• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Mengapa Anak-anakmu Menangis? Apakah Mereka sakit?

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
kisah khalifah umar

Ilustrasi: Unslpash

0
BAGIKAN

MALAM itu begitu hening. Sesekali terdengar lolongan serigala di padang pasir yang tandus. Saat itu, terlihat dua sosok manusia dalam remang-remang yang sedang berjalan menuju Madinah.

“Hai Aslam!” ujar salah seorang dari mereka kepada sahabatnya.

“Ya?” ujarnya keletihan.

“Itu Desa Hurrah sudah terlihat, sebentar lagi kita akan sampai di Madinah. Tapi karena kita sudah letih, bagaimana jika kita beristirahat sebentar di kampung itu?” tanyanya meminta persetujuan.

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

BACA JUGA: Ketika Hati Umar menjadi Lembut

“Baiklah, ya Amirul Mukminin!” jawab laki-laki yang dipanggil Aslam itu.

Laki-laki yang dipanggil Amirul Mukminin tadi ialah Umar bin Khattab, khalifah kedua setelah Abu Bakar. Khalifah yang pertama kali memakai gelar Amirul Mukminin.

Walaupun letih, mereka terus berjalan di kesunyian malam. Dalam perjalanan, mereka melihat setitik sinar memancar di udara malam. Semakin lama semakin dekat dengan sinar api yang berkelip-kelip itu. Cahaya api itu seolah hilang karena ditembus angin malam padang pasir.

Semakin dekat mereka ke tempat itu, semakin jelaslah oleh mereka apa yang diterangi oleh lampu dari minyak zaitun itu. Mereka melihat seorang wanita sedang didepan tungku api. Di atas tungku itu tergantung sebuah periuk dan sebelah tangannya sedang sibuk mengaduk-aduk isi periuk tersebut, sementara tangan sebelahnya lagi membelai anaknya yang terlihat begitu lemah.

Terdengar pula oleh mereka isak tangis anak-anak. Mereka menduga bahwa tangisan itu bukanlah tangisan seorang anak saja, melainkan sekurang-kurangnya dua hingga anak. Keadaan ini semakin menarik perhatian mereka.

Salah seorang dari mereka memberikan isyarat kepada sahabatnya agar menghampiri tempat itu. Dengan langkah yang amat pelan, mereka pun pergi ke tempat itu dengan amat perlahan tanpa disadari oleh wanita yang sedang duduk disamping cahaya api dan anak-anaknya yang sedang menangis itu.

Kini semakin jelaslah bahwa ada perempuan yang sedang menghidupkan api sesekali mengaduk isi periuk yang ada didalamnya.

Di samping wanita itu terdapat terdapat sebuah tikar dengan dua anak yang sedang menangis sambil merengek, “Bu… la.. paaarrr!” katanya dengan suara yang lemah.

“Tunggu nak, sebentar lagi makanan ini akan matang!” kata ibunya sambil memeluk anaknya.

BACA JUGA: Mengapa Umar Menolak Permintaan Rasulullah?

Melihat keadaan yang menyayat hati ini, Khalifah Umar memberi isyarat kepada Aslam agar sama-sama memasuki gubuk tua itu. Dan Khalifah Umar pun hanya memakai pakaian musafir biasa, karena memang beliau terkenal dengan akan zuhudnya.

“Assalamu’alaykum…!” sapa khalifah Umar dengan ramah.

“Wa’alaykumussalam…!” jawab perempuan itu sambil menoleh ke luar gubuk.

Setelah mengucapkan salam, khalifah Umar meminta izin untuk mendekat. Usai diperbolehkan oleh perempuan itu, Khalifah Umar duduk mendekat dan mulai bertanya tentang apa yang terjadi.

“Siapa yang menangis di dalam?” tanya Khalifah Umar.

“Anakku,” jawab perempuan itu dengan ketus.

“Mengapa anak-anakmu menangis? Apakah mereka sakit?” tanya Khalifah Umar lagi.

“Tidak, mereka lapar,” balas wanita itu.

Jawaban itu membuat Khalifah Umar dan Aslam tertegun, keduanya masih terduduk di tempat. Hal ini membuat Khalifah Umar penasaran.

“Apa yang kaumasak, ibu? Mengapa tidak juga matang masakanmu itu?” tanya Khalifah.

“Kaulihatlah sendiri!” jawab perempuan itu.

Khalifah Umar dan Aslam segera melihat isi bejana tersebut, seketika mereka terkejut melihat isi periuk itu. “Apakah kau memasak batu?” tanya Khalifah tercengang.

“Aku memasak batu ini untuk menghibur anakku, inilah kejahatan Khalifah Umar bin Khattab, dia tidak mau melihat ke bawah!”

BACA JUGA: Kisah Ketakwaan Ibnu Umar

Wanita itu tidak tahu bahwa laki-laki yang bertanya kepadanya adalah Khalifah Umar. Aslam pun hendak ingin menegur perempuan itu namun Khalifah Umar mencegahnya.

Dengan meneteskan airmata Khalifah Umar pun bersegera bangkit dari tempat duduknya untuk kemudian bergegas ke Madinah untuk membawa sekarung gandum di Baitul Mal. Tanpa peduli akan rasa lelahnya Khalifah Umar mengangkut sendiri karung gandum tersebut.

Walaupun Aslam meminta dirinya yang memikul, namun beliau menolak bahwasanya apakah Aslam mau menggantikan Umar nanti memikul beban yang akan dipikul pula di Hari Pembalasan. []

 

Tags: khalifah umarKisahsirah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bolehkah Berdzikir dengan Tangan Kiri?

Next Post

Soal Dugaan Logo Mirip Lafaz Allah di Air Max 270, Ini Kata Nike

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 kisah khalifah umar

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.