• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Rezeki Seret Karena Menanggung Hidup Ibu?

Oleh Dini Koswarini
4 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi Foto: NU Online

Ilustrasi Foto: NU Online

0
BAGIKAN

Pertanyaan :

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Afwan Ustadz,

ArtikelTerkait

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Kakak saya sering mengeluhkan masalah rezeki keluarganya. Suatu waktu dia dan istrinya mengatakan bahwa karena ada ibu, rezeki jadi jarang dan semakin surut diperoleh. Apakah itu termasuk kufur nikmat?

Mohon penjelasan dalil dan detailnya tentang kufur nikmat, serta saran bagaimana cara menyampaikan agar mereka tidak merasa tersinggung. Saya segan, karena ia saudara yang lebih tua.

جَزَاكَ الله خَيْرًا

(Dari: Fulanah)

BACA JUGA: Rezeki yang Tak Dianggap

Jawaban : Wa’alaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh

Bismillahirrahmanirrahim

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Advertisements

Ini adalah anggapan yang teramat sangat keliru, dengan kekeliruan yang sangat fatal. Keberadaan orang tua kita yang kita nafkahi tidak sama sekali mengurangi jatah rizki kita. Bahkan berbakti kepada orang tua menjadi sebab utama seseorang mencapai kesuksesan dunia akhirat.

Menjadi sebab utama rezeki seseorang akan dilipat gandakan oleh Allāh ta’ālā. Karena keridhaan Allāh sangat tergantung pada keridhaan orang tua.

Adapun penyebab seretnya rezeki kepada Allāh. Disebutkan di dalam kitab suci Al-Qur’an :

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12)

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.

Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh : 10-12)

Kunci sukses meraih rezeki adalah dengan memperbanyak istighfar, meminta ampun kepada Allāh atas dosa-dosa yang dilakukan, termasuk perbuatan durhaka kepada orang tua..adalah salah satu dosa besar di dalam Islam.

Memperbanyak sedekah termasuk sebab dibukakannya pintu rezeki. Kemudian seutama-utama sedekah adalah apa yang kita berikan kepada orang tua kita. Allāh ta’ālā berfirman :

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allāh seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allāh melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allāh Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.”

(QS Al-Baqarah : 261).

Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam juga bersabda :

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ

“Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allāh menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan, serta tidaklah seseorang merendahkan diri di (hadapan) Allāh kecuali Dia akan meninggikan (derajat) nya”.

(HR Muslim : 2588).

Generasi salaf, para pendahulu umat ini adalah manusia yang paling mempercayai hal ini dan paling bersemangat mengamalkannya serta paling berbakti kepada orang tua-nya. Mereka memberikan apa saja yang diminta oleh orang tua dengan suka cita tanpa takut mengalami kebangkrutan sama sekali. Karena mereka yakin seyakin-yakinnya akan janji Allāh ta’ālā.

BACA JUGA: Taat pada Perintah Orangtua

Jangan pernah merasa rugi dengan setiap keping uang yang kita belanjakan untuk berbakti dan membahagiakan orang tua kita. Ia tidak akan hilang, tidak sia-sia, tidak berkurang bahkan akan semakin bertambah dan berkembang dan kelak kita dimasukkan Allāh ke dalam syurga, inilah kemenangan yang hakiki. Disebutkan dalam sebuah riwayat :

وعن محمد بن سيرين قال: بلغت النخ

لة على عهد عثمان بن عفان رضي الله عنه ألف درهم (أي ارتفع سعرها حتى ساوت ألفا درهم) قال: فعمد أسامة بن زيد رضي الله تعالى عنهما إلى نخلة فنقرها وأخرج جُمّارها فأطعمها أمه. فقالوا له: ما يحملك على هذا وأنت ترى النخلة قد بلغت ألفا درهم ؟؟؟ قال: إن أمي سألتنه ولا تسألني شيئاً أقدرُ عليه إلا أعطيتها.

“Dari Muhammad bin Sirin ia berkata ; Harga kurma mencapai seribu dirham di masa Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu.

Usamah bin Zaid radhiyallahu anhuma lantas menuju ke sebuah pohon kurma melubanginya dan mengambil jantungnya dan memberikannya kepada ibunya untuk dimakan. Orang-orang bertanya :

“Apa yang membuat engkau melakukan hal ini, padahal engkau tahu harga kurma mencapai seribu dirham ?”

Usamah bin Zaid menjawab : “Karena ibuku menginginkannya, tidaklah ibu menginginkan sesuatu dan aku mampu memberikannya pasti akan aku berikan.”

(HR Al-Hakim dalam Mustadrak : 6531).

Wallahu A’lam

Wabillahit Taufiq

Dijawab oleh: Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله

SUMBER: RUANG MUSLIMAH

Tags: berbaktikasi sayangorangtuarezeki
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Rajab Datang, Musim Kebaikan Dimulai

Next Post

Jangan Salahkan Hujan

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

11 Juni 2025
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

11 Juni 2025
Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Oleh Andre S
18 Juni 2025
0

Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Dikisahkan, bahwa ada seseorang yang membaca bait syair di hadapan Imam Hasan al-Bashri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.