• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 20 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Saat Tangan Sultan Muhammad Al-Fatih Nyaris Dipotong

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Muhammad Al-Fatih Menaklukkan Konstantinopel, Abdurrahman I, Konstantinopel, Kapan Konstantinopel Ditaklukan,

Foto: Google Image

4
BAGIKAN

 

Oleh: Feby Putra
febyliverpool123@gmail.com

SULTAN Muhammad Al-Fatih memerintahkan agar membangun sebuah masjid di kota Istanbul. Beliau menugaskan seorang arsistek berkebangsaan Romawi untuk memimpin pembangunannya.

Arsitek Romawi ini bernama Ibsalanti. Ibsalanti di beri tugas itu karena ia seorang arsitek yang hebat.

ArtikelTerkait

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Sultan meminta agar tiang masjid dihiasi oleh batu-batu marmer. Ketinggian tiang-tiang masjid haruslah memadai, agar masjid terlihat kokoh dan gagah.

Sultan menentukan tinggi tiang yang dia inginkan, lalu beliau mengatakannya kepada ibsalanti. Ibsalanti pun tidak mengikuti persetujuan dari Sang Sultan tersebut, namun karena beberapa alasan, Ibsalanti mengurangi ketinggian tiang tanpa memintai persetujuan sultan.

Mendengar apa yang dilakukan oleh Ibsalanti, Sultan menjadi sangat marah. Dalam pandangan Sultan, bahan tiang yang didatangkan dari tempat jauh menjadi tidak bermamfaat lagi dan uang yang di keluarkan menjadi sai-sia.

Masih dalam kondisi marah besar, Sultan memerintahkan agar tangan Ibsalanti tersebut dipotong sebagai balasan atas ketidakpatuhannya.

Prajurit pun melaksanakan apa yang diperintah oleh Sultan dan perintah ini dilaksanakan secepat mungkin. Sultan menyesali keputusannya itu hanya saja keputusan nya sudah terlambat. Ibsalanti tidak tinggal diam.

Setelah tangan Ibsalanti terpotong, ia melaporkan apa yang dialaminya kepada qadhi di kota Istanbul. Nama qadi tersebut adalah Syaikh Shari Khidir Jalabi. Seluruh rakyat dipenjuru kerajaan telah mengenali reputasi dan keadilan sang qhadi Syekh Shari.

Ibsalanti pun langsung mengadukan kezhaliman Sultan Muhammad al-Fatih kepada Qadhi Syaikh Shari. Aduannya ini berisi tentang apa yang dilakukan oleh seorang Sultan al-Fatih tersebut.

Aduannya diterima dan dikabulkan oleh qhadi tersebut. Kemudian, qhadi ini membuat surat peryataan supaya Sultan dapat menghadiri sidang. Dengan tanpa ragu, Sultan memenuhi panggilan qhadi, karena kebenaran dijunjung tinggi di atas kekuasaan.

Pada hari yang ditentukan, Sultan hadir di pengadilan. Lalu beliau masuk dan berjalan menuju tempat duduknya sebagaimana biasa. Melihat hal itu, qhadi berkata kepadanya: “Tuanku tidak boleh duduk di kursi tersebut. Tuan harus berdiri berdampingan dengan penggugat.”

Sultan berdiri berdampingan dengan si penggungat yang kebangsaan Romawi itu.

Ibalanti pun menyatakan gugatannya di hadapan qhadi. Ia mejelaskan apa yang telah dialaminya tersebut. Setelah selesai Ibsalanti menjelaskan, kemudian tiba giliran Sultan untuk berkata.

Dalam perkataannya, ia membenarkan apa yang didakwakan oleh Ibsalanti. Selesai berbicara, Sultan tetap duduk, sambal menunggu apa yang akan diputuskan oleh Qhadi tersebut.

Qhadi berpikir sejenak. Setelah itu ia memandang ke arah Sultan. Kemudian qhadi ini memutuskan dan berkata: “Sesuai dengan hukum sya’riat, tanganmu wahai Sultan wajibdi potong demi melaksanakan hukum qhisas.”

Gemetar badan Ibsalanti ketika mendengar keputusan yang disampaikan oleh qhadi. Dalam pikirannya, ia berharap qhadi memutuskan agar Sultan mengganti nafkahnya yang hilang lantaran tangannya terpotong.

Ia sama sekali tidak membayangkan qhadi akan mengeluarkan keputasan itu yaitu memotong tangan Sultan Sang Penakluk Kota konstantinopel yang ditakuti para penguasa di Eropa.

Dengan badan gemetar dan suara patah-patah, lalu Ibsalanti menyatakan di hadapan Qhadi, bahwa ia membatakan gugatannya.

Kemudian Ibsalanti pun berkata: “Hamba berharap nafkah hamba diganti. Jika tangan sultan dipotong itu tidak ada memberi mamfaat apa-apa pada hamba.”

Akhirnya Qhadi memutuskan, Ibsalanti akan menerima 10 keping uang sepanjang hidupnya, sebagai pengganti atas hilangnya nafkah lantaran tangannya yang terpotong.

Namun, Sultan memutuskan untuk memberinya 20 keping uang perhari. Hal itu dilakukannya lantaran ia sangat senang telah terbebas dari hukum qhisas dan juga sebagai ungkapan penyesalannya. []

Tags: Konstantinopelsultan al fatih
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kenakalan Remaja, Salah Siapa?

Next Post

Merenungi Musibah

Mila

Mila

Terkait Posts

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Konstantinopel, Khaibar

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

14 Mei 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails

Alasan Hathib bin Abi Balta’ah Bocorkan Rahasia Kaum Muslimin

Oleh Yudi
19 Oktober 2019
0
Ilustrasi: Unsplash

Sesampainya di Madinah, Ali langsung menyerahkan surat tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alahi wasallam. Dalam surat tersebut tertulis nama Hathib bin...

Lihat LebihDetails

Kata-kata Bijak tentang Tahajjud, Bermunajat kepada Allah di Gelapnya Malam

Oleh Saad Saefullah
20 November 2020
0
Kiat Bangun Tahajjud

MESKI tidak wajib, shalat tahajjud merupakan shalat sunnah yang sangat utama. Banyak sekali dalil-dalil, baik dari alquran maupun hadis, yang...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.