• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Orang Persia Undang Nabi untuk Makan, tapi Tidak dengan Aisyah

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
makan berlebihan

Ilustrasi: Pexels

1
BAGIKAN

SETELAH walimatul ursy pernikahan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dengan Aisyah binti Abu Bakar AI-Shiddiq pada tahun kedua Hijriah, pasangan suami-istri itu kemudian pindah ke rumah yang baru. Mereka pindak ke salah satu bilik yang telah dibangun oleh Rasulullah di sekitar Masjid Nabawi dari tanah liat dan pelepah kurma.

Di bilik itu diletakkan sebuah tempat tidur dari kulit yang disamak, diisi bulu. Di pintu digantungkan tirai dari bulu. Di dalam bilik yang sederhana itulah Aisyah memulai kehidupan berkeluarga yang sibuk.

BACA JUGA: Nabi Tegur Pedagang Makanan yang Menipu

Rumah baru Rasulullah bersama Aisyah ini bertetangga dengan orang Persia.

ArtikelTerkait

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Suatu ketika, Rasulullah sedang bersama sang istri tercintanya Aisyah. Mengetahui beliau sedang di rumah sang istri tercinta, tetangga beliau yang berasal dari Persia dan terkenal piawai memasak segera menyiapkan hidangan untuk beliau. Setelah hidangan itu siap, ia lantas menemui dan mengundang beliau. Karena sedang bersama sang istri tercinta, beliau pun bertanya kepada orang Persia tersebut, “Wahai saudaraku! Apakah Aisyah, istriku, juga diundang?”

“Tidak, wahai Rasul!” jawab orang Persia itu yang ternyata hanya menyiapkan hidangan itu untuk beliau saja.

Mendengar jawaban orang Persia tersebut, Rasulullah pun berkata kepada sang istri tercinta, “Wahai Aisyah! Engkau tidak diundang.”

Merasa enggan menerima undangan tanpa mengajak sang istri tercinta, Rasulullah lantas dengan halus menolak undangan orang Persia tersebut. Merasa ingin sekali rumahnya mendapat kehormatan didatangi oleh beliau, orang itu kemudian mengundang lagi beliau untuk mencicipi hidangan yang telah disiapkannya. Beliau, yang tak biasa menolak undangan, lantas bertanya kepada orang itu dengan ramah dan santun, “Wahai saudaraku! Apakah Aisyah, istriku, juga diundang?”

“Tidak, wahai Rasul!” jawab orang Persia tersebut yang belum juga menyadari ketidakpekaannya atas perasaan cinta Rasulullah terhadap Aisyah binti Abu Bakar. Dan juga keengganan beliau meninggalkan sang istri sendirian untuk memenuhi undangan untuk menikmati hidangan.

Mendengar jawaban orang Persia tersebut, Rasulullah, pun berkata kepada sang istri tercinta, “Wahai Aisyah! Engkau tidak diundang.”

BACA JUGA: Mangkuk Susu yang Diberikan Nabi Itu Tetap Penuh

Rasulullah sekali lagi dengan halus menolak undangan orang Persia tersebut. Tetapi, karena tetap merasa ingin sekali rumahnya mendapat kehormatan didatangi oleh beliau, orang itu kemudian mengundang beliau sekali lagi untuk mencicipi hidangan yang telah disiapkannya. Beliau pun untuk ketiga kalinya bertanya dengan ramah dan santun, “Apakah Aisyah, istriku, juga diundang?”

Advertisements

“Ya, ya, wahai Rasul!” jawab orang Persia itu merasa bersalah karena baru menyadari ketidakpekaannya atas perasaan cinta Rasulullah SAW terhadap putri Abu Bakar AI-Shiddiq tersebut.

Mendengar jawaban orang Persia tersebut, Rasulullah pun dengan gembira mengiyakan undangan tersebut. Dan, beberapa saat kemudian, beliau dan Aisyah binti Abu Bakar Al-Shiddiq pergi beriringan menuju rumah orang Persia tersebut. []

Sumber: Wangi Akhlak Nabi/ Penulis: Ahmad Rofi’ Usmani/ Penerbit: Mizania/ September, 2007

Tags: aisyahpersiasirahUndangan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Rasulullah Berikan Baju Berbahan Sutra kepada para Sahabat

Next Post

Ketika Nabi Mendapat Perintah Shalat Menghadap Kabah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula, Asam Lambung

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Di zaman yang penuh fitnah dan godaan ini, mencari rezeki halal bukan hanya kewajiban, tapi juga perjuangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.