, jabatan, kedudukan, harta kekayaan, ras dan suku, sebenarnya kita dulu berasal dari satu rahim, yaitu rahim Hawa. Kemudian kita terpisah di rahim-rahim ibu kita. Lalu kita terlahir dari rahim-rahim yang berbeda.

Kemudian kita diuji untuk menyatukan dan mengeratkan ikatan rahim itu kembali, layaknya sebelum berpisah dulu. Akan tetapi menyatukan silaturahim ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Penuh usaha dan perjuangan. Terkadang ego, status sosial dan kepentingan menjadi penghalang untuk mempererat silaturahim.

ArtikelTerkait

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

BACA JUGA: Silaturahim, Haruskah Berwujud Kehadiran?

Hukum Memutus Silaturahim: Perintah Bersilaturahim

Keutamaan Mengucapkan Salam, Nikmat yang Sering Dilalaikan Manusia, Keutamaan Silaturahim, Janji dalam Islam, Hikmah Bersilaturahmi, Hukum Memutus Silaturahim
Foto: Unsplash

Dalam kitab Sunan Ibni Majah dinyatakan, Rasulullah ﷺ bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

“Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambunglah tali silaturahim, laksanakanlah shalat di waktu malam ketika orang lain tidur, maka kamu akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).

Hadits ini dinyatakan Rasulullah SAW ketika beliau baru saja sampai di kota Madinah, betapa menjalin silaturahim termasuk pesan pertama yang disampaikan Rasulullah ﷺ disamping pesan berbagi kepada orang lain dan pesan melaksanakan Qiyamullail mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hukum Memutus Silaturahim: Balasan Bagi Orang yang Menjalin Silaturahim

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ رِزْقُهُ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia bersilaturahim”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Advertisements

Betapa silaturahim dapat melapangkan rezeki dan memperpanjang umur, padahal rezeki dan umur sudah ditetapkan Allah SWT. Menurut Syekh Mutawalli asy-Sya’rawi, yang ditambahkan Allah dengan silaturahim adalah keberkahan umur dan keberkahan rezeki, itulah yang selalu kita mohonkan kepada Allah SWT.

Hukum Memutus Silaturahim: Bersilaturahim Berarti Menjalin Hubungan Dengan Allah SWT

Dalam sebuah hadits Qudsi dinyatakan:

قَالَ اللَّهُ أَنَا الرَّحْمَنُ وَهِىَ الرَّحِمُ شَقَقْتُ لَهَا اسْمًا مِنَ اسْمِى مَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ

Allah SWT berfirman, “Aku adalah ar-Rahman (Yang Maha Pengasih), dan dia adalah rahim. Namanya Aku ambil dari nama-Ku. Siapa yang menghubungkan silaturahim, maka Aku jalin hubungan dengan dia dan siapa yang memutuskan silaturahim, maka Aku putuskan hubungan dengan dia”. (HR. At-Tirmidzi).

Betapa hubungan dengan Allah SWT dikaitkan dengan menjalin silaturahim. Banyak sekali orang yang merasa sedang menjalin hubungan dengan Allah dengan prestasi ibadahnya, padahal Allah telah memutuskan hubungan dengannya hanya karena ia telah memutuskan silaturahim.

Hukum Memutus Silaturahim: Ancaman Bagi Orang yang Memutuskan Silaturahim

Disebutkan dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, Rasulullah ﷺ bersbda:

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ

“Tidak masuk surga orang yang memutuskan silaturahim”. (HR. Muttafaq ‘Alaih). Tidak ada ancaman yang lebih berat daripada ini.

Oleh sebab itu, maka mari kita buka hati untuk memaafkan orang lain, di waktu yang sama kita ulurkan tangan untuk memohon maaf kepada orang lain, karena dengan itu sesungguhnya kita sedang menjalin hubungan dengan Allah SWTdan mendapatkan ampunan Allah SWT. Rasulullah ﷺ bersabda:

Ayah Terbaik, Hukum Memutus Silaturahim
Foto: pixabay

BACA JUGA: Macam-macam Silaturahim, Apa saja?

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا

“Dua orang muslim bertemu, lalu bersalaman, maka mereka berdua diampuni, sebelum mereka berpisah”. (HR. At-Tirmidzi).

Andai pertikaian tak terelakkan, terjadi konflik dan permusuhan, maka orang pertama yang memulai ucapan salam, dialah orang terbaik menurut hadits Rasulullah ﷺ:

لاَ يَحِلُّ لِرَجُلٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثِ لَيَالٍ ، يَلْتَقِيَانِ فَيُعْرِضُ هَذَا وَيُعْرِضُ هَذَا ، وَخَيْرُهُمَا الَّذِى يَبْدَأُ بِالسَّلاَمِ

“Tidak halal bagi seseorang mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam. Mereka berdua bertemu, ini menolak ini dan ini menolak ini. Yang paling baik diantara mereka berdua adalah orang yang memulai salam.” (HR. Al-Bukhari). Semoga Allah Swt memberikan kita hidayah untuk mampu melawan keegoan dan memulai salam, aamiin. []

SUMBER: USTAZ ABDUL SOMAD

Tags: arti silaturahimHukum Memutus Silaturahim
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

10 Universitas Islam Terbaik di Dunia, Rekomendasi untuk Belajar Islam

Next Post

6 Masjid Ikonik di Eropa

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.