• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 19 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Berita Dunia

Sidang Parelmen Dunia (IPU) Tetap Pertahankan Resolusi tentang Status Yerusalem

Redaktur Eneng Susanti
3 tahun ago
in Dunia
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Ynet

Foto: Ynet

  • Bagikan Yuk :

JAKARTA – Sidang Umum Inter Parliamentary Union (IPU) di Jenewa, Swiss, Selasa (27/3/2018) memutuskan untuk mengadopsi rancangan resolusi tentang status kota Yerusalem.

Resolusi ini berupa penolakan atas pengakuan Amerika Serikat tentang status Yerusalem yang diklaim sebagai ibu kota Israel. Resolusi ini juga berisi kecaman atas tindakan sewenang-wenang Israel terhadap Palestina.

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Bara Krishna Hasibuan yang mewakili delegasi Indonesia, dengan tegas mendorong  agar rancangan resolusi tentang status kota Yerusalem tersebut segera diadopsi tanpa amandemen.

“Rancangan resolusi telah dibahas oleh Drafting Committee yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kelompok geopolitik. Sehingga, dari segi substansi, rancangan resolusi yang disusun telah mengadopsi berbagai pandangan yang berbeda. Jadi tidak ada justifikasi untuk menunda pengadopsian resolusi ini,” kata Bara, Rabu (28/3/2018).

Bara menjelaskan, dalam sidang sempat dilakukan voting, namun akhirnya Sidang IPU memutuskan bahwa rancangan resolusi mengenai Yerusalem tidak akan mengalami perubahan dan selanjutnya diadopsi secara resmi.

“IPU menolak keputusan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pertemuan tersebut berjalan lancar dan beberapa usulan Indonesia diakomodir oleh komite, terutama masukan kita mengenai pentingnya memperbarui proses perdamaian antara Israel dan Palestina dalam framework multilateral,” kata Bara.

Indonesia menyampaikan usulan tersebut dengan pertimbangan bahwa resolusi yang diadopsi IPU sebaiknya dapat memberikan solusi bagi terciptanya perdamaian secara permanen di Timur Tengah dalam kerangka two-state solution antara Palestina dan Israel, bukan hanya mengutuk tanpa ada penyelesaian.

Drafting Committee on Emergency Item IPU terdiri dari perwakilan kelompok-kelompok geopolitik yang ada di IPU, diantaranya Asia-Pacific Group (APG), Arab Group, dan kelompok parlemen negara-negara anggota OKI. Drafting Committee yang diketuai oleh Delegasi Belgia telah menyelesaikan rancangan resolusi mengenai Yerusalem pada Senin (26/3/2018) sebelumnya.

Pengadopsian resolusi ini, menurut Bara sangat penting bagi kelancaran proses perdamaian dunia.

“Diadopsinya resolusi ini sangat penting untuk menegaskan sikap organisasi parlemen dunia baik secara simbolis maupun substantif terhadap keputusan AS atas Yerusalem, dan memberikan tekanan agar proses perdamaian antara Israel dan Palestina dimulai kembali,“ kata Bara.

Sebelumnya, dalam sidang IPU sejumlah negara berupaya untuk menggagalkan atau setidaknya mengubah substansi rancangan resolusi yang isinya menolak dengan tegas keputusan Amerika Serikat untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem tersebut.

Portugal merupakan negara yang pertama kali mengusulkan agar rancangan resolusi Emergency Item mengenai status kota Yerusalem diamandemen. Namun sejumlah negara, termasuk Indonesia, mengajukan protes atas usulan itu. []

SUMBER: REPUBLIKA | ANTARA

  • Bagikan Yuk :
Tags: IndonesiaIPUyerusalem
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Ilustrasi. Foto:  
Arab American News

Seorang Muslim Terpilih Jadi Komandan Kapal Angkatan Laut AS

17 April 2021
Ilustrasi. Foto: 
tourHQ

Ramadhan Bertepatan dengan Musim Semi, Kota Thaif di Arab Saudi Panen Mawar

17 April 2021
Ilustrasi. Foto: Freepik

Arab Saudi akan Kirim 1,2 Juta Eksemplar Alquran ke 29 Negara

17 April 2021
Relawan Turki Goecen Muelayim, 55, (kiri) dan Ural Hasan, 55, dari layanan pengiriman makanan buka puasa, membagikan makanan kepada seorang perempuan Muslim yang membutuhkan dan anaknya selama Ramadan di tengah pandemi COVID-19 di Wupperta, Jerman. Foto: VOA

Ramadhan di Tengah Pandemi, Komunitas Muslim di Jerman Gelar ‘Iftar To Go’

15 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Daily Star

Umur 40 Tahun Kinerja Otak Menurun, Al-Quran Sudah Lebih Dulu Beri Tahu!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: Mathabah.Org
Ramadhan

Shalat Tarawih, Bisa Berjamaah atau Sendirian

Redaktur Ari Cahya Pujianto
6 jam ago
Islam 4 Beginner

Sudahkah Mengenal Diri Sendiri?

Redaktur Laras Setiani
7 jam ago
Ilustrasi. Foto: Pinterest
Tsaqofah Ramadhan

Khamiya, Dekorasi Khas Ramadhan di Arab Saudi

Redaktur Eneng Susanti
7 jam ago
Foto: Pinterest
Siap Nikah

New Couple, Mendaras Rumah Tangga

Redaktur Yudi
8 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend