• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ketika Memilih untuk Menyembunyikan atau Mengekspos Amalan

Oleh Saad Saefullah
9 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto; WP Curve

Foto; WP Curve

1
BAGIKAN

SEORANG muslim memang harus selalu berlomba-lomba melakukan amalan shaleh dalam kehidupannya. Tentu amalan yang hendak dilakukan harus berniat karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bukan semata-mata ingin dipuji oleh manusia. Karena bila hal ini terjadi akan menjadi sia-sia amalan yang kita kerjakan.

Sebenarnya, lebih baik amalan diketahui orang lain atau tidak? Ketika melakukan amalan dan berniat karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, lebih baik tidak diketahui oleh orang lain. Pasalnya dikhawatirkan akan menimbulkan rasa yang tidak diinginkan didalam hati orang tersebut. Misalnya perasaan ingin dipuji atau lain sebagainya.

Dari Ibrahim bin Isa dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dia berkata, “Jadilah kalian sumber-sumber ilmu, pelita petunjuk, penerang malam hari, hati yang baru (bagus), dan pakaian usang (tak mencolok). kalian dikenali para penghuni langit, namun kalian tidak dikenal para penghuni bumi.” ( Shifatush Shofwah, I / 415 ).

Salah satu kisah yang bisa kita jadikan pelajaran adalah Ibnul Mubarak. Seorang yang tak suka mengekspos amalan perbuatannya karena ketika amal shalih secara vulgar dipamerkan akan bisa merusak keikhlasan. Suatu saat, dia melunasi hutang seorang pemuda senilai sepuluh ribu dirham, tanpa diketahui si pemilik hutang.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Abduh bin Sulaiman Al- Hawarzy berkata, “Kami bersama Abdullah bin Al-Mubarak dalam suatu detasemen pasukan wilayah Romawi, kemudian kami berhadapan dengan musuh, ketika kedua pasukan berhadap-hadapan ada seorang dari pihak musuh yang maju ke depan, menantang duel satu lawan satu. Setiap orang yang melawannya dapat dibunuhnya, kemudian ada seorang dari pasukan muslimin yang keluar menghadapinya dan berhasil membunuh prajurit yang tadinya tangguh itu. Maka orang-orang berhamburan menghampiri prajurit dari muslimin yang dapat membunuh prajurit musuh yang tangguh itu yang ternyata dia menutupi mukanya dengan kain lengannya. Aku termasuk orang yang ikut berkerumun. Setelah kain lengannya dapat kusingkap ternyata dia adalah Abdullah bin Al-Mubarak. Maka dia berkata kepadaku, “Engkau wahai Abu Amr adalah orang yang telah membuka aibku,” (Tarikh Baghdad, 10 / 167).

Dua kisah tersebut, merupakan satu dari sekian banyak bukti bahwa menyembunyikan amalan dihadapan manusia adalah pilihan cerdas. Kenapa cerdas? Pasalnya hal ini sama halnya seseorang menghindari diri dari sifat riya atau menjauhi mendapat pujian dari manusia. Melakukan amalan harus menjadi sebuah rahasia antara seorang hamba dengan Rabbnya.

Terkadang kita sering melihat orang yang sepertinya biasa-biasa saja dalam beribadah, atau secara dhahir amalan shalatnya, atau membaca Al-Qur’annya nyaris sama dengan orang lain. Namun dibalik itu, sejatinya dia di saat sendiri begitu bersemangat beramal shalih. Faktor keikhlasan dan niat yang harusnya keridhaan Allah yang dicari, terkadang dalam praktiknya sering ternodai oleh hawa nafsu seperti demi harta, tahta atau agar dijuluki orang ‘alim. Oleh karena itu, perlu adanya hubungan antara hati dan perbuatan.

Namun, bagaimana kalau amalan kita ingin memotivasi orang lain agar melakukan amalan seperti yang kita lakukan? Apa itu salah? Sebenarnya dalam melakukan amalan itu tergantung pada niat seseorang. Jika ingin memotivasi orang lain maka kembali lagi untuk meluruskan niat bahwa melakukan amalan itu hanya mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allahu a’lam.

Sebagai hamba Allah tentunya kita ingin yang terbaik dalam beramal. Amal shaleh atau ibadah yang termasuk syiar Islam, maka itu perlu ditampakkan. Contohnya, shalat berjama’ah di masjid bagi kaum laki-laki, shalat ied, menyembelih hewan kurban dan ibadah lainnya yang memang terdapat dalil perlu dilakukan terang-terangan. Dan kunci sukses agar amal tak sia-sia, tak lain adalah ikhlas ketika sendirian, lebih-lebih ketika dihadapan manusia. []

SatuMedia

Tags: amalanip renungan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jenggot, Rambut yang Disunnahkan

Next Post

“Bocoran” Ciri-ciri Jodohmu

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.