• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 28 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Catatan tentang Ajal dan Bulan Sya’ban

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Osbornes Funeral Directors

Ilustrasi. Foto: Osbornes Funeral Directors

0
BAGIKAN

ALLAH SWT berfirman dalam Alquran:

“Setiap makluk yang bernyawa pasti akan mati.”

Kematian adalah sebuah kepastian yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup, termasuk manusia. Namun, siapa manusia yang bisa mengetahui pasti kapan dan dimana serta dalam keadaan apa dirinya menemui ajal atau kematian?

BACA JUGA: Sesal Sebelum Ajal, Hidup untuk Berbekal

ArtikelTerkait

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Kenapa Ada Orang yang Mau Santet Orang Lain?

Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?

Muhammad ibn Hammad mengatakan, “Ada sebuah pohon di bawah Arasy yang tidak ada makhluk padanya melainkan memiliki daun; jika ada daun seorang hamba jatuh, keluarlah nyawa dari jasadnya. Itulah makna firman Allah Swt:

“Tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya.” (QSAl An’am: 59).

Tak ada yang tahu tentang kematian itu kecuali Allah. Hanya saja ada beberapa riwayat dalam hadis yang menjelaskan informasi tentang hal ini.

Berikut ini beberapa hadis tersebut:

Pertama, dari Abu Hurairah ra. Dia menceritakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda, “Ajal itu diputuskan dari bulan Sya’ban ke bulan Sya’ban, sampai seseorang menikah dan mempunyai anak, sementara namanya keluar dalam senarai orang-orang yang meninggal.” (HR Ad Dailami)

Hadis tersebut diriwayatkan pula oleh Ibn Abi Ad Dunya dan ibn Jarir melalui Az Zuhri yang bersumber dari Uthman ibn Mughirah ibn Akhnas sebagai hadis marfu; serta Ibn Hatim dari Ibn Abbas.

Kedua, hadis dari Aisyah ra, yang diriwayatkan Abu Ya’la dengan sanad dihasankan al Mundziri. Aisyah ra berkata, “Nabi Saw berpuasa di sepanjang bulan Sya’ban. Lalu aku bertanya mengenai hal itu. Beliau menjawab, ‘Sesungguhnya Allah menetapkan setiap jiwa akan mati pada tahun itu. Aku ingin ajalku datang kepadaku, sementara aku dalam keadaan puasa.'”

Ketiga, Hadis nabi yang diriwayatkan dari Rasyid ibn Sa’ad. Nabi bersabda, “Pada malam pertengahan bulan Sya’ban, Allah mewahyukan kepada malaikat maut untuk mencabut nyawa yang akan dicabut pada tahun itu.” (HR Ad Dainuri dalam al Mujalasah)

Catatan tentang Ajal dan Bulan Sya'ban 1 ajal

Selain hadis, informasi tersebut juga diperoleh dari perkataan sahabat dan tabi’in.

Ibnu Ad Dunya meriwayatkan bahwa Ata ibn Yasar berkata, “Pada malam pertengahan bulan Sya’ban, diserahkan kepada malaikat maut buku catatan. Lalu dikatakan, ‘Cabutlah nyawa orang yang ada dalam catatan ini.’ Sesungguhnya seorang hamba akan menanam tanaman, menikahi wanita dan mendirikan bangunan sementara namanya telah dihapus dari daftar orang-orang yang dimatikan.”

Umar pelayan Ghafrah mengatakan, “Dihapuskan dari malaikat maut seorang yang meninggal pada Lailatul Qadar. Lalu ada lelaki menikahi banyak wanita dan menanam banyak tanaman, sementara namanya berada dalam daftar orang-orang yang dimatikan.” (HR Ibn Jarir)

Ibn Abi Dunya dan al Hakim dalam al Mustadrak juga menuturkan riwayat dari Uqbah ibn Amir as Sahabi ra. Dia berkata, “Yang pertama kali mengetahui kematian seorang hamba adalah malaikat penjaga, karena dia yang membawa naik amal perbuatannya dan membawa turun reekinya. Jika malaikat penjaga itu tidak keluar membawa rezeki untuknya, berarti dia mengetahui bahwa orang itu telah meninggal.”

Nah, itulah beberapa keterangan terkait kematian. Rupanya di sana disebutkan pula tentang bulan Sya’ban yang dekat sekali waktunya dengan bulan Ramadhan.

BACA JUGA: Penyesalan Sya’ban RA di Penghujung Hayatnya

Tak ada seorang pun yang tahu apakah seseorang yang telah mengecap hidup di bulan Rajab atau Sya’ban bisa sampai ke bulan Ramadhan.

Tak heran sebelum memasuki Ramadhan, ada doa yang sering dipanjatkan, yakni “Allahumma baarik lanaa fii Rajab wa Sya’ban wa ballignaa Ramadhan.” Artinya, “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” []

Sumber: Ziarah Ke Alam Barzakh/ Karya: al-Imam Jalaluddin as-Suyuti/ Penerbit: Inteam Publishing/ Tahun: 2012

Tags: ajalkematianSya'ban
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Surat Umar bin Khattab kepada Seorang Peminum Khamr

Next Post

Brunei Juga Berlakukan Hukuman Mati bagi Penghina Nabi

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

18 Juni 2025
Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

1 Juni 2025
Sihir Pemisah, Santet

Kenapa Ada Orang yang Mau Santet Orang Lain?

2 Januari 2025
Santet

Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?

1 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 ajal

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mahar Fatimah Az-zahra

Oleh Yudi
23 Juli 2019
0
Kebahagiaan Wajah Rasulullah

An-Nasfi mengatakan, "Fathimah meminta Nabi SAW agar maharnya adalah syafaat bagi kaum beliau di Hari Kebangkitan. Maka, saat melintasi titian...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.