• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 31 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Sahabat yang Diberi Gelar Abu Yahya

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
sahabat yang diberi gelar abu yahya, Rasulullah, Ra

Ilustrasi: Riyadi Notes

42
BAGIKAN

SUHAIB selalu hadir bersama-sama Rasulullah di Madinah, baik dalam majelis ilmu maupun yang lainnya. Ia kini merasa aman. Tidak dianiaya lagi oleh kafir Quraiys.

Sebelum mengislamkan diri. Suhaib merupakan orang yang dermawan. Setelah memeluk Islam kedermawanannya lebih besar lagi hingga ia dipuji Rasulullah SAW.

Ketika pemerintahan Islam berasal dari Madinah berhasil menundiukkan Mekkah, Suhaib kembali berdagang, ia merasa berdagang adalah jiwanya.

BACA JUGA: Rasulullah Berikan Baju Berbahan Sutra kepada para Sahabat

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Perdagangannya sukses. Suhaib munul kembali sebagai saudagar kaya yang disegani di Mekkah. Hartanya semakin banyak dan melimpah ruah, dan kedermawannannya melesat semakin meningkat. Pada malam hari ia senantiasa mengumpulkan banyak orang, terutama orang miskin untuk dijamu dengan aneka makanan yang super lezat.

Kedermawanan dan ketinggian budi Suhaib menjadi bahan pembicaraan orang banyak. Di mana ada orang berkumpul, di situlah nama Suhaib selalu disebut-sebut. Mereka memanggil Suhaib dengan nama yang sebenarnya, tetapi ia dipanggil dengan gelarnya yaitu “Abu Yahya”. Panggilan Abu Yahya ini akhirnya sampai ditelinga Umur bin Khathab. Umar bertanya kepada mereka, “Siapa orang yang kalian panggil dengan Abu Yahya, itu?” tanya Umar bin Khathab.

“Suhaib…!” jawab mereka.

“Suhaib? Apakah Suhaib memiliki anak yang bernama Yahya?” tanya Umar dengan heran.

“Panggilan ini diberikan kepadanya kerana ia adalah seorang dermawan. Ia amat suka memberi makanan kepada orang banyak sebagai kebiasaab orang Arab yang dermawan.” Jawab mereka.

Umar tak mampu mengerluarkan kata-kata lagi, meski satu patah kata. Namun, ia belum puas dengan jawaban itu. Umar masih ingin menayakan hal tersebut kepada Suhaib sendiri.

Pada suatu hari berkumpullah orang-orang di dalam masjid. Suhaib pun terut serta dengan orang-orang tersebut. Ketika Umar bin khathab melihat Suhaib, ia pun memanggilnya dan melontarkan rentetan pertanyaan, yang mengganjal dalam hatinya. Sehingga membuat ia penasaran dengan apa yang akan dijawab oleh Suhaib.

“Hai, Suhaib! Kenapa engkau dipanggil dengan panggilan Abu Yahya? Padahal engaku tidak memiliki seorang anak yang bernama Yahya. Selain itu engkau juga mengatakan bahwa engkau merupakan seorang yang berketurunan Arab. Padahal engaku berasal dari Rom. Engkau juga memberi makan orang banyak. Perbuatanmu itu adalah suatu pemborosan!” ujar Umar bin Khathab.

“Panggilan Abu Yahya itu diberikan Rasulullah kepadaku. Beliaulah yang memanggilku dengan panggilan itu!” ujar Suhaib.

“Tentang keturunan?” tanya Umar bin Khathab.

“Aku adalah Namr bin Qasith dari Mausil, tetapi aku ditangkap orang yaitu oleh orang Rom ketika aku kecil. Bagaimana pun aku telah mengenal keluargaku, kaumku, dan keturunanku!” Jawan Suhaib.

BACA JUGA: Sejak Masa Jahiliyah, Sahabat Rasulullah Ini Tidak Pernah Minum Khamar

“Perbautanmu yang boros itu?” tanya Umar lagi.

“Berkaitan dengan itu Rasulullah pernah berkata begini!” Ujar Suhaib. Lalu ia membacakan sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang suka memberi makan dan menjawab salam orang lain.”

“Hal itulah yang menjadikan penorong bagiku untuk berbuat demikian.” Jawab Suhaib

Mendengar semua penjelasan dan jawaban dari Suhaib, Umar terdiam. Tidak berkata lagi, dan ia pun berlalu meinggalkan Suhaib. []

Sumber: Cerita Teladan Para Sahabat/Komarudin Ibnu Mikam/Dian Rakyat/2004

Tags: abu yahyasahabatsirah
Share42SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Julukan Abu Bakar selain As-Shiddiq

Next Post

3 Kewajiban Muslimah dalam Menjaga Diri

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 sahabat yang diberi gelar abu yahya

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Inilah 8 Keutamaan Surat Ad Dhuha yang Jarang Diketahui Muslim

Oleh Remmy Ardian
2 November 2021
0
surat ar rahman, surat Ad Dhuha

Surat Ad Dhuha termasuk golongan surat Makkiyah yang terdiri dari 12 ayat. Arti Ad Dhuha secara makna adalah "waktu matahari...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

50 Nama Anak Islami Laki-laki yang Indah dan Bermakna Tahun 2025

Oleh Yudi
12 Februari 2025
0
tips cepat hamil, anak lahir di luar nikah, doa saat melahirkan, Hukum Mengganti Nama dalam Islam?, hamil, nikah, zina, anak, malaikat, bayi, nama, anak

Memilih nama Islami untuk anak laki-laki memiliki harapan agar si kecil tumbuh menjadi pribadi yang baik, cerdas, dan selalu dalam...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.