• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 26 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

9 Cara Tepat Memasak Sayuran agar Gizinya tak Hilang

Oleh Laras Setiani
2 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
foto: pixabay

foto: pixabay

0
BAGIKAN

CARA yang baik menikmati sayuran yakni dengan memasaknya terlebih dahulu. Namun, cara memasak sayuran yang salah justru bisa menghilangkan sejumlah vitamin dan mengubah kualitas gizinya. Maka itu, Anda perlu tahu cara mengolah sayuran yang benar.

Sayuran kaya akan vitamin B kompleks dan C. Sayangnya, keduanya merupakan vitamin larut air yang mudah hilang selama proses pemasakan. Cara memasak sayuran yang benar bisa membantu mencegah hal ini.

BACA JUGA: Jangan Beli Buah dan Sayur yang Sudah Dipotong, Ini Alasannya

Cara memasak sayuran agar zat gizinya tidak hilang.

ArtikelTerkait

Fisik Rasulullah Muhammad

Dunia, Hanya Diberikan pada 4 Orang Ini

Hukum Adik Melangkahi Kakak Perempuan dalam Pernikahan

Tanda Kebahagiaan dan Tanda Celaka Seorang Manusia

Proses pengolahan sayuran sudah dimulai sejak Anda membersihkan sayuran yang hendak dimasak. Setelah itu, Anda perlu memotong sayuran dalam ukuran yang sama agar tingkat kematangannya merata.

Selanjutnya, Anda akan memilih metode memasak berdasarkan masakan yang akan Anda buat. Entah mengukus, merebus, atau menumis, setiap teknik memiliki pengaruh masing-masing terhadap kualitas gizi sayuran.

Di bawah ini berbagai tips memasak sayuran agar zat gizi di dalamnya tidak hilang yang bisa Anda terapkan.

1 Cuci sayuran dengan air mengalir

Sebelum mulai memasak, Anda perlu mencuci sayuran dengan benar terlebih dahulu. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan bakteri, kuman, maupun sisa pestisida pada sayuran yang dapat merugikan kesehatan.

Cucilah sayuran dengan air mengalir, bukan dengan merendamnya. Merendam sayuran hanya akan menghilangkan vitamin B kompleks dan vitamin C yang larut air. Gunakan pula air bersuhu suam-suam kuku, sebab suhu panas bisa merusak vitamin C.

2 Potong sayuran dalam bentuk yang besar

Semakin kecil potongan sayuran, semakin banyak zat gizi yang akan hilang saat proses masak. Pastikan Anda memotong sayuran dalam bentuk yang cukup besar. Jika sayuran tersebut berukuran kecil, Anda pun bisa memasaknya dalam kondisi utuh.

Lantas, bagaimana jika Anda tidak suka potongan sayuran yang besar? Tenang saja, Anda dapat memotong sayuran menjadi kecil-kecil setelah memasaknya. Bila sayuran sudah matang, kandungan zat gizinya tidak akan hilang.

3 Perhatikan waktu, suhu, dan air saat memasak sayuran

Cara memasak sayur yang benar yaitu dengan memerhatikan waktu, suhu, dan jumlah air yang Anda gunakan. Waktu memasak yang terlalu lama dan suhu yang terlalu tinggi dapat menghilangkan kandungan vitamin B1 dan vitamin B3 sebanyak 60%.

Selain itu, vitamin C pada sayuran dapat rusak bila terlalu lama terkena air. Untuk mengatasi hal ini, cobalah mengolah sayuran dengan cara dikukus. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa teknik ini bisa menjaga kandungan vitamin C sebesar 80%.

4 Pilih metode memasak yang sesuai

Metode atau cara memasak juga menentukan banyaknya zat gizi yang hilang. Setiap jenis hidangan mempunyai cara memasak tersendiri, tapi ada baiknya Anda memilih cara yang mempertahankan lebih banyak kandungan gizi sayuran.

Dengan memilih cara memasak sayuran yang tepat, Anda bisa mendapatkan zat gizi dalam jumlah yang optimal. Di bawah ini beberapa metode terbaik untuk memasak sayur-mayur.

5 Mengukus

Ini merupakan cara memasak sayuran yang paling baik, khususnya untuk sayuran yang mengandung vitamin larut air. Teknik memasak dengan cara mengukus tidak memakai banyak air sehingga vitamin B kompleks dan vitamin C tidak akan banyak larut.

Selain itu, teknik mengukus menghasilkan panas sedang. Suhu ini tidak menyebabkan gosong, tidak banyak merusak vitamin, dan tidak menghilangkan banyak cairan. Teknik ini cocok untuk memasak wortel, kembang kol, dan sayuran berdaun hijau lainnya.

6 Memanggang

Memanggang daging sudah biasa, tapi pernahkah Anda memanggang sayuran di atas bara api? Teknik memasak yang satu ini bisa mempertahankan warna, rasa, dan bentuk sayuran. Bahkan, teknik memanggang juga lebih sehat dibandingkan teknik lainnya.

Sayuran untuk dipanggang sebaiknya bertekstur cukup padat, seperti asparagus, labu, buncis, wortel, atau bawang bombai. Olesi sayuran dengan minyak, lalu panggang di atas bara api hingga matang. Jangan lupa, sisihkan bagian sayuran yang hangus.

