• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

5 Tips Taaruf Aman Lewat Media Online

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 5 menit baca
A A
0
Foto: Unsplash

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Tri Wahyu Nugroho

AKTIVITAS berselancar di media sosial online seperti Twitter dan Facebook telah menjadi rutinitas masyarakat saat ini. Selain untuk memperluas jaringan pertemanan, ada juga yang berharap mendapatkan jodoh dari kenalan yang ada di dunia maya tersebut.

Memang ada yang berhasil menemukan jodohnya, namun tidak sedikit yang justru malah menjadi korban dari oknum kenalan dari dunia maya ini, entah itu dalam bentuk penipuan, pelecehan, bahkan ada juga sampai yang menjadi korban penculikan.

Berikut ini lima tips yang bisa dijalani saat ajakan taaruf datang dari kenalan di media sosial online, saya asumsikan yang menerima ajakan taaruf pihak perempuan dan yang mengajak taaruf pihak laki-laki.

ArtikelTerkait

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

BACA JUGA: 5 Langkah Sukses Taaruf ke Calon Mertua

1 Libatkan Orang Ketiga/Mediator

Salah satu prinsip taaruf islami adalah adanya orang ketiga/mediator yang mendampingi di sepanjang prosesnya, termasuk juga dalam taaruf lewat media online ini. Adanya korban dari oknum di dunia maya kebanyakan karena interaksi dan komunikasi berduaan tanpa adanya mediator, sehingga langkah pertama yang perlu diambil adalah menunjuk mediator untuk mendampingi proses taaruf.

Mediator yang bisa diprioritaskan adalah bapak kandung karena beliaulah yang kelak menjadi wali nikah, yang memiliki kewenangan mutlak dalam menikahkan putrinya. Prioritas kedua adalah saudara, prioritas berikutnya adalah rekan dekat tepercaya apakah itu teman dekat, guru ngaji, atau pihak lain yang tepercaya.

Prioritaskan juga mediator yang berjenis kelamin laki-laki sehingga terhindar dari korban ‘keisengan’ si laki-laki yang mengajak taaruf, karena sangat kecil kemungkinan laki-laki berbuat iseng dengan sesama laki-laki.

Persilakan si laki-laki berhubungan langsung dengan mediator saat dia menyampaikan ajakan untuk taaruf, minimalkan berkomunikasi langsung dengannya agar proses lebih terjaga.

Bila perlu hapus pertemanan dan blok nomer kontaknya untuk menghindari interaksi yang tidak perlu, hingga kelak proses taaruf masuk ke tahap lebih serius yang memerlukan koordinasi kedua pihak dalam mempersiapkan pernikahan.

Insya Allah dengan adanya pendampingan orang ketiga ini tindakan yang tidak baik atau interaksi yang membuai dari kenalan dari dunia maya tersebut bisa dihindari karena ada mediator yang selalu memantau proses yang dijalani.

2 Penggunaan CV/Biodata Taaruf

Kenalan yang ada di dunia maya tersebut mungkin saja baru dikenal dalam hitungan hari, pekan, atau bulan saja. Informasi mengenai dirinya pun sebatas yang disampaikan di media sosialnya, sehingga informasi yang didapat tentangnya sangat sedikit.

BACA JUGA: Ini Beberapa Keunggulan Taaruf Dibandingkan Pacaran

CV/biodata taaruf bisa dimanfaatkan sebagai sarana perkenalan awal kedua pihak yang berfungsi memberikan gambaran umum profil kedua pihak.

Pertukaran CV/biodata taaruf difasilitasi lewat email mediator yang mendampingi proses taaruf. Bisa pihak laki-laki dulu yang mempertimbangkan, pihak perempuan dulu, atau bersamaan. Namun yang lebih sering dipilih adalah pihak laki-laki dulu yang mempertimbangkan biodata pihak perempuan.

Apabila dari pertimbangan CV/biodata taaruf yang disampaikan ternyata banyak hal yang kurang cocok atau tidak sejalan, maka proses tidak perlu dilanjutkan, dan kedua pihak bisa ikhtiar dengan yang lainnya.

