• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Kisah Sultan Jamshid bin Abdullah al-Said, 56 Tahun Mengasingkan Diri di Rumah Sederhana

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Sultan Jamshid bin Abdullah al-Said

Foto: The Arab Weekly

55
BAGIKAN

ANDA pernah mendengar kisah Jamshid bin Abdullah al-Said?

Dahulu, kerajaan-kerajaan besar dan kecil berdiri di berbagai belahan dunia. Kekhalifahan, dinasti hingga kesultanan bahkan kerajaan tersebar di penjuru dunia. Pada perkembangannya semua bentuk pemerintahan itu bertransformasi. Ada yang menjadi negara ada juga yang lenyap tinggal nama.

Kisah kegemilangan yang ditorehkan sejarah, pastinya tak lekang oleh waktu. Namun, tak banyak yang peduli bagaimana nasib dari para penguasa terakhir di singgasana yang lenyap itu. Padahal, seperti halnya kegemilangan, kekalahan atau kegagalan bahkan kehilangan pun bisa menjadi pelajaran yang berharga apabila direnungkan.

Simak saja sepotong cerita dari akhir kisah penguasa terakhir Zanzibar. Ini dikisahkan Ned Donovan, penulis dan wartawan di Inggris yang mengikuti dari dekat kisah sultan terakhir Zanzibar, kepada The Guardian.

ArtikelTerkait

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Berikut ini kisah Jamshid bin Abdullah al-Said, sultan terakhir Zanzibar yang mengasingkan diri di sebuah rumah sederhana selama 56 tahun.

BACA JUGA: Kisah Pangeran Sultan bin Salman, Shalat, Puasa, dan Baca Quran di Luar Angkasa

Jamshid bin Abdullah al-Said mengasingkan diri ke Inggris hanya beberapa bulan, setelah menggantikan sang ayah, Abdullah bin Khalifa, sebagai sultan di Zanzibar.

Sultan Jamshid bin Abdullah al-Said
Foto: Twitter

Ia naik tahta pada Juli 1963 menyusul kematian ayahnya. Pada Desember 1963 Inggris memberi kemerdekaan untuk Zanzibar. Namun, satu bulan setelahnya, terjadi perlawanan rakyat yang mengakhiri kekuasaan laki-laki yang biasa disapa Sayyid Jamshid tersebut.

Revolusi ini menjadi awal kelahiran Zanzibar sebagai negara republik, sekaligus menghapus predikat Sayyid Jamshid sebagai penguasa.

Di saat istana dikuasai oleh kelompok perlawanan, Jamshid bin Abdullah al-Said, bersama anggota keluarga, kawan dekat, dan pegawai istana, menuju Oman dengan menggunakan kapal pesiar. Namun ia ditolak untuk mendarat. Akhirnya, ia terbang ke Inggris.

Rencana masuk ke Inggris melalui London pada Januari 1964 terpaksa dialihkan ke Manchester karena kabut tak memungkinkan pesawat untuk mendarat. Dari Manchester, rombongan Jamshid bin Abdullah al-Said menuju London dengan menggunakan kereta.

Ada isyarat ketika itu bahwa pemerintah Inggris “ingin mengembalikan kekuasaan di Zanzibar ke tangan Jamshid.” Namun seiring dengan berjalannya waktu, kemungkinan bagi Jamshid untuk kembali berkuasa semakin tipis.

Advertisements

Dan ketika Zanzibar dan Tanganyika bergabung untuk mendirikan negara Tanzania, kemungkinan bagi Jamshid untuk kembali menjadi sultan hilang sama sekali.

Donovan mengatakan pemerintah Inggris sebenarnya sudah membahas rencana agar Jamshid bisa menghabiskan masa tuanya di salah satu koloni Inggris. Disepakati bahwa Inggris akan memberi dana £100.000 (setara dengan £2 juta jika dihitung dengan nilai sekarang) begitu Jamshid meninggalkan Inggris.

Sebagian pihak embenarkan adanya dana yang disiapkan oleh pemerintah Inggris untuk membantu Jamshid.

Sultan Jamshid bin Abdullah al-Said
Foto: Gulfnews

Tempat yang dianggap ideal bagi Jamshid bin Abdullah al-Said untuk mengasingkan diri adalah Oman. Pada masa itu, sekitar tahun 1960-an, Oman diperintah oleh Said bin Taimur, yang masih punya hubungan keluarga dengan Jamshid.

Zanzibar pernah menjadi bagian dari Oman mulai 1698 hingga 1890. Pada 1890, Inggris menjadikan Zanzibar sebagai wilayah protektorat dan dipisahkan dari Oman.

BACA JUGA: Mahkota Para Sultan Dinasti Ustmaniyah Berukuran Besar, Ini Sebabnya

Said bin Taimur menolak usul ini karena ia “tidak ingin ada dua sultan di waktu yang bersamaan” di Oman. Jamshid bin Abdullah al-Said sendiri, juga tidak setuju dengan usul tersebut.

Tidak diketahui perkembangan selanjutnya, namun The New York Times memberitakan bahwa pada Mei 1964, pemerintah Inggris memberi Jamshid dana £100.000.

Dengan dana ini, Jamshid memulai kehidupan baru sebagai warga biasa dengan tinggal di satu rumah sederhana di pinggir panti di Southsea, Portsmouth, Inggris. Selama kurang lebih 56 tahun tinggal di kota kecil di Southsea, tak banyak yang tahu bahwa Jamshid adalah sultan terakhir Zanzibar.

Jamshid bin Abdullah al-Said tidak mau menonjolkan diri, ia tidak pernah berbicara kepada wartawan … Tak ada warga lokal yang tahu bahwa sultan [terakhir] Zanzibar tinggal di sana [Southsea].

Jamshid bin Abdullah al-Said menjalani kehidupan seperti layaknya warga di Inggris lainnya seperti mengikuti ujian untuk mendapatkan surat izin mengemudi.

Sultan Jamshid bin Abdullah al-Said
Foto: Reddit

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Sultan Hasanal Bolkiah

Saudara dan anaknya-anaknya kemudian pindah ke Oman, namun Jamshid harus bertahan di Inggris karena penguasa di Oman tak juga memberinya izin untuk pindah karena alasan keamanan. Namun semuanya berubah pada pertengahan September 2020.

Penguasa Oman, Sultan Haitham bin Tariq, akhirnya memberi izin bagi Sultan Jamshid bin Abdullah al-Said untuk pindah dan menghabiskan masa tuanya di negara tersebut.

Salah seorang anggota keluarga Jamshid bin Abdullah al-Said  mengatakan, “Keinginannya untuk pensiun di Oman dikabulkan oleh pemerintah dengan pertimbangan usianya yang sudah lanjut.”

“Ia memang ingin bisa menghabiskan masa tuanya di tanah leluhur, Oman,” tambahnya.

Pada usia 91 tahun, Jamshid bin Abdullah al-Said akhirnya bisa kembali ke tanah lelulurnya. Namun, Portsmouth kini kehilangan satu-satunya warga yang menyandang status sultan itu. []

SUMBER: BBC | THE GUARDIAN

Tags: Sultan Jamshid bin Abdullah al-Said
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Peran Suami dalam Keluarga Muslim

Next Post

4 Bagian Tubuh Wanita yang Boleh Diperlihatkan

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

31 Mei 2025
Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

14 Mei 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.