• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Tujuan Penciptaan Bintang

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
kisah Rasulullah ﷺ bertemu Lailatul Qadar, tanda lailatul qadar, Tujuan Penciptaan Bintang, ilustrasi malaikat

Ilustrasi. Foto: Destination KSA

0
BAGIKAN

KITA pasti sering melihat bintang di langit. Pernahkah terpikir, mengapa bintang diciptakan? Apa tujuan penciptaan bintang tersebut?

Penciptaan langit dan bumi beserta isinya merupakan tanda kebesaran Allah yang wajib kita ambil pelajaran darinya. Bagaimana Allah menciptakan gugusan bintang di langit dan menjadikannya terasa indah bagi orang yang memandangnya.

Allah SWT berfirman:

“Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berfikir.” (QS. Al-Jatsiyah Ayat 13)

ArtikelTerkait

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Ciri-ciri Orang yang Culas

BACA JUGA: Quran Surat Al-Buruj (Gugusan Bintang) 22 ayat

Adapun tentang penciptaan bintang, ini dijelaskan dalam ayat Alquran:

وَلَـقَدۡ زَيَّـنَّا السَّمَآءَ الدُّنۡيَا بِمَصَابِيۡحَ وَجَعَلۡنٰهَا رُجُوۡمًا لِّلشَّيٰطِيۡنِ‌ وَاَعۡتَدۡنَا لَهُمۡ عَذَابَ السَّعِيۡرِ

“Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala.” (QS Al-Mulk Ayat 5)

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan makna kalimat {وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ} “dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan.” Damir yang terdapat di dalam lafaz “waja’alnaha” kembali kepada jenis dari Al-Masabih, bukan kepada bentuknya. Karena sesungguhnya bintang-bintang yang ada di langit tidaklah digunakan untuk melempari setan-setan, melainkan yang dipakai ialah nyala api yang lebih kecil daripada bintang-bintang itu sendiri, atau barangkali nyala api itu bersumber darinya. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

Dalam tafsir Kementerian Agama dijelaskan, sebagian ulama menafsirkan ayat ini dengan mengatakan bahwa Allah menciptakan bintang-bintang sebagai hiasan dunia dan untuk menimbulkan rezeki bagi manusia, yaitu dengan adanya siang dan malam dengan segala macam manfaatnya yang diperoleh darinya. Rezeki diperoleh manusia karena adanya siang dan malam. Ada yang menjadi sebab timbulnya kebaikan dan ada pula yang menjadi sebab timbulnya kejahatan yang dapat mengobarkan nafsu jahat.

BACA JUGA: Berdoa Saat Lihat Bintang Jatuh, Ngapain?

Qatadah mengatakan bahwa Allah menciptakan bintang-bintang itu dengan 3 hal (tujuan), yaitu:

Advertisements

1. Untuk hiasan langit.

2. Untuk melempar setan.

3. Untuk menjadi petunjuk arah dan alamat bagi para musafir yang sedang dalam perjalanan, baik di darat, laut, maupun di ruang angkasa.

Barangkali Qatadah menerangkan di antara tujuan Allah menciptakan bintang-bintang sejauh yang beliau ketahui, karena masih banyak tujuan lain, baik yang telah diketahui maupun yang belum diketahui manusia. Hanya Allah Mahaluas ilmu-Nya dan Maha Mengetahui.

Bintang dalam Perspektif Sains Untuk diketahui, bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Jenis dan ukurannya juga beragam. Menurut ilmu astronomi, bintang adalah semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.

Dalam perspektif Sains, bintang-bintang digunakan dalam praktik-praktik keagamaan, dalam navigasi, dan bercocok tanam. Kalender Gregorian yang digunakan hampir di semua bagian dunia adalah kalender Matahari, mendasarkan diri pada posisi Bumi relatif terhadap bintang terdekat, Matahari. Bintang bersinar terang akibat produksi energi pada intinya. Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi, semua bintang kecuali matahari terlihat hanya seperti titik yang bersinar di langit malam jika dilihat dengan mata telanjang, dan berkelip akibat efek dari atmosfer bumi.

BACA JUGA: 2 Hal yang Dikhawatirkan oleh Nabi: Mendustai Taqdir dan Percaya pada Bintang

Para ilmuwan mencoba menghitung jumlah bintang di langit. Seorang Astronom dan guru besar di Universitas Cambridge Inggris, Gerry Gilmore, memetakan ada sekitar 2 Miliar bintang di Bima Sakti. “Itu sekitar 1% dari total bintang di galaksi ini,” kata Gilmore kepada BBC. Berdasarkan data ini, jika 1% setara dengan 2 Miliar bintang, maka jumlah keseluruhan bintang di Bima Sakti bisa jadi adalah 200 Miliar bintang. Timnya juga menemukan jumlah galaksi yang mirip dengan Bima Sakti ada sekitar 100 Miliar.

Ingat, bahwa Bima Sakti punya sekitar 200 Miliar bintang. Kita ambil saja bahwa rata-rata satu galaksi punya 100 miliar bintang. Dengan demikian, jumlah bintang di alam semesta ini, setidaknya adalah 100 miliar dikalikan 100 Miliar atau sama dengan 10.000.000.000.000.000.000.000, satu diikuti oleh 22 nol.

Demikianlah Allah menciptakan bintang-bintang menghiasi alam raya yang tidak terhitung banyaknya. Semua itu dapat dimanfaatkan manusia sesuai keinginan yang hendak dicapainya. Jika keinginannya mencari keridaan Allah, maka Allah melapangkan jalan baginya dan memberinya pahala berlipat-ganda. Sebaliknya, jika keinginannya bertentangan dengan keridhaan Allah, maka bagi mereka disediakan azab yang pedih. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari penciptaan dan keberadaan alam semesta ini. []

SUMBER: SINDONEWS

Tags: BintangTujuan Penciptaan Bintang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Fitnah Kubur Itu Mengerikan, Berlindunglah kepada Allah!

Next Post

Penghuni Surga ketika Melihat Allah SWT

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

15 Juni 2025
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

15 Juni 2025
Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

14 Juni 2025
Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.