CV/ biodata taaruf setidaknya berisi data diri, data keluarga, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, gambaran aktivitas dan kebiasaan sehari-hari, kriteria calon pasangan, visi dan misi pernikahan, serta rencana atau harapan pasca pernikahan.

Salah satu contoh format CV/biodata taaruf bisa diunduh di tautan ini: www.biodata.rumahtaaruf.com. CV/biodata taaruf dalam bentuk softcopy akan lebih mudah ditukarkan lewat email dibandingkan dalam bentuk hardcopy. Verifikasi mengenai hal-hal yang dituliskan di biodata ini bisa dilakukan di tahap taaruf berikutnya.

3 Verifikasi Data Diri

Kecenderungan oknum iseng di dunia maya adalah berusaha menutupi jati diri sebenarnya, seperti halnya perampok yang biasanya memakai penutup kepala atau helm dalam melakukan aksi jahatnya. Karena itu, verifikasi data diri yang tercantum di biodata sangat penting dilakukan untuk memastikan kebenaran data dirinya, untuk awalan cukup dilakukan verifikasi terkait domisili kenalan tersebut.

Sebagai alat verifikasi domisili, jepretan Kartu Tanda Penduduk (KTP) perlu ditambahkan sebagai pelengkap CV/biodata taaruf yang disampaikan. Jepretan KTP berfungsi sebagai bukti valid bahwa sosok yang ada di dunia maya tersebut terdaftar sebagai warga negara Indonesia yang memang ada di dunia nyatanya, bukan sekedar profil fiktif yang bergentayangan di dunia maya.

Apabila kenalan tersebut tidak berkenan menyampaikan jepretan KTP dengan alasan khawatir akan disalahgunakan, bisa minta yang bersangkutan menutup bagian nomer NIK KTP, foto diri di KTP, dan tanda tangan di KTP.

Dengan demikian yang terlihat adalah bagian nama, tempat dan tanggal lahir, alamat domisili, agama, dan status pernikahannya yang bisa dijadikan bahan verifikasi.

Verifikasi bisa dilakukan secara langsung atau dengan meminta bantuan rekan yang tinggal berdekatan dengan domisili kenalan tersebut untuk mengecek, apakah kenalan tersebut benar-benar ada sesuai alamat domisili di KTP atau tidak.

BACA JUGA: 13 Pertanyaan yang Bisa Anda Tanyakan saat Taaruf

Apabila sudah pindah domisili, bisa minta yang bersangkutan menyampaikan alamat domisilinya saat ini yang bisa jadi berbeda dengan data yang tercantum di KTP. Pengecekan tidak perlu bertemu dengan orangnya langsung, karena informasi bisa didapatkan lewat tetangganya atau ketua RT setempat. Apabila hasilnya valid maka bisa lanjut ke tahap berikutnya.

4 Tanya Jawab Lewat Email Mediator

Kenalan di dunia maya tersebut bisa saja domisilinya berjauhan, entah itu lintas propinsi, lintas pulau, bahkan bisa saja lintas negara. Tanya jawab dengan perantara email mediator bisa digunakan sebagai sarana memantapkan hati kedua pihak sebelum berlanjut ke proses berikutnya agar proses taaruf berjalan efektif dan efisien.

Sampaikan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya jawabannya nanti sangat menentukan pertimbangan lanjut tidaknya proses ke depan. Dari pengalaman mediasi taaruf, ternyata cukup banyak proses yang terhenti di tahap ini karena ketidak cocokan pandangan kedua pihak mengenai hal-hal tertentu.

Berikut ini gambaran sesi tanya jawab yang bisa dijalani lewat perantara email mediator :

– Mediator memberikan kesempatan pihak perempuan untuk menyampaikan lima pertanyaan terlebih dulu ke pihak laki-laki.
– Mediator menerima pertanyaan yang diajukan pihak perempuan, dan meneruskan pertanyaan tersebut ke pihak laki-laki.
– Pihak laki-laki menyampaikan jawaban atas pertanyaan pihak perempuan, sekaligus menyampaikan lima pertanyaan ke pihak perempuan lewat mediator.
– Mediator menyampaikan balasan pihak laki-laki atas pertanyaan pihak perempuan, sekaligus menyampaikan pertanyaan pihak laki-laki ke pihak perempuan.
– Pihak perempuan menyampaikan balasan atas pertanyaan pihak laki-laki, sekaligus menyampaikan tambahan pertanyaan untuk pihak laki-laki.
– Demikian seterusnya sampai kedua pihak merasa mantap/tidak mantap untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