7 Menumis

Teknik memasak yang satu ini cocok untuk Anda yang tidak suka sayuran. Menumis menggunakan sedikit minyak serta bumbu-bumbu yang akan membuat sayuran terasa lebih gurih. Teknik ini juga bisa mempertahankan warna, rasa, dan nilai gizi sayuran.

Hampir semua jenis sayuran bisa Anda tumis. Akan tetapi, hati-hati jika Anda menumis sayuran berdaun hijau. Sayuran berdaun lebih cepat layu, jadi tumislah sebentar saja untuk mempertahankan teksturnya.

8 Merebus

Ini termasuk cara memasak sayuran paling umum. Teknik merebus tergolong mudah, cepat, dan serbaguna. Anda pun bisa menggunakan teknik ini untuk mengolah berbagai jenis sayuran, mulai dari yang berbentuk umbi hingga dedaunan.

Namun, teknik merebus memiliki satu kekurangan. Anda akan menggunakan banyak air dan suhu tinggi yang konstan. Padahal, suhu tinggi dapat merusak kualitas vitamin dan air bisa melarutkannya. Alhasil, kandungan gizi sayuran lebih banyak berkurang.

9 Memasak dengan microwave

Microwave tidak hanya berguna untuk memanaskan sisa makanan, tapi juga memasak sayuran. Walaupun microwave memiliki suhu tinggi, waktu memasak dengan alat ini biasanya lebih singkat sehingga tidak banyak zat gizi yang terbuang.

BACA JUGA: 5 Tanda Kurang Asupan Sayuran

Beberapa penelitian menemukan bahwa memasak dengan microwave merupakan cara terbaik untuk mempertahankan kandungan antioksidan dan vitamin. Dibandingkan cara lain, jumlah vitamin yang hilang umumnya tidak lebih dari 20 – 30%.

Ada beragam cara memasak sayuran, tetapi banyak di antaranya justru menghilangkan zat gizi penting. Jika selama ini Anda mengolah sayur dengan cara yang salah, inilah saatnya mengubah kebiasaan demi mendapatkan asupan zat gizi yang optimal. []

SUMBER: HELLOSEHAT

Tags: caramasakmemasakSayurSayuran
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Adab Bicara Nabi ï·º yang Wajib Diteladani

Next Post

Apa Hukum Menyakiti Hati Orang Lain?

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Amalan Agar Bisa Jumpa Rasul di Surga, Nasab Nabi Muhammad, Aminah, shalawat, Rasulullah

Fisik Rasulullah Muhammad

25 September 2023
Amalan Pembuka Rezeki, Ciri Utama Harta Penuh Berkah, Sri Mulyani, Dunia

Dunia, Hanya Diberikan pada 4 Orang Ini

22 September 2023
Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Hukum Adik Melangkahi Kakak Perempuan dalam Pernikahan

Hukum Adik Melangkahi Kakak Perempuan dalam Pernikahan

22 September 2023
keluarga qurani, Jaminan Masuk Surga, Kekuatan untuk Selesaikan Masalah, Amalan yang Tak Terputus, Kebahagiaan

Tanda Kebahagiaan dan Tanda Celaka Seorang Manusia

18 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Level Shalat, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Fikih Shalat Dhuha, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Tata Cara Shalat Hajat, keutamaan shalat hajat, Sholat Dhuha 4 Rakaat, Syarat Amal Ibadah Diterima Allah, rukun shalat, Keutamaan Doa Iftitah, Ikhlas, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, tahajud, Shalat Witir, iman, Imam Shalat di Akhir Zaman, Amalan Ringan Berpahala Besar, Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Tahajud, Hukum Doa Iftitah dalam shalat, Ustadz Adi Hidayat, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Hukum Shalat tanpa Peci, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh,, Tempat Dilarang Shalat, Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, shalat dhuha, Adab Sebelum Shalat, Batas Waktu Shalat Dhuha, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, shalat dhuha,,Rukun Islam, Hukum Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu, Cara Menenangkan Hati, Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua,, Hukum Tahajud setelah Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, Prasangka Baik pada Allah, Hukumnya Hanya Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat Tahajud, Cara Membersihkan Jiwa, Shalat Tahajud

Hukum Hanya Baca Surat Al-Ikhlas setelah Fatihah Ketika Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
25 September 2023
0

Apa hukum shalat tahajud hanya membaca Surat Al-Ikhlas saja setelah membaca Al-Fatihah?

Foto: Unsplash

Hukum Makan dan Minum di Kamar Mandi

Oleh Haura Nurbani
25 September 2023
0

Apa hukum makan dan minum di kamar mandi?

Kelebihan Sekolah Alam

5 Kelebihan Sekolah Alam Purwakarta

Oleh Dini Koswarini
25 September 2023
0

Di sini, aku akan membahas kelebihan bersekolah di Sekolah Alam Purwakarta, tempat aku belajar.

6 Musuh Anak Milenial yang Berbahaya 1 Sayuran

6 Musuh Anak Milenial yang Berbahaya

Oleh Dini Koswarini
25 September 2023
0

Di balik kemudahan yang ada di zaman sekarang, sesungguhnya ada musuh anak milenial yang mengincar.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.