• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 2 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

7 Alasan Menikah Tak Perlu Tunggu Mapan

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2min read
0
akhlak suami

Foto: profhariz.com

SAAT ini pernikahan adalah suatu hal yang mahal, bagaimana tidak banyak orang mempertontonkan kemewahan untuk acara pernikahannya. Dalam Islam sesuatu yang berlebih-lebihan itu tidak baik, Allah menyukai yang sederhana.

Tak perlu tunggu mapan, rezeki tak akan pernah salah dalam memilih tuannya jangan pernah takut hidup miskin takutlah miskin hatimu. Allah memberikan hambanya segala kemudahan setelah kesukaran, kesejahteraan setelah kesengsaraan. Jadi masih mau menunda nikah?

Dilansir dalam Dreamers.id 7 alasan menikah tak perlu tunggu mapan:

Nanti malah tak jadi
Kalo semakin lama ditunda, perasaan menggebu-gebu untuk menikah sudah tak seintens dulu. Pasti nanti makin lama makin hambar. Jadi tak bersemangat.

Selama ada niat baik, dan semua itu diawali karena Allah dan untuk Allah, kenapa tak disegerakan? Tunggu mapan? Manusia itu tak pernah puas, mapan dihadapanmu belum tentu mapan dihadapan Allah.

Sederhana saja
Saat ini udah banyak contohnya menikah tanpa pesta, atau yang cuma akad sederhana terus undang keluarga dan temen deket aja. Udah gak terlalu jadi permasalahan besar juga kok sekarang. Yang penting orang-orang tau kalau Anda dan pasangan udah sah. Cuma untuk mencapai ini memang butuh usaha, mengingat susah buat menikah tanpa resepsi di Indonesia, negara kita tercinta ini. Tapi kalo mau diusahain pasti bisa! Everything is possible if you believe it, talk after act.

Menikah membuat mapan
Ada lho mereka yang nikah sederhana tapi pas setelah menikah malah jadi kaya raya. Ya sebenernya sederhana aja sih, sesama pasangan kan memang udah harusnya saling mendukung, ya saling memapankan aja. Sumber pendapatannya ada dua, ya tabungannya juga harusnya jadi ada dua. Seharusnya sih jadi malah makin mapan.

Gimana masih menunggu mapan? Atau ingin dimapankan rezekinya?

Percuma kalau malah bikin dari 0 lagi
Kalo alasannya nunggu kaya tuh untuk ngadain pesta megah, ya percuma saja. Nanti biaya buat hidup setelah nikah malah gak ada dong? Sedih kan lebih penting biaya resepsinya atau biaya hidupnya?.

Ya bukan bermaksud menggurui, tapi ada juga yang bilang kalo niat baik itu harus disegerakan, ya gak? Kalo gak mampu gak usah maksa. Semoga semua rencana terlaksana dengan baik ya!

Keburu tua
Yang namanya kekayaan kan gak bisa didapatkan dalam semalam kayak Ali Baba yang dapet harta se-goa. Kalau nunggu banyak uang, keburu tua juga.

Gak pernah ada puasnya
Misalnya Anda udah tetapin mau nabung 30 juta dengan harapan setiap bulan Anda bisa nyisihin 1 juta. Tapi kan lama-lama kalo (misalnya) gaji Anda makin besar, makin banyak yang pengen kamu sisihin, makin banyak mau pula lah Anda. Nanti jadi nentuin budget jadi 50 juta. Lama-lama nambah jadi 100 juta. Ya terus aja naik jumlahnya. Gak akan ada abisnya.

Rezeki itu datang dari mana aja
Rezeki itu bukannya tidak ada, tapi tidak keliatan. Makanya harus dicari. Bisa aja ternyata orang tua Anda punya simpenan untuk Anda tapi gak pernah bilang. Atau sebenernya Anda udah dibikinin tabungan rencana gitu tapi tak tau. Atau karena pada tau Anda mau nikah, jadi proyek atau kerjaan dikasihnya ke Anda dengan alasan “Lumayan buat nambah-nambah biaya katering.” benar tidak?

Jadi percayalah Allah menciptakan segala sesuatu dengan alasan, dan alasan Allah menciptakan laki-laki dan perempuan adalah untuk saling berpasangan. []

Loading...

SatuMedia

Tags: mapanMenikah
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Tips menjadi Thalibah bagi Seorang Istri

Tips menjadi Thalibah bagi Seorang Istri

2 Maret 2021
Migrasi Hewan Dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sains

Migrasi Hewan Dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sains

1 Maret 2021
Hukum Sujud Sahwi, Sunnah atau Wajib?

Hal yang Menakjubkan dari Sujud dalam Alquran

1 Maret 2021
Tidak Ada Rasisme dalam Islam

Bersegera Shalat, Ini 10 Keutamaannya

28 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud

Raja Salman Dianugerahi Bintang Republik Indonesia Adipurna

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Pengertian Taqlid dan Ta’ashub
Kolom

Pengertian Taqlid dan Ta’ashub

Redaktur Yudi
29 menit ago
berdzikir dengan biji tasbih
Islam 4 Beginner

Beribu Dzikir pada Hati yang Tak Kunjung Tenang

Redaktur Ari Cahya Pujianto
59 menit ago
Tidur Cantik Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Uncategorized

Agar Tidurmu jadi Pelebur Dosa

Redaktur Laras Setiani
1 jam ago
10 Pembuka Pintu Rezeki Setiap Hari
Syi'ar

Kunci Rezeki yang Terlupakan

Redaktur Yudi
1 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add