Agar tidak terlalu lama bertanya jawab, bisa dibatasi pihak perempuan sebanyak 4 sesi pertanyaan dan pihak laki-laki 3 sesi pertanyaan, masing-masing sesi dibatasi maksimal 5 pertanyaan. Apabila dari sesi tanya jawab ini kedua pihak sama-sama berkenan untuk lanjut proses maka bisa diagendakan pertemuan secara langsung dengan pendampingan mediator di tahap berikutnya.

5 Taaruf Secara Langsung

Taaruf lewat media online hanyalah awalan dari proses taaruf yang sesungguhnya. Anjuran Nabi Muhammad adalah dengan melihat sosok yang akan dinikahi/menikahi secara langsung, tidak sekedar lewat beberapa halaman CV/biodata saja atau profil di dunia maya yang bisa saja kondisinya berbeda dengan kondisi sebenarnya.

Agendakan pertemuan secara langsung dengan kenalan di dunia maya tersebut dengan jadwal dan tempat sesuai kesepakatan bersama, tentunya tetap dengan pendampingan mediator. Lokasi pertemuan bisa di rumah orang tua pihak perempuan langsung, atau di lokasi lain apabila kedua pihak keberatan karena baru pertemuan awal.

Alternatif lokasi pertemuan dipilih yang dekat dengan domisili pihak perempuan, karena kepantasan seorang laki-laki adalah dengan ‘mendatangi’ perempuan, bukan malah yang ‘didatangi’ perempuan. Masjid agung atau masjid raya sesuai domisili pihak perempuan bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pertemuan, karena lokasinya yang biasanya strategis dan mudah dijangkau dari luar daerah.

BACA JUGA: 7 Hal Penting yang Harus Ditanyakan Saat Taaruf

Manfaatkan sesi pertemuan secara langsung ini untuk lebih menggali profil dan cara pandang kedua pihak, yang bisa dijadikan pertimbangan lanjut tidaknya proses ke depan. Hal-hal yang tercantum di biodata dan ditanyakan saat sesi tanya jawab lewat email bisa ditanyakan kembali untuk lebih memantapkan hati sekaligus melihat kekonsistenan jawaban kedua pihak.

Di akhir sesi pertemuan mediator bisa menyampaikan pesan ke kedua pihak untuk istikharah dan mempertimbangkan kembali selama 1-2 pekan ke depan, apakah akan tetap berlanjut prosesnya atau tidak. Apabila kedua pihak sama-sama berkenan lanjut proses, maka bisa diagendakan taaruf langsung ke keluarga dan taaruf ke rekan-rekan terdekat calon pasangan sebagai sarana penggalian informasi lebih jauh kedua pihak.

Taaruf ke keluarga bisa dijalani untuk mengetahui kebiasannya sehari-hari di rumah, taaruf ke tetangga dekat untuk mengetahui kebiasaannya di lingkungan sekitar, taaruf ke rekan kerja untuk mengetahui kebiasaannya di lingkungan kerja, dan taaruf ke rekan satu organisasi atau komunitas untuk mengetahui kebiasaannya di lingkungan organisasi.

Apabila hasilnya positif, maka bisa diagendakan taaruf antar kedua keluarga, dan apabila kedua keluarga cocok bisa diagendakan lamaran keluarga sekaligus untuk menentukan hari pernikahan. Proses taaruf yang diawali secara baik lewat dunia maya, semoga berujung pada pernikahan yang bahagia di dunia nyata. Semoga bermanfaat dan memberikan pencerahan. Wallahua’lam bishshawwab. []

Tags: Nikahtaaruf
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tips Belajar Jadi Orang Penyabar

Next Post

Dibuktikan Sains Modern, Inilah Rahasia Laut yang Diungkap Alquran Lebih dari Seribu Tahun lalu

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ipar Adalah Maut, Suami Nikah Lagi, Hukum Wanita Melamar Pria, Istri, Nikah, Rujuk, Jodoh

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

3 Juli 2025
janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.